Cara Perhitungan Deposito Bank DKI Lewat Simulasi Online

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 November 2023 9:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi deposito Bank DKI. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi deposito Bank DKI. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara perhitungan deposito Bank DKI perlu diketahui oleh nasabah bank. Hal ini dapat dilakukan sebelum nasabah memutuskan untuk berinvestasi di sana.
ADVERTISEMENT
Bank DKI adalah Bank Umum KBMI II yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar 99,98% dan Perumda Pasar Jaya sebesar 0,02%. Bank ini didirikan pada tanggal 17 Agustus 1961 dan bermarkas di Jakarta.
Sebagai bank daerah, Bank DKI berfungsi untuk mendukung pembangunan dan pembiayaan berbagai program dan proyek pemerintah daerah Jakarta. Bank ini memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan infrastruktur kota Jakarta.
Bank DKI menyediakan dua jenis deposito, yaitu deposito berjangka dan deposito on call. Dalam artikel ini, akan dijelaskan bagaimana cara menghitung bunga deposito Bank DKI.

Deposito Bank DKI

Ilustrasi deposito Bank DKI. Foto: Unsplash
Sebagai bank daerah, Bank DKI menyediakan dua jenis deposito. Jenis pertama adalah deposito berjangka, yaitu simpanan dalam mata uang rupiah dengan jangka waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Bank DKI, deposito berjangka memiliki waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dan dapat diperpanjang atau automic roll over dengan tingkat suku bunga disesuaikan dengan jangka waktu deposito yang bersangkutan.
Nantinya, nasabah akan mendapatkan bunga deposito pada saat jatuh waktu penarikan atau pencairan.
Deposito kedua adalah deposito on call atau call deposit. Simpanan ini dalam mata uang rupiah, dengan jangka waktu kurang dari 1 bulan.
Pencairan pokok dan bunga deposito dilakukan berdasarkan permintaan tertulis dari nasabah deposan minimal satu hari sebelumnya atau ditentukan lain. Nasabah akan mendapatkan bunga deposito pada saat jatuh waktu penarikan atau pencairan.
Bank DKI menawarkan deposito yang dapat dijadikan jaminan kredit. Selain itu, deposito juga dapat dicairkan sebelum jatuh tempo dengan memenuhi syarat-syarat tertentu.
ADVERTISEMENT

Cara Perhitungan Deposito Bank DKI

Ilustrasi deposito Bank DKI. Foto: Unsplash
Sebelum memilih jenis deposito di Bank DKI, nasabah perlu menghitungnya terlebih dahulu. Bank DKI telah menyediakan fitur simulasi yang bisa digunakan secara online sebelum nasabah datang ke kantor bank.
Simulasi yang akan dilakukan merupakan ilustrasi perhitungan deposito. Sementara itu, perhitungan sebenarnya mengikuti perhitungan di sistem Bank DKI.
Hasil pada perhitungan dalam simulasi belum termasuk pajak bunga sebesar 20%. Suku bunga dapat berubah sewaktu-waktu sesuai ketentuan yang berlaku. Berikut adalah cara menghitung bunga deposito:
ADVERTISEMENT
(TAR)