Cara Menyimpan Makanan Agar Tahan Lama

Ilustrasi Work From Home. Foto: Maulana Saputra/kumparan

Pandemi virus corona yang juga mewabah di Indonesia memaksa masyarakat harus melakukan social distancing. Tujuannya adalah untuk menekan dan menghambat penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas.

Sebagian besar kegiatan yang diimbau untuk dilakukan di rumah tentunya berimbas juga pada aktivitas sehari-hari. Salah satunya adalah soal konsumsi makanan.

Jumlah makanan yang dikonsumsi di rumah akan meningkat dengan adanya imbauan untuk mengurangi aktivitas di ruang publik.

Karenanya, akan lebih baik memasak makanan dalam porsi lebih agar tidak sering belanja ke warung atau pasar. Masalahnya, jika salah soal cara menyimpan bahan makanan, bisa-bisa stok esok hari malah menjadi basi.

Nah, berikut berbagai cara menyimpan makanan agar tahan lama:

Hangatkan Sebelum Disimpan

Proses menghangatkan makanan sebelum disimpan bertujuan untuk menambah masa ketahanan makanan tersebut. Untuk jenis sayur, hangatkan hingga mendidih sebelum disimpan. Sedangkan untuk makanan berbumbu kental, bisa ditambahkan air sedikit, kemudian hangatkan hingga mengental.

Jangan Menutup Makanan Saat Panas

Setelah menghangatkan masakan, jangan langsung menutupnya rapat-rapat. Diamkan sejenak hingga hawa panasnya menguap. Makanan akan cepat basi jika langsung ditutup rapat saat masih panas.

Simpan dalam Wadah Kedap Udara

Setelah makanan dingin, barulah simpan di wadah yang kedap udara. Hal ini akan menjaga makanan bersih dari bakteri dan tidak cepat basi.

Simpan di Kulkas

Makanan beku Foto: Shutterstock

Makanan yang sudah dibungkus di wadah kedap udara bisa disimpan ke dalam kulkas. Makanan tersebut akan lebih awet karena suhu di kulkas dapat mencegah berkembangnya bakteri.

Makanan bisa disimpan di kulkas untuk stok keesokan hari dan hanya perlu menghangatkannya sebelum dimakan.

(KA)