Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Mengirim Surat Al-Fatihah untuk Orang yang Masih Hidup dan Sudah Wafat
22 Mei 2023 9:59 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 20 Juni 2024 7:18 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dianggap sebagai yang paling agung dan memiliki makna luar biasa, Surat Al-Fatihah kerap dibacakan untuk mendoakan sesama Muslim. Bagaimana cara mengirim Al-Fatihah untuk orang yang masih hidup dan sudah wafat?
ADVERTISEMENT
Surat Al-Fatihah memiliki beberapa nama lain, yakni ummul quran, ummul kitab, as-sab’ul matsani, dan fatihatul kitab. Sebagaimana dikutip dari buku Kedahsyatan Membaca Al-Qur’an karya Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari, Al-Fatihah diletakkan di awal mushaf karena merupakan surat pembuka Alquran.
Al-Fatihah juga satu-satunya surat dalam Alquran yang menjadi rukun dalam shalat. Dalam sehari, seorang Muslim setidaknya membaca Surat Al-Fatihah sebanyak 17 kali saat menunaikan shalat.
Berikut ini bacaan Surat Al-Fatihah beserta artinya:
ADVERTISEMENT
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Cara Mengirim Surat Al-Fatihah
Surat Al-Fatihah bisa dikirimkan untuk orang yang masih hidup ataupun sudah meninggal. Menghimpun dari beberapa sumber, berikut adalah cara mengirim Surat Al-Fatihah.
1. Mengirim Surat Al-Fatihah untuk Orang yang Masih Hidup
Sebelum mengirim Surat Al-Fatihah untuk orang yang masih hidup, alangkah baiknya jika terlebih dahulu memuja baginda Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya. Setelah itu, baru membacakannya untuk sesama Muslim, terutama kepada orang tua yang telah berjasa bagi hidup kita.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari beberapa sumber, inilah bacaan yang wajib dilantunkan sebelum mengirimkan Surat Al-Fatihah:
ADVERTISEMENT
Setelah itu, baru membaca Surat Al-Fatihah diselingi dengan bacaan:
Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya ... (nama) putranya ... (nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."
2. Mengirim Surat Al-Fatihah untuk Orang yang Sudah Meninggal
Mendoakan orang yang sudah meninggal merupakan salah satu amalan yang dianjurkan bagi keluarga, kerabat, dan orang-orang terdekat. Dengan mengirimkan doa, terutama Surat Al-Fatihah, dapat membuat amalan orang yang sudah meninggal diterima oleh Allah SWT.
Disebutkan pula bahwa Surat Al-Fatihah merupakan hadiah yang layak diberikan oleh orang-orang yang masih hidup kepada orang-orang yang sudah meninggal. Sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Nawawi pada hadits riwayat berikut ini:
ADVERTISEMENT
"Hadiah orang-orang yang masih hidup kepada orang-orang yang telah meninggal dunia adalah doa dan memintakan ampunan kepada Allah (istighfar) kepada mereka."
(ANF)