Cara Mengirim Doa Khususon Almarhum Beserta Bacaan dan Artinya

Ilustrasi mengirim doa khususon almarhum. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Mendoakan orang yang sudah meninggal merupakan kewajiban umat Muslim. Harapannya, doa tersebut dapat mengiringi kepergian alamarhum atau almarhumah dan melapangkan kuburnya.

Terlebih jika yang meninggal merupakan orang yang dicintai seperti orang tua, pasangan, teman, dan kerabat. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan selain mendoakannya.

Doa menjadi hal yang paling ditunggu oleh para ahli kubur. Hanya doa orang-orang yang masih hidup yang bisa membantu mereka yang sudah meninggal dunia. Sebab, orang yang telah wafat tidak lagi memiliki kesempatan untuk melakukan lagi amal ibadah.

Sebagaimana hadits yang dikutip dari buku Kesalehan sosial oleh Mohamad Sobary, Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Tatakala manusia meninggal maka putuslah segala amalnya, kecuali tiga macam, yaitu anak sholeh yang berdoa untuknya, shodaqoh jariyah setelahnya, atau ilmu yang bermanfaat karenanya.” (HR. Muslim).

Mengirim doa kepada ahli kubur tercatat sebagai ibadah dan yang mengerjakannya akan mendapatkan pahala. Kegiatan ini juga dinilai sebagai bentuk rasa hormat kepada mereka yang telah lebih dulu pergi.

Bagaimana cara mengirim doa khususon almarhum atau almarhumah?

Baca juga: Kumpulan Doa untuk Orang Meninggal Beserta Artinya

Cara Mengirim Doa Khususon Almarhum atau Almarhumah

Ilustrasi mengirim doa khususon almarhum. Foto: Shutterstock.

Ansyary dalam buku Fiqih Kontoversi Jilid 2 menjelaskan, tata cara mengirim doa khususon untuk orang yang sudah meninggal adalah dengan menyebut nama yang ingin didoakan dengan membaca bacaan khusson illa ruhi dan diikuti dengan membaca surat Al Fatihah.

Bacaan ini bertujuan agar doa yang dikirim kepada ahli kubur menjadi lebih sempurna dan sampai ke tempat yang tepat. Berikut bacaan doa khususon almarhum atau almarhumah dirangkum dari buku Merayakan Khilafiyah Menuai Rahmat Ilahiah terbitan LKIS Pelangi Aksara:

Doa Khususon Almarhum Ayah

Khushuushon ilaa ruuhi abii ... (sebut namanya) bin ... (sebut nama ayahnya). Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.

Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya ayahku ... (sebut namanya) putranya ... (sebut nama papanya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."

Doa Khususon Almarhumah Ibu

Khushuushon ilaa ruuhi ummii ... (sebut namanya) binti ... (sebut nama ayahnya). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.

Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya ibuku... (sebut namanya) putrinya ... (sebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”

Baca juga: Doa Tahlil Para Kyai untuk Orang yang Sudah Meninggal

Doa Khususon Almarhum Suami

Ilustrasi ziarah kubur saat wabah corona. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Khushuushon ilaa ruuhi zaujii ... (sebut namanya) bin ... (sebut nama ayahnya). Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.

Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya suamiku (sebut namanya) ... putranya ... (sebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."

Doa Khususon Almarhumah Istri

Khushuushon ilaa ruuhi zaujatii ... (sebut namanya) binti ... (sebut nama ayahnya). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.

Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya istriku ... (sebut namanya) putrinya ... (sebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."

Doa Khususon Almarhum Anak Laki-Laki

Khushuushon ilaa ruuhi ibnii ... (sebut namanya). Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.

Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya putraku ... (sebut namanya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."

Doa Khususon Almarhumah Anak Perempuan

Khushuushon ilaa ruuhi ibnati ... (sebut namanya). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.

Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya putriku ... (sebut namanya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."

Jika masih ada yang ingin didoakan lagi, cukup ulangi kalimat khususon ila ruhi kemudian sebut nama orang tersebut. Doa mengirim orang meninggal ini bisa dibacakan untuk orang tua, kerabat, dan ahli kubur yang sudah meningal dunia lainnya.

(IPT)

Baca juga: Doa 40 Hari Orang Meninggal yang Dapat Dibaca Saat Tahlilan