Konten dari Pengguna

Cara Membersihkan Daging Sapi Kurban yang Benar

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 Juni 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi daging sapi kurban. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daging sapi kurban. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stok daging di rumah umumnya melimpah saat Idul Adha atau Hari Raya Kurban. Mengetahui cara membersihkan daging sapi kurban dan teknik menyimpannya sangat penting agar daging tidak busuk.
ADVERTISEMENT
Sapi adalah hewan yang paling sering dijadikan kurban selain domba dan kambing. Setelah disembelih, daging kurban akan langsung didistribusikan kepada masyarakat.
Masakan berbahan dasar daging sapi menjadi menu utama di beberapa rumah, mulai dari bakso, sop, dendeng, hingga rendang. Sebelum diolah menjadi aneka hidangan lezat, daging sapi kurban perlu dibersihkan terlebih dahulu. Simak ulasan berikut untuk mengetahui tips membersihkan dan menyimpan daging kurban.

Cara Membersihkan Daging Sapi Kurban

Ilustrasi daging sapi kurban. Foto: Unsplash.
Beberapa orang membersihkan daging sapi kurban dengan cara dibilas di air yang mengalir. Tetapi, cara ini ternyata tidak dianjurkan karena bisa memicu diare dan penyakit lainnya.
Saat mencuci daging, bakteri yang ada pada daging akan menyebar ke wastafel, talenan, peralatan makan, atau bahan makanan lain melalui percikan air. Mengutip laman Food Safety and Inspection Service US Department, kondisi tersebut dikenal dengan istilah kontaminasi silang (cross contamination).
ADVERTISEMENT
Daging yang akan dimasak dapat langsung direbus dalam air mendidih. Suhu yang tinggi sudah cukup membuat bakteri pada daging mati.
Daging sapi juga dapat dibersihkan dengan merendamnya di air garam yang telah diberi larutan jeruk nipis. Mengutip NDTV Food, jeruk nipis atau lemon mengandung asam sitrus dan kandungan antibakteri lain yang ampuh membunuh kuman.
Sebaiknya jangan rendam daging terlalu lama agar rasa dan teksturnya tidak rusak. Setelah 3-5 menit direndam, bilas daging sapi dengan air dingin.

Berapa Lama Daging Sapi Tahan di Kulkas

Ilustrasi daging sapi kurban. Foto: Unsplash.
Daging mengandung protein yang baik untuk tubuh. Tetapi, jika tidak disimpan dengan baik, daging dapat menyebabkan keracunan karena kontaminasi bakteri.
Dikutip dari Departemen Pertanian Amerika (USDA), daging sapi dapat bertahan hingga berbulan-bulan jika disimpan dengan baik. Cara menyimpan daging sapi adalah dengan menaruhnya di tempat yang kering dan bersuhu rendah.
ADVERTISEMENT
Suhu yang sangat rendah akan menghentikan pertumbuhan mikroba sekaligus memperlambat kerja enzim yang dapat merusak kualitas daging.
Selain itu, pastikan menyimpan daging dalam wadah kedap udara agar kandungan air dalam serat daging tidak mengering dan membuat teksturnya berubah menjadi kering.
Catat tanggal, bulan, dan tahun penyimpanan untuk mengetahui usia simpan daging di dalam freezer. Tips ini penting dilakukan untuk mencegah keracunan makanan.
Terakhir, pastikan daging sapi disimpan dalam suhu rendah dan stabil. Suhu yang tidak stabil akan membuat tekstur daging rusak dan rasanya berubah.
(GLW)