Cara Menulis Essay yang Baik dan Benar

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
8 Juli 2021 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menulis essay. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menulis essay. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Essay adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah dari sudut pandang pribadi penulisnya. Menulis essay bukan hal mudah. Meski berisi opini, essay tetap harus dilandasi dengan pengetahuan yang luas agar tidak menimbulkan kesalahpahaman pembaca.
ADVERTISEMENT
Tujuan essay adalah untuk meyakinkan pembaca agar percaya terhadap pendapat atau penilaian penulis. Karena itu, pendapat yang dituangkan dalam essay harus mengandung fakta atau data yang menunjang agar pembaca menjadi lebih yakin akan tulisan tersebut.
Ada bermacam-macam tema penulisan essay, mulai dari politik, sains dan ilmu pengetahuan, budaya, ekonomi, dan sebagainya. Terpenting, essay ditulis dengan gaya dan ciri tertentu dari penulisnya. Gaya dan ciri itu menjadi pembeda essay yang ditulis setiap orang.
Umumnya, essay tak lebih dari 1000 kata, bahkan ada yang hanya 100 kata, karena panjang pendeknya essay bukanlah hal penting. Bagaimana dampak essay tersebut bagi pembaca yang menentukan kualitasnya.

Ciri-ciri Essay

Ilustrasi essay. Foto: Pixabay
Sebelum mengetahui cara menulis essay yang baik dan benar, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa saja ciri-ciri essay agar dapat membedakannya dengan jenis tulisan lain. Berikut ciri-ciri essay dikutip dari buku Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA/MA oleh Tomi Rianto (2019).
ADVERTISEMENT

Cara Menulis Essay

Ilustrasi menulis essay. Foto: iStock
Sejatinya, menulis essay tidak begitu sulit, terpenting bahan tulisan seperti tema dan strukturnya sudah disusun. Berikut cara menulis essay yang baik dan benar, dikutip dari disdik.purwakartab.go.id.
1. Menentukan Tema/Topik
Tema essay dapat diambil dari tema yang sudah ada atau yang telah ditentukan. Jika tidak ada tema yang ditentukan, sebaiknya penulis memilih tema yang menarik, dikuasai, dan dipahami olehnya. Dengan demikian, penulis akan lebih mudah membuat essay dan pembaca lebih mudah memahaminya.
2. Menentukan Tujuan Tulisan
Sebelum menulis, sebaiknya tentukan terlebih dahulu tujuan tulisan. Fungsinya agar tulisan menjadi lebih fokus dan terarah. Dengan demikian, penulis akan lebih mudah mencari inspirasi, membuat analisis, membuat argument, hingga menguraikan isi yang akan disajikan dalam essay.
ADVERTISEMENT
3. Merumuskan Masalah dan Melakukan Riset
Seperti yang telah disebutkan, essay harus dilandasi dengan fakta dan data. Karena itu, lakukan terlebih dahulu perumusan masalah. Merumuskan masalah berarti menganalisis isu yang akan diangkat dalam essay.
Data dalam rumusan masalah itu dapat didapatkan melalui berbagai referensi, seperti media cetak, elektronik, buku, observasi langsung, dan sebagainya.
4. Membuat Kerangka Tulisan
Kerangka tulisan berfungsi untuk memastikan apakah ide yang akan ditulis cukup lengkap, sistematis, atau logis. Kerangka tulisan dapat disusun dalam bentuk kerangka topik atau kerangka kalimat. Penyusunan kerangka tulisan ini akan mempermudah penulis dalam menulis essay, jadi tulisan tidak keluar dari topik.
5. Menulis Essay
Setelah segala persiapan telah dilakukan, langkah selanjutnya adalah menulis essay. Essay ditulis berdasarkan kerangka tulisan yang telah dibuat.
ADVERTISEMENT
Dalam menulisnya, penulis perlu memerhatikan struktur essay, yakni pendahuluan, isi/pembahasan, dan penutup/kesimpulan. Sebaiknya, essay ditulis dengan kalimat yang efektif agar mudah dipahami pembaca.
6. Menyunting Essay
Penyuntingan dilakukan untuk memeriksa apakah essay yang ditulis sudah baik. Aspek yang diperiksa berkaitan dengan bahasa dan isi dari esai. Misalnya, apakah diksi yang digunakan telah tepat, apakah kalimat sudah efektif, maupun terkait tanda baca. Selain itu, terkadang ada pula bagian isi yang masih perlu diperkuat dengan sumber baru.
Setelah selesai ditulis, lengkapi essay dengan referensi. Cantumkan semua sumber kutipan dalam daftar pustaka atau dalam bentuk footnote, dan jangan lupa tulis identitas penulis essay.
(ADS)