Cara Menanam Kangkung bagi Pemula beserta Tips Merawat dan Memanennya

Ilustrasi Cara Menanam Kangkung bagi Pemula. Foto: shutterstock.com

Sebagai salah satu sayuran populer dan menjadi favorit banyak orang, kangkung dapat diolah menjadi beragam masakan. Mulai dari cah kangkung, sambal kangkung, plecing kangkung, dan masih banyak lagi.

Selain warnanya hijau segar, rasa dan tekstur kangkung yang renyah, sayuran ini juga bermanfaat untuk tubuh. Melansir dari laman Nutrition and You, kangkung dapat mencegah osteoporosis, defisiensi besi, dan defisiensi vitamin A, melindungi terhadap penyakit kardiovaskular, usus besar, dan kanker prostat.

Bagi Anda yang hobi berkebun, tak ada salahnya mencoba menanam kangkung sendiri di rumah. Ada banyak cara menanam kangkung yang hanya membutuhkan beberapa peralatan dan tidak memerlukan waktu lama untuk menunggu hasil panen.

Ilustrasi Cara Menanam Kangkung bagi Pemula. Foto: shutterstock.com

Cara Menanam Kangkung bagi Pemula

Merangkum dari buku Vegetable Gardening Panduan Praktis Menanam Sayur di Rumah oleh Galuh Iritani, berikut cara menanam kangkung bagi pemula.

1. Siapkan Benih Kangkung

Langkah pertama untuk menanam kangkung tentunya menyiapkan bibit dan media tanam yang akan digunakan. Campurkan tanah gembur dengan pupuk kompos, dan diamkan selama satu hari.

Kemudian, taburkan benih kangkung di atas media tanam dan tutup dengan jaring-jaring. Lakukan penyiraman pada benih dua kali sehari. Kangkung umumnya akan mulai tumbuh tunas pada hari ke 5-7.

2. Menyiapkan Polybag

Sebelum tunas kangkung dipindahkan ke polybag, buat lubang di dasar polybag untuk resapan air. Selanjutnya, masukkan media yang sebelumnya sudah disiapkan dengan perbandingan 2:1.

3. Menanam Kangkung

Jika media tanam dalam polybag sudah siap, Anda bisa memasukkan benih tanaman kangkung ke dalamnya. Namun, jika sebelumnya sudah dilakukan proses penyemaian, pindahkan tunas kangkung dari pot semai ke polybag dengan hati-hati tanpa merusak akarnya.

Standarnya, setiap polybag hanya terdiri dari tiga lubang dengan kedalaman masing-masing 11-14 cm. Kemudian, tempatkan dua benih atau tunas kangkung pada setiap lubang dan tutup kembali dengan tanah.

Ilustrasi Cara Menanam Kangkung bagi Pemula. Foto: shutterstock.com

Tips Merawat dan Memanen Kangkung

Berdasarkan buku Vegetable Gardening Panduan Praktis Menanam Sayur di Rumah karya Galuh Iritani, merawat kangkung tidaklah sulit, cukup siram dua kali sehari pada pagi dan siang hari saat musim kemarau. Ketika memasuki musim penghujan, kurangi penyiraman air berlebih karena dapat merusak tanaman kangkung.

Selain itu, bersihkan rumput atau gulma yang tumbuh di sekitar tanaman kangkung setiap harinya dan berikan pupuk organik secara teratur. Kangkung menjadi salah satu sayuran yang mudah ditanam di rumah karena tidak mudah terserang penyakit.

Kangkung bisa dipanen pada 21-30 hari setelah ditanam. Jika tanaman telah mencapai tinggi 30 cm maka kangkung sudah bisa dipetik.

Memanen kangkung dilakukan dengan memotong batang tanaman dan meninggalkan 2-3 cm batang tersisa di atas permukaan media. Dengan cara tersebut, Anda tidak perlu melakukan tanam ulang, karena batang kangkung yang masih tertancap di media tanah dapat bertumbuh lagi.

(EAR)