Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Elastisitas dalam Ekonomi, Lengkap dengan Rumusnya
21 Desember 2023 16:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagaimana cara menghitung elastisitas? Elastisitas adalah salah satu konsep dasar dalam ilmu ekonomi .
ADVERTISEMENT
Elastisitas merupakan konsep yang digunakan untuk mengukur seberapa peka suatu variabel terhadap perubahan dalam variabel lain dalm pasar.
Elastisitas perlu dihitung karena memberikan pemahaman tentang sejauh mana konsumen atau produsen merespons perubahan harga atau pendapatan terhadap jumlah barang yang diminta atau ditawarkan.
Dengan mengetahui elastisitas, pelaku ekonomi dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait penetapan harga, perencanaan produksi, alokasi sumber daya, dan strategi pemasaran.
Untuk menghitung elastisitas, simak cara menghitung elasitisitas dan contohnya dalam artikel ini.
Apa itu Elastisitas?
Mengutip dari buku Membuka Cakrawala Ekonomi oleh Imamul Arifin, elastisitas adalah rasio yang mengukur perubahan jumlah yang diminta atau ditawarkan sebagai akibat perubahan faktor yang memengaruhinya
Dalam konteks permintaan, elastisitas mengukur sejauh mana jumlah permintaan suatu barang akan berubah sebagai respons terhadap perubahan harga barang tersebut.
ADVERTISEMENT
Terdapat berbagai jenis elastisitas, seperti elastisitas harga permintaan, elastisitas pendapatan permintaan, dan elastisitas silang permintaan, yang masing-masing mengukur respons atau kepekaan yang berbeda antara variabel-variabel yang terkait.
Elastisitas harga permintaan, misalnya, mengukur seberapa besar perubahan persentase dalam jumlah barang yang diminta sebagai respons terhadap perubahan persentase harga barang tersebut.
Nilai elastisitas ini dapat memiliki tiga kategori interpretasi utama, yaitu elastis (E > 1), inelastis (E < 1), dan unit elastis (E = 1), yang masing-masing menunjukkan tingkat respons permintaan terhadap perubahan harga.
Cara Menghitung Elastisitas Harga
Elastisitas perlu dihitung untuk mengukur respons perubahan satu variabel terhadap perubahan variabel lainnya. Cara menghitungya dapat menggunakan cara berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Tentukan Perubahan Persentase Harga
Hitung perubahan persentase dalam harga barang atau jasa dengan menggunakan rumus :
%Perubahan Harga = (Harga Baru - Harga Lama/ Harga Lama) x 100
2. Tentukan Perubahan Persentase Jumlah Permintaan
Hitung perubahan persentase dalam jumlah barang atau jasa yang diminta dengan rumus serupa:
%Perubahan Jumlah Permintaan = (Jumlah Baru - Jumlah Lama/ Jumlah Lama) x 100
3. Hitung Elastisitas Permintaan
Selanjutnya, gunakan rumus elastisitas permintaan dengan angka yang sudah ada:
Elastisitas = Perubahan Kuantitas Diminta/ Perubahan Harga
4. Interpretasikan Hasil Hitungan
Interpretasikan nilai elastisitas untuk menentukan tingkat respons permintaan terhadap perubahan harga. Jika nilai elastisitas lebih besar dari 1, maka permintaan dianggap elastis, sedangkan jika nilai elastisitas kurang dari 1, maka permintaan dianggap inelastis. Jika nilai elastisitas sama dengan 1, maka permintaan dianggap unit elastis
ADVERTISEMENT
Untuk memahaminya, simak contoh soal di bawah ini:
Jika harga suatu produk naik 10% dan kuantitas yang diminta turun 5%, hitung elastisitas harganya.
Elastisitas = -5%/10%= 0.5
Hasilnya -0.5 menunjukkan elastisitas harganya inelastis (kurang responsif), karena perubahan persentase dalam kuantitas diminta lebih kecil dibandingkan perubahan persentase dalam harga.
Itulah penjelasan langkah-langkah menghitung elastisitas. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat mengevaluasi respons permintaan terhadap perubahan harga dengan lebih mendalam.
(SAI)