Konten dari Pengguna

Cara Membuat Pupuk Organik Cair dengan Mudah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
31 Oktober 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Membuat Pupuk Organik Cair Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Membuat Pupuk Organik Cair Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Pupuk Organik Cair atau disingkat sebagai POC adalah pupuk dalam larutan cair yang dihasilkan dari pembusukan bahan-bahan organik. Cara membuat pupuk organik cair terbilang mudah, karena menggunakan bahan baku alami.
ADVERTISEMENT
Bahan-bahan yang biasanya digunakan adalah sisa tanaman, kotoran hewan, dan bahan yang lain. Sehingga, untuk membuat pupuk organik cair perlu melalui proses fermentasi dari bahan-bahan tersebut.
Perlu diketahui kalau pupuk organik cair mengandung unsur-unsur penting yang bisa digunakan untuk tanaman agar pertumbuhannya jauh lebih sehat. Unsur-unsur tersebut antara lain hara makro terutama nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K) dan C-organik.
Penasaran dengan cara membuat pupuk organik cair? Anda bisa menyimak langkah-langkah dan alat-alat yang dibutuhkan di bawah ini.

Alat dan Bahan Pembuatan Pupuk Cair Organik

Ilustrasi Cara Membuat Pupuk Organik Cair Foto: Pexels
Alat-alat dan bahan dalam membuat pupuk bisa ditemukan dengan mudah disekitar Anda. Bersumber dari jurnal Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair yang ditulis Subhan Aon, alat dan bahan yang digunakan cukup mudah karena semuanya bisa ditemukan di sekitar Anda.
ADVERTISEMENT
Berikut ini untuk alat serta bahan yang dibutuhkan:

Bahan:

Alat – Alat:

1. Drum atau Ember
Digunakan sebagai wadah utama untuk mencampur bahan-bahan pupuk. Jika menggunakan drum, hasil akhir pupuk cair yang dihasilkan bisa mencapai 100 liter.
2. Bahan Pupuk
3. Karung (karung beras, goni, plastik, atau nilon)
Digunakan untuk menampung bahan pupuk cair. Karung ini memungkinkan air meresap ke dalam pori-porinya sehingga cairan pupuk bisa terbentuk, namun tetap menjaga agar bahan dalam karung tidak berhamburan keluar.
ADVERTISEMENT
4. Penutup Drum atau Plastik Hitam
Penutup ini penting agar drum atau wadah terlindung dari sinar matahari dan air hujan. Dengan begitu, proses fermentasi pupuk bisa berjalan optimal tanpa gangguan.
5. Tali Pengikat
Tali digunakan untuk mengikat ujung karung, memastikan bahan pupuk tetap berada di dalam karung.
6. Batu sebagai Pemberat
Batu dimasukkan ke dalam drum untuk memastikan karung dapat tenggelam sepenuhnya, mempercepat proses pembentukan pupuk cair.

Cara Membuat Pupuk Organik Cair dengan Mudah

Ilustrasi Cara Membuat Pupuk Organik Cair Foto: Pexels
Setelah menyiapkan alat dan bahan, Anda perlu memerhatikan langkah-langkah pembuatannya. Berikut ini cara membuat pupuk organik cair:
ADVERTISEMENT

Cara Penggunaan Pupuk Organik Cair

Ilustrasi Cara Membuat Pupuk Organik Cair Foto: Pexels
Selanjutnya, setelah selesai membuat pupuk, Anda perlu tahu takaran dan cara menggunakan pupuk yang benar. Hal ini agar pupuk yang sudah dibuat bisa memberikan kontribus secara optimal pada tanaman.
Nah, berikut ini cara penggunaan pupuk organik cair agar dapat memberikan hasil optimal pada tanaman:

1. Pupuk Cair Perlu Dincerkan

Untuk memastikan pupuk cair tidak terlalu kental dan sesuai dengan kebutuhan tanaman, campurkan pupuk dengan air sesuai jenis bahan pupuk:

2. Penyiraman Pupuk Cair pada Tanaman

a. Waktu Pemupukan
Mulailah penyiraman pupuk cair pada tanaman sekitar 2-3 minggu setelah tanaman berkecambah. Hal ini memastikan bahwa tanaman cukup kuat untuk menerima pupuk.
ADVERTISEMENT
b. Frekuensi Pemupukan
Lakukan penyiraman pupuk cair setiap 3 minggu sekali untuk menjaga kesuburan tanah dan kesehatan tanaman.
(SFN)