Konten dari Pengguna

Jurnal Ilmiah: Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
23 Mei 2022 20:11 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa yang dimaksud dengan jurnal ilmiah? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa yang dimaksud dengan jurnal ilmiah? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Jurnal ilmiah atau jurnal akademik sering disebut dalam bahasa Inggris sebagai 'scientific journal'. Umumnya, jurnal ilmiah ini digunakan sebagai wadah untuk melakukan beberapa penelitian. Itu sebabnya jurnal ilmiah memiliki format-format tertentu.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Bahasa Akademik Indonesia: Strategi Meneliti dan Menulis tulisan Drs. Isma Tantawi, M.A (2019), jurnal ilmiah adalah terbitan secara berkala tentang bidang ilmu tertentu seperti ilmu hukum, sastra, farmasi, dan sebagainya.
Karena bidang yang dibahas dalam jurnal ilmiah termasuk kompleks, penulis jurnal ilmiah harus melakukan penelitian terlebih dahulu. Penelitian yang dilakukan pun harus melewati berbagai macam metode, yaitu kuantitatif dan kualitatif.
Menurut laman Institut Teknologi Batam, metode kuantitatif berfokus pada data angka dengan instrumen atau alat ukur tertentu. Sementara itu, metode kualitatif bertujuan untuk menjabarkan data analisis secara naratif.
Ingin mengetahui lebih banyak tentang jurnal ilmiah? Simak informasi selengkapnya pada ulasan artikel di bawah ini.

Apa Isi Jurnal Ilmiah dan Contohnya?

Di dalam jurnal ilmiah terdapat isi atau format tertentu yang memang harus ada di dalamnya. Lantas, apa isi jurnal ilmiah di dalamnya?Menyadur buku Pedoman Penyusunan dan Penulisan Jurnal Ilmiah Bagi Guru karya Adi Suprayitno, berikut informasinya.
ADVERTISEMENT

1. Judul

Judul merupakan bagian penting dalam susunan jurnal ilmiah yang harus dipaparkan dengan jelas agar pembaca memahami inti jurnal.

2. Nama penulis

Nama penulis, di dalam jurnal ilmiah harus memuat nama penulis, nama pembimbing I, hingga nama pembimbing II tanpa gelar akademik. Penulisan nama ada baiknya untuk disertai dengan nama lengkap, alamat, atau email.

3. Abstrak

Apa isi abstrak dalam jurnal? Abstrak bertujuan untuk menjelaskan isi jurnal secara singkat. Umumnya abstrak memuat 250 kata dan merangkum tujuan, metode hasil, serta kesimpulan.

4. Kata kunci

Kata kunci atau keyword merupakan kata yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Kata kunci ini biasanya diletakkan di bawah abstrak dengan berkisar 3-5 kata.

5. Pendahuluan

Pendahuluan bertujuan untuk menyinggung latar belakang dan uraian tentang permasalahan penelitian. Permasalahan penelitian ini dikaitkan dengan teori dan diakhiri oleh sebuah penelitian.
ADVERTISEMENT

6. Metode penelitian

Metode penelitian menjelaskan jenis percobaan, peralatan, metode pengumpulan data, hingga jenis pengendalian.

7. Pembahasan

Pembahasan digunakan untuk metode kualitatif, sedangkan hasil dan pembahasan untuk metode kuantitatif. Di dalam bagian ini, penulis juga bisa membandingkan hasil penelitian dengan teori.

8. Kesimpulan

Kesimpulan berisi tentang pemaparan pembuktian hipotesis dari penelitian, usahakan pada bagian ini harus ditulis dengan ringkas, tetapi informatif.

9. Daftar pustaka

Daftar pustaka merupakan bagian yang ditulis di bagian akhir dari jurnal ilmiah. Format daftar pustaka pada umumnya adalah:
Contoh daftar pusaka yang ada di dalam jurnal ilmiah adalah Dekker, N. 1992. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa: Dari Pilihan Satu-satunya ke satu-satunya Asas. Malang: FPIPS IKIP MALANG.
Contoh jurnal ilmiah. Foto: Unsplash
Untuk memahami isi jurnal ilmiah, ada baiknya mencari tau contoh-contoh jurnal ilmiah. Mengutip laman Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah, berikut beberapa contoh jurnal-jurnal ilmiah.
ADVERTISEMENT

1. Ascarya: Journal of Islamic Science, Culture, and Social Studies

Jurnal ini dikelola oleh Perkumpulan Alumni dan Santri Mahyajatul Qurro' karangan Soleh Hasan Wahid dan diterbitkan pada Kamis, 25 Februari 2021.

