Konten dari Pengguna

Cara Menghilangkan Kutu Rambut Menurut Islam yang Bisa Dicoba

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
15 Februari 2023 13:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Iustrasi cara menghilangkat kutu rambut menurut Islam (Pexels).
zoom-in-whitePerbesar
Iustrasi cara menghilangkat kutu rambut menurut Islam (Pexels).
ADVERTISEMENT
Ada cara menghilangkan kutu rambut menurut Islam yang bisa dicoba seorang Muslim di rumah. Cara-cara ini bisa dilakukan apabila keberadaan kutu rambut sudah sangat mengganggu dan menimbulkan rasa sakit.
ADVERTISEMENT
Menurut laman Kids Health, kutu di kepala adalah sejenis serangga kecil tak bersayap yang hidup di rambut manusia dan memakan darah dari kulit kepala. Kutu rambut ini bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Kutu rambut akan sangat menyebalkan saat membuat kulit kepala gatal dan iritasi. Bahkan, Dr. Danial Zainal Abidin dalam buku Quran Saintifik: Edisi Kemas Kini menyatakan bahwa kutu juga bisa menyebabkan infeksi. Jadi, apabila sudah sangat mengganggu dan menimbulkan sakit, sebaiknya segera dihilangkan atau diobati.
Lalu, apa saja cara menghilangkan kutu rambut menurut Islam yang bisa dipraktikkan umat Muslim ? Simak penjelasan berikut ini.

2 Cara Menghilangkan Kutu Rambut Menurut Islam

Ilustrasi cara menghilangkat kutu rambut menurut Islam (Pexels).
Setidaknya ada dua cara yang bisa dilakukan orang Muslim untuk menghilangkan kutu rambut sesuai anjuran agama. Berikut penjelasan lengkapnya:
ADVERTISEMENT

1. Mencukur rambut

Obat kutu rambut menurut sunnah Rasulullah SAW adalah mencukur rambut. Ini cara yang dilakukan seorang sahabat yang bernama Ka'ab bin Ujrah ra sebagaimana dituliskan dalam hadist riwayat Huraiz dari Imam Shidiq as.
Merujuk pada buku Fikih Al-Quran: Ayat-ayat Hukum dalam Pandangan Imamiyah dan Ahlusunnah tulisan Muhammad Fakir Mibadi, Ka’ab pernah bertemu dengan Rasulullah saat dia dalam keadaan berihram. Rasul yang melihat kutu telah menyebar di kepala Ka’ab pun bertanya, “Apakah ia (kutu-kutu) itu menyiksamu?”
Ka’ab mengatakan kutu tersebut telah membuatnya tersiksa, lalu ia diperintahkan Rasul untuk mencukur rambutnya. Namun karena ia dalam keadaan berihram, maka harus melakukan satu dari tiga pilihan sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 196 berikut ini.
ADVERTISEMENT
"Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Akan tetapi, jika kamu terkepung (oleh musuh), (sembelihlah) hadyu yang mudah didapat dan jangan mencukur (rambut) kepalamu sebelum hadyu sampai di tempat penyembelihan. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepala (lalu dia bercukur), dia wajib berfidyah yaitu berpuasa, bersedekah atau berkurban."
Ketentuan fidyah itu pun telah dijelaskan Rasulullah dalam hadist yang sama. Seorang dalam keadaan ihram yang mencukur rambut karena alasan-alasan di atas dapat membayar fidyah dengan memberi makan enam orang miskin, menyembelih seekor domba, atau berpuasa tiga hari.
Sementara menurut Saleh bin al-Fauzan dalam buku Ringkasan Fiqih Islam: Ibadah & Muamalah, orang yang berihram juga diperbolehkan mencuci rambut dengan daun bidara atau sejenisnya. Mengutip buku Mengenal 33 Jenis Toga di Arboretum oleh Najmah dkk., bidara memang bisa dimanfaatkan untuk merawat rambut karena salah satunya mengandung saponin yang mempunyai efek sebagai antimikroba.
ADVERTISEMENT

2. Menjaga Kesehatan Rambut

Cara lainnya adalah dengan menjaga kesehatan dan kebersihan rambut. Sebagaimana dikutip dari buku Ensiklopedia Hak & Kewajiban dalam Islam karya Syaikh Sa’ad Yusuf Mahmud Abu Aziz, dari Abu Huraira RA, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang memiliki rambut, hendaknya ia memuliakannya.”
Memuliakan artinya menjaga rambut selalu dalam keadaan yang sehat dan indah. Salah satunya dengan teratur mencuci dan merapikannya untuk menjaga kebersihan agar tidak menimbulkan kutu atau masalah lainnya.
Namun apabila rambut sudah terlanjur bermasalah, Syaikh Khalid Jad dalam buku Ensiklopedia Pengobatan Herbal: Pengobatan Herbal & Khazanah Islam Klasik mengatakan, ada beberapa tanaman yang bisa menjadi obat dari permasalahan di kepala, termasuk kutu rambut. Tanaman itu di antaranya chamomile, burdock, bawang putih, jintan hitam, bawang merah, dan henna.
ADVERTISEMENT
Salah satu resep yang bisa dicoba di rumah adalah menggunakan campuran bawang putih dan cuka apel. Caranya pun cukup mudah, tumbuk empat suing bawang putih hingga menjadi salep dan campur ke dalam botol berisi cuka apel.
Diamkan dan jemur di bawah sinar matahari selama delapan hari. Kemudian, gunakan selama 10 hari dengan cara mengoleskannya ke rambut sambil memijat ringan kulit kelapa.
Selain itu, jangan berbagi sisir, ikat rambut, handuk, atau barang perawatan pribadi dengan orang lain. Dalam laman Kids Health dijelaskan, cara ini bisa dilakukan untuk menghindari kutu rambut.
(NSA)