Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Dana Pensiun yang Benar untuk Perencanaan Hari Tua
5 Desember 2022 16:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Memiliki dana pensiun merupakan salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan kesejahteraan di hari tua. Karenanya, penting untuk mengetahui bagaimana cara menghitung dana pensiun yang tepat sejak dini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Glosarium Istilah Pemerintahan oleh Toman Sony Tambunan (2019: 92), dana pensiun adalah dana yang dihimpun dengan tujuan untuk membuat cadangan dana yang dapat dipergunakan saat seseorang memasuki masa pensiun.
Semakin banyak dana pensiun yang bisa dipersiapkan tentunya akan semakin baik. Namun pada realitanya, setiap orang memiliki keadaan finansial yang berbeda-beda.
Hal tersebut menyebabkan dana pensiun yang perlu dipersiapkan juga berbeda, tergantung dari jumlah biaya hidup, waktu mulai pensiun, dan faktor penunjang lainnya.
Cara Menghitung Dana Pensiun
Sebaiknya, setiap orang mengetahui besaran dana pensiun yang harus disiapkan sejak dini. Hal ini untuk memprediksi jumlah uang yang akan dimiliki saat memasuki masa pensiun.
ADVERTISEMENT
Perencanaan pensiun ada untuk memastikan bahwa seseorang dapat melewati masa tersebut tanpa harus kembali bekerja untuk sekadar bertahan hidup ataupun meminta-minta pada anggota keluarga yang lebih mampu.
Dikutip dari 15 Tips Jitu Mencapai Financial Freedom oleh Edwin Santoso (2016: 129), setidaknya standar biaya hidup seseorang saat pensiun terbagi menjadi tiga macam, yaitu:
Secara umum, cara menghitung dana pensiun adalah dengan mengubah present value (nilai uang saat ini) menjadi future value (nilai uang di masa depan). Pasalnya, nilai uang saat ini akan punya nilai yang berbeda dengan 20 tahun mendatang akibat adanya inflasi.
ADVERTISEMENT
Karena adanya inflasi tersebut, maka perhitungan dana pensiun dapat dirumuskan dengan cara berikut.
Keterangan:
Untuk memahami lebih jelas, perhatikan cara menghitung dana pensiun dengan contoh kasus berikut.
Nana adalah seorang pegawai di perusahaan swasta berusia 25 tahun. Dia ingin pensiun di usia 55 tahun dan memperkirakan hidupnya akan sampai usia 75 tahun. Dengan perkiraan inflasi tahunan sebesar 5% dan biaya hidup per bulan Rp5 juta, berapa total dana pensiun yang dibutuhkan Nana?
ADVERTISEMENT
Pembahasan:
Diketahui:
PV = Rp5 juta
Inflasi = 5%
n = 55 tahun - 25 tahun = 30 tahun
Ditanya: FV?
Jawab:
FV= PV x (1 + I)^n
FV = 5.000.000 x (1 + 5%)^30 = Rp21.600.000
Jadi, uang Rp5 juta saat ini yang cukup dipakai sebagai biaya hidup per bulan akan berubah menjadi sekitar Rp21,6 juta per bulan di masa depan.
Selanjutnya, menghitung total biaya hidup yang dibutuhkan selama pensiun dengan cara mengalikan selisih usia harapan hidup dengan usia pensiun. Berikut caranya:
Jangka waktu pensiun = usia harapan hidup - usia pensiun = 75 tahun - 55 tahun = 20 tahun
Total dana pensiun yang dibutuhkan = biaya hidup di masa depan x 12 bulan x jangka waktu pensiun
ADVERTISEMENT
Total dana pensiun = Rp21.600.000 x 12 bulan x 20 tahun = Rp5,18 miliar atau dibulatkan menjadi Rp5,2 miliar
Jadi, total dana pensiun yang dibutuhkan Nana saat berusia 55 tahun adalah sekitar Rp5,2 miliar.
(SFR)