2. Journal of Sriwijaya Community Service on Education (JSCSE)

Journal of Sriwijaya Community Service on Education (JSCSE) merupakan jurnal pengabdian Masyarakat Pendidikan untuk mempublikasikan hasil pengabdian kepada masyarakat. Jurnal ini disusun oleh Elika Kurniadi yang diterbitkan pada Kamis, 23 Mei 2022.

3. Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya

Jurnal ini mempublikasikan artikel yang berkaitan dengan bahasa, sastra, budaya, pendidikan, dan pengajaran. Di dalam jurnal tersebut, naskah harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup protasis dan ditulis dengan mengikuti pedoman penulisan jurnal.
Jurnal ini disusun oleh Drs. Sri Heneng Prasastono, M.Si. dan diterbitkan pada Kamis, 23 Mei 2022.

Apa Saja Jenis-Jenis Jurnal Ilmiah?

Menyadur Pedoman Penyesuaian dan Penulisan Jurnal Ilmiah Bagi Guru karangan Suprayitno, jenis-jenis jurnal ilmiah dapat terbagi menjadi beberapa macam, yaitu:
ADVERTISEMENT

1. Jurnal ilmiah cetak

Jurnal ilmiah cetak adalah kumpulan dari artikel-artikel ilmiah yang ditulis, dipresentasikan, lalu diterbitkan menjadi sebuah buku. Umumnya jurnal ilmiah cetak ditulis oleh peneliti, dosen, dan mahasiswa.

2. Jurnal ilmiah online

Jurnal ilmiah online bisa diartikan sebagai karya tulis ilmiah yang selanjutnya diterbitkan menjadi sebuah jurnal dengan mengunggah melalui media internet.

3. Jurnal ilmiah lokal

Jurnal ilmiah lokal merupakan karya tulis yang ditulis oleh suatu instansi yang sama dan diterbitkan hanya untuk kalangan di dalamnya. Contohnya adalah jurnal ilmiah yang ditugaskan oleh dosen.

4. Jurnal ilmiah nasional

Jurnal ilmiah nasional umumnya ditulis oleh penulis dari dalam negeri yang berasal dari negara yang sama. Kebanyakan yang menulis jurnal ilmiah nasional ini adalah dosen maupun profesor.

5. Jurnal ilmiah internasional

Kebalikan dari jurnal nasional, jurnal ilmiah internasional berasal dari beberapa negara di dunia. Umumnya jurnal ini ditulis menggunakan pengantar bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT

6. Jurnal ilmiah penelitian

Jurnal ilmiah penelitian merupakan karya tulis yang berisikan laporan penelitian yang dijadikan sebagai sebuah jurnal. Jurnal ilmiah penelitian ini dituliskan berdasarkan dengan kemampuan, minat, dan tujuan.

Bagaimana Cara Membuat Jurnal Ilmiah?

Bagaimana cara membuat jurnal ilmiah? Foto: Unsplash
Setelah memahami pengertian hingga contoh jurnal ilmiah, bagaimana cara membuat jurnal ilmiah? Menyadur dari Pedoman Penulisan Artikel Jurnal Penelitian yang disusun oleh Puslitjak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut informasinya.

1. Menyusun judul

ADVERTISEMENT

2. Mengisi bagian abstrak

Penulisan abstrak harus ditulis dalam bentuk kalimat secara bersambungan membentuk satu paragraf (bukan persamaan matematika atau rumus), tanpa judul bagian (subheading), tanpa catatan kaki (footnote), tanpa kutipan pustaka, dan dan tanpa singkatan.

3. Menyusun isi, seperti pendahuluan dan metode penelitian

Di dalam jurnal ilmiah mengutamakan artikel-artikel hasil penelitian yang berorientasi pada penetapan kebijakan atau penelitian yang mengupas, menganalisis, dan menyelidiki dampak dari kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Struktur yang ada di dalam isi adalah:

4. Mencari bahan-bahan penelitian

Seperti yang diketahui, jurnal ilmiah harus mengandung informasi-informasi yang kredibel dengan melakukan berbagai macan penelitian, seperti pengumpulan data, gambaran lokasi, hingga jenis pengendalian. Bahan-bahan penelitian tersebut nantinya dituangkan langsung ke dalam isi jurnal ilmiah.

5. Menyusun daftar pustaka

Daftar pustaka termasuk format yang harus ada di dalam jurnal ilmiah penelitian. Sebagai informasi, daftar pustaka harus ditulis dengan urutan nama penulis, tahun penerbitan, judul buku, hingga kota penerbitan. Contoh penulisan daftar pustaka yang benar adalah:
ADVERTISEMENT
(JA)