Cara Mengetahui Selaput Dara Sudah Robek atau Belum

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
24 Juni 2021 12:31 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 'tes keperawanan'. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 'tes keperawanan'. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selaput dara yang robek sering kali dijadikan pengukur keperawanan seorang perempuan. Yang jarang diketahui, ternyata banyak perempuan terlahir tanpa selaput dara atau hymen, dan robeknya hymen tidak selalu terkait dengan aktivitas seksual.
ADVERTISEMENT
Konsep keperawanan dan kaitannya dengan keutuhan selaput dara sudah telanjur mengakar kuat dalam pandangan masyarakat. Ini menyebabkan sebagian perempuan menjadi lebih waspada dan bertanya-tanya apakah hymen mereka masih “utuh”?
Dengan terbatasnya pendidikan seksualitas, bukan tidak mungkin banyak orang belum memahami apa sebenarnya selaput dara.

Apa Itu Selaput Dara?

Ilustrasi 'tes keperawanan'. Foto: Shutterstock
Mengutip buku Cewek! Bikin Kamu Makin Girly oleh Syifa D. Gumaisha (2006), menurut dr. Hanny Ronosulistyo, Sp.OG., selaput dara adalah selembaran yang terletak sekitar 0,5 sampai 1 cm dari pintu luar vagina.
Sifat dan kekenyalan selaput dara berbeda-beda. Ada yang tipis dan ada yang rapuh layaknya kertas. Ada pula yang lebih tebal dan elastis sehingga sulit untuk ditembus saat penetrasi (bersenggama).
ADVERTISEMENT
Selaput dara yang sangat elastis dan tidak mudah robek hanya akan melonggar secara sirkular sehingga dapat bertahan utuh walaupun telah berhubungan badan. Biasanya, selaput dara seperti ini bisa sobek pada waktu melahirkan.
Melansir laman Fakultas Kedokteran UNAIR, berdasarkan penelitian Frank H. Netter MD dalam buku The Human Sexuality, bentuk dari selaput dara terbagi menjadi 4, yaitu:

Penyebab Selaput Dara Robek

Ilustrasi 'tes keperawanan'. Foto: Shutterstock
Sebagian orang secara keliru berpikir bahwa penyebab selaput dara robek hanya dapat terjadi akibat penetrasi penis. Padahal, selaput dara dapat robek karena berbagai alasan, seperti:
ADVERTISEMENT
Selain beberapa penyebab di atas, selaput dara juga bisa robek akibat masturbasi, cedera, dan efek dari berbagai bentuk olahraga berat lainnya yang menyebabkan selaput dara meregang.
Mengutip buku Fiqih Remaja Kontemporer oleh Abu Al-Ghifari (2005), ada perbedaan antara selaput dara yang rusak karena kecelakaan dan karena hubungan seksual. Selaput dara yang koyak akibat kecelakaan bentuknya tidak teratur.
Sementara yang robek akibat hubungan intim bentuknya tidak terlalu rusak. Menurut dr. H. Achmad Biben, DSOG, selaput dara yang robek akibat hubungan seksual bentuknya khas, yaitu menyerupai pukul 04.00 hingga 07.00.
ADVERTISEMENT

Cara Mengetahui Selaput Dara Sudah Robek atau Belum

Ilustrasi 'tes keperawanan'. Foto: Pixabay
Cara mengetahui selaput dara sudah robek atau belum biasanya terlihat dari adanya bercak darah ringan, mengalami ketidaknyamanan atau rasa sakit di sekitar lubang vagina, serta robeknya selaput sekitar 1-2 cm di dalam lubang vagina.
Warna darah selaput dara yang pecah berbeda dengan darah menstruasi. Melansir Shycart, darah haid umumnya memiliki konsistensi yang lebih kental dan warnanya sedikit lebih gelap. Sedangkan darah dari selaput dara biasanya berwarna cerah.
Penting dicatat, beberapa perempuan mungkin tidak merasakan hal-hal tersebut meskipun selaput daranya telah robek. Sebab, seperti yang dijelaskan sebelumnya, sifat hymen cukup beragam.
Nah, untuk mengetahui apakah selaput dara sudah robek atau belum, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter atau mengamatinya sendiri.
Ilustrasi perempuan. Foto: Shutter Stock
Caranya cukup mudah, Anda hanya membutuhkan cermin dan kursi. Ikuti langkah berikut ini:
ADVERTISEMENT
Jika ternyata selaput dara robek, Anda tidak perlu khawatir karena ini hal yang normal. Selaputnya mungkin sangat tipis, sehingga hymen bisa pecah bahkan tanpa melakukan hubungan intim. Beberapa perempuan bahkan tidak dilahirkan dengan selaput dara.
ADVERTISEMENT

Tanda-Tanda Selaput Dara Sudah Robek

Ilustrasi selaput dara yang sudah robek bisa memiliki tanda-tanda yang dapat dikenali. Foto: Unsplash
Selaput dara memiliki sifat yang sangat mudah robek. Saat robek, sebagian orang merasakan nyeri dan ada sedikit darah yang keluar dari vagina. Dikutip dari Cleveland Clinic, adapun tanda-tanda selaput dara sudah robek, yaitu:
Pada dasarnya, sangat normal jika selaput dara robek secara alami seiring berjalannya waktu, meskipun tanpa penetrasi penis. Beberapa perempuan mungkin tidak menyadari tanda-tanda di atas ketika selaput dara mereka robek.
ADVERTISEMENT
Karena sifatnya sangat tipis, selaput dara dapat dianalogikan seperti kertas tisu. Kertas tisu mudah untuk dilubangi bahkan dengan tekanan ringan, sehingga dapat robek sekaligus atau secara bertahap meregang dan melebar.
Dalam kondisi tertentu, selaput dara dapat meregang dan menyusut kembali ke dinding vagina. Pada titik ini, selaput dara memiliki permukaan yang tidak rata dan akan terasa lebih kasar, tidak seperti bagian dinding vagina lainnya.
(ERA & SFR)