Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Mengisi Detail Ayah dan Ibu di KIP Kuliah yang Benar
30 Juli 2024 9:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Data orang tua adalah informasi yang wajib dilengkapi saat mendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Pendaftar harus mengetahui cara mengisi detail ayah dan ibu di KIP Kuliah yang benar untuk mendaftar KIP.
ADVERTISEMENT
Pendaftaran KIP Kuliah 2024 dibuka sejak 12 Februari sampai 31 Oktober 2024. Selama periode tersebut, peserta bisa melakukan pendaftaran agar mendapatkan bantuan biaya kuliah.
Pendaftaran dilakukan dengan mengunggah berkas persyaratan dan mengisi data diri secara online. Siswa juga diminta memberikan data orang tua dalam kolom detail ayah dan ibu. Bagaimana cara mengisinya?
Cara Mengisi Detail Ayah dan Ibu di KIP Kuliah
Tata cara pendaftaran KIP Kuliah telah dijelaskan secara rinci dalam buku Petunjuk Teknis Pendaftaran KIP Kuliah 2020 yang dirilis Kemdikbud dan Kemenag. Petunjuk tersebut juga memuat panduan pengisian data keluarga yang meliputi nama, status, pendidikan, pekerjaan, dan detail informasi ayah dan ibu .
Berikut langkah-langkah pengisian data keluarga dalam proses pendaftaran KIP Kuliah:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Contoh Pengisian Detail Ayah dan Ibu di KIP
Kolom detail ayah dan ibu di KIP umumnya diisi dengan usia, pekerjaan, jumlah tanggungan, dan kegiatan sehari-hari mereka. Berikut contoh pengisian detail ayah dan ibu di KIP yang bisa dijadikan referensi.
1. Contoh Pengisian Detail Ayah di KIP
Ayah saya bernama Suherman. Usianya genap 70 tahun September nanti. Ayah bekerja sebagai penjual sayur di Pasar Induk. Untuk menghidupi ketiga anaknya, ia pergi berjualan pukul 05.00 dan pulang pukul 15.00. Namun, jika pasar sepi dia bisa pulang pukul 19.00.
2. Contoh Pengisian Detail Ibu di KIP
Ibu saya seorang buruh cuci di kompleks dekat rumah. Ia menjadi tulang punggung keluarga sejak ayah saya meninggal dua tahun lalu. Namun, upah yang ia dapat hanya cukup untuk makan sehari-hari. Sementara, untuk ongkos sekolah saya dan adik saya, ibu berjualan nasi uduk setiap sore di depan rumah.
ADVERTISEMENT
(GLW)