Cara Menghindari Sifat Pilih Kasih ke Anak

Ilustrasi sikap pilih kasih kepada anak. Foto: Thinkstock/Kumparan.

Cara menghindari sifat pilih kasih ke anak penting dipahami setiap orang tua. Perlakuan berbeda kepada anak akan menimbulkan emosi negatif yang dapat menghambat tumbuh kembang mereka.

Pilih kasih adalah sikap membeda-bedakan satu individu dengan individu lain atau tidak adil. Sikap tersebut biasanya muncul karena kebiasaan dan tanpa disadari oleh orang tua.

Kebiasaan pilih kasih akan berdampak negatif pada anak, bahkan dapat menyebabkan ketidakharmonisan dalam keluarga. Oleh karena itu, penting bagi orang tua memahami cara menghindari sifat pilih kasih.

Cara Menghindari Sifat Pilih Kasih

Ilustrasi sikap pilih kasih kepada anak. Foto: Thinkstock/Kumparan.

Cara menghindari sifat pilih kasih ke anak dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menjadi pendengar yang baik, mengobrol dari hati ke hati, hingga menulis jurnal refleksi diri.

Berikut beberapa cara menghindari sifat pilih kasih kepada anak sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

1. Bersikap Adil

Cara menghindari pilih kasih adalah dengan membiasakan bersikap adil kepada anak, baik itu kasih sayang atau materi. Sediakan waktu beberapa jam untuk bermain bersama atau mengobrol dengan masing-masing anak.

2. Menjadi Pendengar yang Baik

Agar terhindar dari sikap pilih kasih, orangtua perlu menjadi pendengar yang baik untuk anak mereka. Mendengarkan ocehan, cerita atau keluh kesah si kecil dapat membantu orang tua memahami apa yang sebenarnya anak-anak mereka butuhkan.

3. Ajak Bicara dari Hati ke Hati

Sikap pilih kasih akan membuat anak cemburu dan merasa sedih. Namun, sebagian besar anak tidak bisa mengungkapkan perasaannya dan memilih untuk diam atau ngambek.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk membangun komunikasi yang baik dengan anak. Ajak anak bicara dari hati ke hati dan bantu mereka untuk mengekspresikan emosinya.

4. Ikut Komunitas Parenting

Memang tidak ada sekolah untuk menjadi orangtua yang baik. Namun, ini bukan menjadi alasan untuk berhenti belajar dan memperbaiki diri. Untuk menghindari sifat pilih kasih, para orangtua bisa membaca buku atau mengikuti workshop tentang parenting.

5. Buat Jurnal Harian

Sikap pilih kasih seringkali muncul tanpa disadari. Agar terhindar dari perilaku ini, orang tua dapat membuat jurnal refleksi harian. Jurnal tersebut dapat diisi obrolan atau kegiatan yang dilakukan bersama anak.

Dampak Pilih Kasih ke Anak

Ilustrasi sikap pilih kasih kepada anak. Foto: Thinkstock/Kumparan.

Sikap pilih kasih kepada anak yang dilakukan secaa terus menerus dapat membuat keluarga tidak harmonis.

Perlakuan yang tidak adil tersebut akan memicu kemarahan dan rasa iri pada salah satu anak. Hal ini tentunya mempengaruhi sikap mereka kepada saudara dan orang tuanya.

Tak hanya itu, anak yang diperlakukan tidak adil juga lebih rentan mengalami hal-hal berikut:

(GLW)