Cara Meredakan Cegukan Saat Puasa Tanpa Minum

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
18 Maret 2024 8:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara meredakan cegukan. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara meredakan cegukan. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat mengalami cegukan, biasanya seseorang akan mengatasinya dengan banyak minum. Namun, bagaimana cara mengatasi cegukan saat puasa?
ADVERTISEMENT
Cegukan merupakan kontraksi otot diafragma yang terjadi secara tiba-tiba. Saat peregangan otot terjadi, pita suara menutup sehingga menimbulkan bunyi ‘hik’.
Biasanya, cegukan hanya berlangsung sementara dan bisa hilang dengan sendirinya. Meski begitu, kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada beberapa orang, sehingga harus segera diatasi.

Penyebab Cegukan

Ilustrasi cara meredakan cegukan. Foto: Pexels.
Mengutip jurnal Etiologi dan Patofisiologi Kasus Intractable Hiccups oleh Desi Iriani dkk, cegukan atau hiccup terdiri dari hiccup akut, persistent hiccup, dan intractable hiccup. Ketiga jenis hiccup ini dibedakan berdasarkan penyebab dan durasinya.
Hiccup akut merupakan cegukan yang umum dialami. Gejalanya dapat sembuh sendiri dan durasinya cenderung singkat. Penyebab cegukan akut di antaranya, makan terlalu cepat, mengonsumsi minuman bersoda, menelan terlalu banyak udara, hingga stress.
ADVERTISEMENT
Sedangkan persisten dan intractable hiccup merupakan gejala patologis. Persistent dan intractable hiccup dapat disebabkan karena penyakit tertentu.
Gejala cegukan ini diobati sesuai penyebabnya, sehingga perlu pemeriksaan kesehatan menyeluruh untuk mengetahui penyakit dan pengobatan yang tepat.

Cara Meredakan Cegukan saat Puasa

Ilustrasi cara meredakan cegukan. Foto: Pexels.
Cegukan akut dapat hilang dengan sendirinya tanpa penanganan khusus. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan gejalanya lebih cepat.
Cara meredakan cegukan yang biasa dilakukan adalah minum air putih dengan cepat. Namun, hal ini tidak bisa dilakukan saat sedang puasa.
Berikut beberapa cara alternatif meredakan cegukan yang bisa dilakukan saat sedang puasa.

1. Mengatur napas

Gejala cegukan bisa diredakan dengan mengatur napas. Tarif napas dalam secara perlahan. Tahan selama beberapa detik, kemudian hembuskan pelan-pelan. Ulangi beberapa kali sampai gejala hilang.
ADVERTISEMENT

2. Bernapas dengan kantong kertas

Jika mengatur napas belum berhasil meredakan gejala cegukan, gunakan alat seperti kantong kertas untuk bernapas. Letakkan kantong kertas di antara hidung dan mulut. Kemudian, tarik dan embuskan napas secara perlahan.
Udara dalam kantong kertas akan meningkatkan kadar karbon dioksida dalam darah, sehingga memaksa diafragma berkontraksi lebih dalam untuk membawa oksigen.

3. Manuver Valsalva

Manuver valsava juga bisa dilakukan untuk menghilangkan cegukan dengan cepat. Dikutip dari laman Verywell Health, manuver valsava dilakukan dengan mengembuskan napas kuat-kuat sambil menutup mulut dan hidung.
Teknik ini dapat merangsang saraf vagus dengan meningkatkan tekanan di telinga dan hidung sehingga dapat menghentikan cegukan.

4. Duduk memeluk lutut

Duduk memeluk lutut hingga menekan dada dapat membantu meredakan kejang diafragma yang menjadi penyebab cegukan.
ADVERTISEMENT
Caranya pun cukup mudah. Ambil posisi duduk bersila. Kemudian angkat kaki ke depan dada dan condongkan tubuh ke bagian lutut dengan cara memeluknya. Pertahankan posisi ini selama beberapa menit sampai cegukan hilang.
(GLW)