Cara Memilih Ikan Segar dan Berkualitas Agar Lezat Saat Disantap

Pasar Ikan, Sumber: Pexels

Manusia membutuhkan protein untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Sumber protein bisa didapat dari mengonsumsi daging hewan, salah satunya adalah ikan.

Ikan merupakan salah satu sumber protein yang paling sering dikonsumsi dan disukai di seluruh dunia. Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari mengonsumsi ikan bagi kesehatan tubuh.

Mengutip dari laman situs Washington state department of Health, dijelaskan bahwa ikan mengandung protein, vitamin, dan nutrisi yang mampu meredakan darah tinggi dan menurunkan resiko serangan jantung atau stroke.

Asosiasi Jantung Amerika Serikat pun merekomendasikan agar masyarakat mengonsumsi ikan sebanyak dua kali per minggu untuk mempertahankan pola makan sehat. Selain itu, pilihan ikan yang tersedia di pasaran sangat beragam, seperti mackerel, gurame, lele, sarden, tuna, dan masih banyak lagi.

Agar mendapat semua nutrisi yang terkandung di dalamnya, masyarakat dianjurkan untuk mengonsumsi ikan segar. Agar tidak salah, berikut penjelasan mengenai cara memilih ikan segar dan berkualitas.

Pasar ikan, Sumber: Pexels

Cara Memilih Ikan Segar

Berikut adalah beberapa indikator yang harus diperhatikan ketika memilih ikan segar berdasarkan buku Locomotive Healthy Recipes oleh Tim Locomotive:

Ikan yang segar memiliki insang yang masih merah, segar, dan bersih. Jika insangnya berwarna keabuan atau kecoklatan, berarti kualitas ikan tersebut kurang baik.

Warna mata yang jernih, terang, dan bagian tengah berwarna hitam merupakan indikasi ikan yang segar. Ikan yang tidak segar memiliki mata yang keruh dan mengerut. Bagian putihnya sudah berubah menjadi kekuningan.

Ikan segar memiliki sisik yang melekat sempurna dan tidak lepas, serta memiliki kulit terang dan mengkilat. Jika sisiknya kering, sobek atau rusak, maka ikan tersebut tidak segar

Daging ikan segar warnanya cerah dan jernih, juga kenyal saat ditekan dan teksturnya lembab. Pastikan juga daging ikan yang akan dibeli masih dingin.

Ikan yang tidak segar akan mengeluarkan bau menyengat dan amis karena sudah memulai proses pembusukan. Bau tersebut juga dapat tercium dari darah ikan tersebut. Aromanya akan berbeda dengan ikan yang masih segar.

(ADB)