Konten dari Pengguna

Cara Menaikkan Trombosit Secara Alami dan Melalui Terapi Klinis

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 Mei 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pembekuan Darah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pembekuan Darah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Trombosit adalah sel darah yang berperan penting dalam proses pembekuan darah. Saat jumlahnya menurun drastis, kondisi ini disebut trombositopenia.
ADVERTISEMENT
Trombositopenia bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari penyakit autoimun, infeksi virus, kekurangan nutrisi, hingga efek samping pengobatan. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menimbulkan risiko perdarahan yang serius.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh. Agar tidak keliru, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Penyebab Trombosit Turun

Ilustrasi Pembekuan Darah. Foto: Shutterstock
Penurunan jumlah trombosit dalam tubuh bisa terjadi karena banyak hal. Dikutip dari Mayo Clinic dan National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), berikut penjelasannya yang bisa dipahami:
ADVERTISEMENT

Gejala Trombosit Turun

Ilustrasi orang dewasa mimisan. Foto: Wonderplay/Shutterstock
Gejala trombositopenia bisa bervariasi tergantung tingkat keparahannya, ringan atau berat. Menurut laman WebMD, berikut beberapa gejala umum yang biasa dirasakan pasien:

Cara Menaikkan Trombosit secara Alami

Ilustrasi jahe. Foto: pilipphoto/Shutterstock
Upaya menaikkan trombosit dalam tubuh bisa dimulai dengan membiasakan diri mengonsumsi rempah-rempah dan suplemen alami. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa bahan-bahan alami seperti jahe, kunyit, dan daun jambu biji dapat memberikan efek positif pada jumlah trombosit tersebut.
ADVERTISEMENT

1. Jahe, Kunyit, dan Kurkumin

Menurut penelitian yang dilakukan oleh S. Burungale dalam jurnal Natural Remedies to Increase Platelet Count, jahe, kunyit, dan kurkumin memiliki sifat antiinflamasi dan antiplatelet. Fungsi tersebut dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit secara drastis.
Apabila dikonsumsi sebagai teh atau bumbu masakan, bahan-bahan alami tersebut dapat memberikan efek yang sangat positif. Namun, Anda juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk suplemen dan vitamin harian.

2. Daun Jambu Biji

Penelitian yang dilakukan N. Atik, Susan Tarawifa, dkk. dalam jurnal Psidium Guajava L. Extract Increases Platelet Count through Enhancement of Stem Cell Factor Expression in Thrombocytopenic Mice Model, menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) dapat meningkatkan jumlah trombosit secara signifikan.
Efek ini dikaitkan dengan peningkatan ekspresi faktor sel punca (SCF) yang memainkan peran penting dalam pembentukan trombosit. Mengonsumsi daun jambu biji dapat dilakukan dengan meminum air rebusannya.
ADVERTISEMENT

Cara Menaikkan Trombosit Lewat Diet Seimbang

Ilustrasi vitamin. Foto: Shutterstock
Diet yang sehat dan kaya nutrisi bisa menjadi alternatif untuk menaikkan trombosit dalam tubuh. Beberapa senyawa seperti asam alfa-linolenat, zat besi, vitamin B12, dan asam folat, terbukti ampuh mendukung produksi trombosit secara signifikan.

1. Asam Alfa-Linolenat

Studi yang dilakukan S. Stivala, M. Reiner, dkk dalam jurnal Dietary α-linolenic Acid Increases the Platelet Count in ApoE-/- Mice by Reducing Clearance menunjukkan bahwa konsumsi asam alfa-linolenat (ALA) dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit.
ALA adalah jenis asam lemak omega-3 yang dapat ditemukan dalam biji chia, biji rami, dan kenari. Dalam penelitian tersebut, ALA terbukti mengurangi proses pembersihan trombosit dari sirkulasi darah secara efektif.

2. Zat Besi, Vitamin B12, dan Asam Folat

Zat besi, vitamin B12, dan asam folat adalah nutrisi penting dalam produksi trombosit. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan penurunan jumlah trombosit secara drastis.
ADVERTISEMENT
Dokter akan menyarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau. Imbangi juga dengan konsumsi suplemen vitamin B12 dan asam folat untuk membantu meningkatkan kadar trombosit dalam tubuh.

Terapi Klinis untuk Meningkatkan Trombosit

Ilustrasi Anemia. Foto: New Africa/Shutterstock
Jika sudah melakukan upaya untuk meningkatkan trombosit secara alami dan jumlahnya tak kunjung bertambah, Anda bisa mencoba beberapa alternatif terapi klinis. Namun, metode ini harus dalam pantauan dokter dan para ahli.

1. Terapi Trombopoietin

Dalam jurnal Thrombopoietin Therapy Increases Platelet Yields in Healthy Platelet Donors oleh D. Kuter, L. Goodnough, dkk., terapi trombopoietin (TPO) terbukti efektif meningkatkan produksi trombosit.
TPO adalah hormon yang mampu merangsang produksi trombosit di sumsum tulang. Terapi ini efektif bagi pasien yang mengalami trombositopenia akibat kemoterapi atau kondisi lain yang mempengaruhi sumsum tulangnya.
ADVERTISEMENT

2. Platelet-Rich Plasma (PRP)

L. Legiawati, S. Yusharyahya, dkk. dalam jurnal The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menunjukkan bahwa terapi PRP dapat meningkatkan jumlah trombosit secara signifikan. PRP adalah plasma darah yang mengandung konsentrasi trombosit tinggi.
Terapi ini dapat dilakukan dengan cara mengambil darah pasien, kemudian memproses dan menyuntikkannya kembali ke dalam tubuh. Perlu beberapa kali terapi PRP untuk mendapatkan hasil yang optimal.
(MSD)