Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Penulisan Gelar yang Benar Sesuai EYD dan Contohnya
27 April 2023 17:01 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tata bahasa Indonesia telah mengatur kaidah berkomunikasi yang benar, baik untuk lisan maupun tulisan. Kaidah tersebut juga meliputi bagaimana cara penulisan gelar yang benar menurut Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD).
ADVERTISEMENT
Gelar akademik atau gelar akademis adalah gelar yang diberikan kepada lulusan perguruan tinggi setelah menyelesaikan pendidikan akademik bidang tertentu. Gelar bagi lulusan sarjana (S1) berbeda dengan lulusan magister (S2), doktor (S3), maupun D1 hingga D4.
Gelar akademik biasanya diletakkan di belakang nama, tetapi ada juga yang posisinya di depan. Terkait penulisannya, banyak yang mempertanyakan apakah gelar memakai tanda titik di belakang?
Agar tidak salah, pahami cara penulisan huruf kapital untuk gelar dalam artikel benar berikut ini.
Cara Penulisan Gelar yang Benar
Berdasarkan EYD Edisi V, penulisan gelar termasuk kategori pemahaman tentang singkatan. Singkatan tersebut disesuaikan dengan bidang studi yang sudah diselesaikan penyandang gelar.
Menurut aturan singkatan itu pula, gelar selalu diikuti dengan tanda titik (.) di setiap unsur singkatannya. Gelar yang berada di belakang tanda titik diawali dengan huruf kapital. Misalnya, Sarjana Psikologi menjadi “S.Psi.”
ADVERTISEMENT
Agar lebih jelas, berikut cara penulisan gelar dikutip dari buku TOP No. 1 SKL UN SMA/MA IPA 2017 susunan Tim Guru Indonesia:
Untuk lebih mudah memahaminya, simak cara penulisan berbagai gelar beserta contohnya berikut ini.
1. Penulisan Gelar S1 (Sarjana)
Seseorang yang telah merampungkan pendidikan S1 mendapatkan gelar sarjana. Berikut bentuk penulisan gelar akademik yang tepat untuk S1:
ADVERTISEMENT
2. Penulisan Gelar S2 (Magister)
Orang yang telah menyelesaikan program pendidikan strata kedua alias S2 berhak menyandang gelar magister. Cara penulisannya tidak jauh berbeda dengan gelar sarjana, yaitu sebagai berikut:
3. Penulisan Gelar S3 (Doktor)
Gelar doktor (Dr.) diberikan kepada seseorang yang menyelesaikan pendidikan strata ketiga atau S3. Berbeda dengan gelar sarjana dan magister, gelar doktor ditulis di depan nama penyandang gelar. Misalnya, Dr. Abdul Bahari.
ADVERTISEMENT
4. Penulisan Gelar D1
Lulusan diploma 1 atau D1 memiliki gelar Ahli Pratama yang disingkat dengan “A.P.” Berikut cara penulisannya yang benar:
5. Penulisan Gelar D2
Gelar Ahli Muda (A.Ma.) diberikan kepada lulusan diploma 2 atau D2. Berikut penulisan gelarnya yang sesuai dengan EYD:
6. Penulisan Gelar D3
Seseorang yang berhasil menyelesaikan pendidikan diploma 3 atau D3 akan menyandang gelar Ahli Madya (A.Md.). Berikut contoh penulisannya:
ADVERTISEMENT
7. Penulisan Gelar D4
Gelar sarjana terapan (S.Tr.) akan disematkan kepada lulusan diploma 4 atau D4, yaitu jenjang pendidikan diploma yang setara dengan S1. Lulusan D4 kan Berikut cara penulisan gelarnya yang benar:
8. Penulisan 2 Gelar Sarjana
Gelar S1 dan S2 dapat ditulis semua di belakang nama penyandang gelar. Kedua gelar tersebut dipisahkan dengan tanda koma (,). Berikut contohnya:
(ADS)