Cara Membuat Jurnal Sesuai Kaidah yang Baik dan Benar

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
23 Oktober 2020 18:10 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca jurnal. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca jurnal. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Secara umum, jurnal merupakan sebuah publikasi periodik yang ditulis dalam bentuk artikel dan diterbitkan secara berkala. Biasanya jurnal diterbitkan pada interval waktu tertentu seperti setiap empat bulan hingga satu tahun sekali.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jurnal terbagi menjadi beberapa macam. Di antaranya seperti jurnal akademik, jurnal popular, dan jurnal profesi. Penulisannya pun terkesan padat meski hanya terdiri dari 6 hingga 8 halaman, namun memiliki cakupan materi dan ilmu pengetahuan yang luas.
Jurnal sering dijumpai dalam dunia pendidikan. Hal ini dilakukan untuk membantu sebuah penilitian di masa depan.
Ilustrasi jurnal. Foto: iStock
Jurnal ilmiah yang baik dan benar ditulis dengan susunan yang dimulai dari judul, abstrak, pendahuluan, bahan atau metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan terakhir adalah daftar pustaka. Berikut ini adalah penjelasan untuk masing-masing bagiannya.

Judul

Pemilihan judul untuk penulisan jurnal tentu tidak boleh sembarangan. Hal ini dikarenakan judul menjadi bagian yang memudahkan pembaca untuk memahami seluruh isi jurnal. Penulisan judul juga dianjurkan tidak melebihi dari 12 kata agar tetap efektif menggambarkan keseluruhan jurnal.
ADVERTISEMENT

Abstrak

Abstrak merupakan bagian pada jurnal yang menjelaskan tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan. Bagian ini biasanya dituliskan terdiri dari 250 kata. Dalam abstrak diharuskan ditulis secara mandiri, tidak boleh ada catatan kaki atau kutipan dari suatu referensi tertentu.
Ilustrasi jurnal. Foto: iStock

Pendahuluan

Setiap karya, termasuk jurnal sudah pasti menuliskan bagian pendahuluan untuk mendukung latar belakang yang mendasarinya. Bagian ini juga menuliskan manfaat dan sedikit ulasan dari jurnal yang ditulis secara ringkas agar tidak membingungkan pembaca.

Bahan atau Metode

Setelah latar belakang, pada bagian bahan atau metode pembaca akan menemukan proses yang dilakukan penulis saat menulis jurnal tersebut. Bagian ini mencakup desain percobaan, peralatan yang dipergunakan, metode dalam pengumpulan data, gambaran lokasi, dan jenis pengendalian.
ADVERTISEMENT

Hasil

Penulis menyajikan data informasi dari penelitian jurnal pada bagian hasil. Informasi yang disajikan dapat berupa bentuk tabel atau gambar menggunakan teks naratif dengan menggunakan bahasa yang mudah agar pembaca dapat memahaminya.
Ilustrasi jurnal. Foto: iStock

Pembahasan

Jika hasil dalam bentuk tabel sudah diketahui, maka penulis harus menjelaskan lebih lanjut mengenai penemuannya di bagian pembahasan. Tak harus selalu hal yang positif, pada bagian pembahasan juga bisa menunjukkan hasil negatif. Namun penulis juga harus menjelaskan apa penyebabnya agar pada penelitian selanjutnya dapat menghasilkan pembahasan lebih baik.

Kesimpulan

Bagian kesimpulan berisikan informasi dari keseluruhan isi jurnal yang sudah didapat secara ringkas dan padat. Kesimpulan juga membantu pembaca untuk memahami hasil dari jurnal yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT

Daftar Pustaka

Dalam menulis sebuah jurnal, penulis tentu menggunakan referensi untuk membantu mengumpulkan segala infromasi penelitian. Penulisan daftar pustaka juga harus ditulis sesuai kaidah. Dimulai dari nama penulis, tahun, judul, kota, dan penerbit.
(Rav)