Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Merawat Hamster agar Tidak Cepat Mati untuk Pemula
21 Februari 2023 17:59 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 24 Maret 2023 13:47 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hamster termasuk hewan yang sering dipilih sebagai peliharaan. Wajar saja, selain wajahnya yang imut dan menggemaskan, cara merawat hamster memang terbilang lebih mudah dibanding mengurus anjing dan kucing.
ADVERTISEMENT
Mengutip Buku Pintar Merawat Hewan Kesayangan oleh Redaksi Agromedia, perawatan hamster umumnya meliputi pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan dan kebersihan. Selain itu, kesehatan hamster juga butuh perhatian lebih.
Nah, bagi yang hendak memelihara hewan yang masih satu famili dengan tikus ini, simak penjelasan seputar cara merawat hamster dalam ulasan berikut.
Apakah Hamster Harus Dijemur?
Termasuk jenis hewan nokturnal, hamster cenderung aktif pada malam hari dan beristirahat pada siang hari. Dijelaskan dalam buku Merawat Hamster Si Imut yang Menggemaskan oleh Yulindra Sadgala, dalam gelap, hamster akan mencari makan, mencari pasangan, dan bermain.
Menjelang pagi, aktivitasnya berhenti. Mereka akan kembali ke dalam lubang untuk tidur sepanjang hari sampai malam kembali datang.
ADVERTISEMENT
Lalu, apakah hamster boleh dijemur di sinar matahari? Hamster sangat tidak tahan panas sehingga akan mati jika terpapar teriknya panas matahari secara langsung, apalagi jika dalam waktu yang lama.
Jika Anda ingin menjemurnya, lakukanlah pada pagi hari ketika suhu udara belum terlalu panas, yakni sekitar pukul 07.00-09.00. Sebaiknya jangan jemur hamster terlalu lama, yang penting kebutuhan kalsium dari sinar mataharinya sudah terpenuhi.
Hamster Sebaiknya Ditaruh di Mana?
Karena hamster tidak terlalu tahan terhadap panas, jangan letakkan hewan ini di lokasi yang terkena sinar matahari langsung. Selain bisa membuat hamster mati kepanasan, sinar matahari yang menyilaukan juga dapat mengganggu pandangan mata hamster.
Sebaiknya, letakkan kandang di tempat yang sejuk, misalnya ruangan ber-AC dengan suhu antara 17-23°C. Pastikan pula lokasi kandang hamster aman dari jangkauan hewan lain seperti kucing dan anjing agar hamster tidak kaget, panik, dan takut.
ADVERTISEMENT
Ukuran kandang hamster sendiri idealnya adalah 24 x 30 cm dengan tinggi sekitar 50 cm. Kandang umumnya berbentuk kotak dan berbahan tembus pandang seperti kaca, plastik, atau fiber.
Bagaimana sebaiknya kondisi kandang hamster? Agar hamster selalu sehat, pastikan kondisi kandang hamster bersih, tidak bau, dan tidak terlalu lembap. Taburi serbuk kayu untuk alas kandang sebagai penyerap urine. Ganti serbuk kayu tersebut minimal 3-5 hari sekali.
Alas kandang yang masih baru biasanya berwarna kuning cerah dan kering. Jika sudah berubah warna menjadi kecokelatan dan terasa lembap, tandanya alas kandang tersebut harus segera diganti.
Hamster Boleh Makan Apa Aja?
Mengutip buku Kiat Merawat Hamster tulisan Ambarwati, hamster adalah hewan omnivora atau pemakan segalanya. Meski begitu, tidak semua makanan cocok untuk hamster. Lantas, apa saja yang bisa dimakan hamster?
ADVERTISEMENT
1. Pakan Utama
Biji-bijian merupakan pakan utama bagi hamster. Beberapa biji-bijian yang paling disukai hamster antara lain kacang hijau, kacang kedelai, beras merah, milet, jagung, kuaci, dan gabah. Biji-bijian tersebut hendaknya diberikan dengan cara dicampur agar asupan gizi hamster seimbang.
Jika diracik dengan komposisi yang tepat, biji-bijian tersebut dapat bermanfaat bagi hamster. Jumlah masing-masing pakan sendiri bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing hamster.
Sebaliknya, pemberian satu jenis biji-bijian sebaiknya dihindari karena bisa berakibat buruk bagi hamster. Misalnya, pertumbuhan tulang dan gigi terhambat atau keguguran yang juga bisa membahayakan jiwa induk hamster.
Apa yang tidak boleh hamster makan? Beberapa di antaranya yaitu biji apel, kacang tanah, selada, tomat, kentang, kacang almond, serta bawang putih dan bawang merah.
ADVERTISEMENT
2. Pakan Selingan
Selain biji-bijian, Anda juga dapat memberikan buah dan sayur sebagai pakan selingan. Jenis sayur dan buah yang dapat diberikan antara lain taoge, wortel, brokoli, jagung, dan pepaya.
Namun, frekuensi dan jumlah pakan selingan sebaiknya diatasi. Jenis makanan tersebut diberikan maksimal dua kali seminggu dengan jumlah secukupnya.
Hamster Minum Air Apa?
Mengutip buku Hewan Kesayangan Mini & Eksotis oleh Kanda Y. Muhamad dan Pratiwi Kusumaningtyas, air minum bagi hamster harus selalu tersedia, terutama ketika hamster sedang sakit. Air minum yang cukup akan membuat hamster lebih hydrated dan nyaman.
Gunakan air bersih yang tidak terkontaminasi bahan kimia apa pun. Jika menggunakan air PAM atau air tanah yang kurang bersih, Anda bisa membersihkannya dengan klorin supaya kotorannya mengendap.
ADVERTISEMENT
Lalu, berapa kali ganti air minum hamster? Untuk menjaga kebersihan, kualitas, dan temperaturnya, sebaiknya air minum hamster diganti sehari sekali. Selain itu, jangan lupa bersihkan botol minum hamster seminggu sekali.
(ADS)