Konten dari Pengguna

Cara Sholat Tahajud beserta Bacaan Niat dan Doanya dalam Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 Januari 2025 17:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sholat tahajud. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sholat tahajud. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Sholat tahajud merupakan ibadah sunah yang memiliki banyak keutamaan serta manfaat bagi umat Islam. Maka, penting untuk mengetahui tata cara sholat tahajud agar bisa dipraktikkan dengan tepat.
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaannya, jumlah rakaat sholat tahajud tidak dibatasi, namun setiap dua rakaat ditutup dengan salam. Untuk mengetahui tata cara sholat tahajud yang tepat, simak panduannya dalam artikel berikut.

Tata Cara Sholat Tahajud

Ilustrasi tata cara sholat tahajud dalam Islam. Foto: Pexels
Dikutip dari buku “Dahsyatnya Tahajud, Subuh, & Dhuha” oleh Adnan Tarsyah (2016), sholat tahajud adalah sholat sunah yang dikerjakan di sepertiga malam setelah bangun tidur. Sholat ini dikerjakan sebagai amalan bagi orang saleh untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tata cara sholat tahajud mirip seperti sholat sunah pada umumnya, yakni dikerjakan sebanyak dua rakaat dengan satu kali salam. Mengutip laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), berikut tata cara melaksanakan salat tahajud beserta bacaan doa dan niatnya yang bisa Anda praktikkan
ADVERTISEMENT

1. Membaca Niat

Salat tahajud dimulai dengan membaca niat dalam hati. Adapun bacaannya yakni sebagai berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.”

2. Takbiratul Ihram dan Doa Iftitah

Setelah mengucapkan niat, langkah selanjutnya adalah melakukan takbiratul ihram sebagai tanda dimulainya sholat. Lalu, Anda bisa membaca doa iftitah.

3. Membaca surah Al-Fatihah

Lanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah. Anda bisa membacanya secara perlahan, agar lebih khusyuk dalam menjalankan sholat malam.

4. Membaca surah dari Al-Qur’an

Selanjutnya, bacalah surah pendek atau ayat-ayat Al-Quran mana pun yang Anda hafal. Tidak ada batasan jumlah ayat atau surat yang dibaca saat tahajud, bahkan Anda bisa membacanya satu juz sekaligus.

5. Rukuk dan Sujud

Lakukan gerakan rukuk (membungkuk) dan sujud (bersujud) secara perlahan. Pastikan gerakan tersebut dilakukan secara tuma'ninah.
Ilustrasi pria muslim sedang salat. Foto: Shutter Stock

6. Duduk di Antara Dua Sujud

ADVERTISEMENT
Setelah sujud pertama, Anda bisa melakukan gerakan duduk di antara dua sujud. Gerakan ini wajib dilaksanakan secara tuma'ninah dan tidak terburu-buru.

7. Ulangi Gerakan Seperti Rakaat Pertama

Selanjutnya, lakukan rakaat kedua dengan mengulangi gerakan yang sama seperti rakaat pertama, mulai dari takbir, membaca surah, hingga sujud dan duduk di antara dua sujud.

8. Tasyahud Akhir dan Salam

Lalu, lakukan gerakan tasyahud akhir. Seperti disebutkan sebelumnya, sholat diakhiri dengan salam sambil menengok ke kanan dan kiri.

9. Membaca Doa Setelah Tahajud

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian salat tahajud, disunahkan untuk membaca doa tahajud sebagaimana dipanjatkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini termasuk shahih karena diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim.
اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
ADVERTISEMENT
Latin: Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq.
Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu.
Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu. Engkau adalah Yang Maha Penguasa langit, bumi, dan segala isinya. Segala puji hanya bagi-Mu. Engkau adalah Yang Maha Merajai langit, bumi, dan segala isinya. Segala puji hanya bagi-Mu. Engkau adalah Sumber Cahaya langit, bumi, dan segala isinya. Segala puji hanya bagi-Mu.
Engkau adalah Yang Benar, janji-Mu adalah yang Benar, pertemuan dengan-Mu adalah yang Benar, ucapan-Mu adalah yang Benar. Surga adalah yang Benar, neraka adalah yang Benar, para nabi adalah yang Benar, dan Muhammad adalah yang Benar.
Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakal, hanya kepada-Mu aku kembali dalam taubat, hanya kepada-Mu aku mengadu, dan hanya kepada-Mu aku meminta keputusan.
ADVERTISEMENT
Maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu, yang akan datang, yang aku sembunyikan, dan yang aku lakukan terang-terangan. Engkau adalah Yang Mendahulukan dan Yang Mengakhirkan, tidak ada Tuhan selain Engkau, dan tidak ada daya (untuk menghindar dari keburukan) kecuali dengan pertolongan-Mu.”
(RK)