Cara Tayamum di Mobil beserta Rukun dan Syaratnya

Ilustrasi tayamum. Foto: pixabay

Saat melakukan safar atau perjalanan jauh, umat Muslim diberikan kemudahan (rukshah) untuk sholat di dalam kendaraan, termasuk ketika menggunakan mobil. Karena keterbatasan air, seseorang pun dibolehkan untuk bertayamum. Bagaimana cara tayamum di mobil?

Sebenarnya, tata cara tayamum di mana pun tetap sama. Sebelum membahasnya, sebaiknya pahami terlebih dahulu definisi tayamum dalam Islam.

Mengutip buku Doa & Dzikir Setelah Sholat Fardhu (2012), tayamum adalah bersuci dari hadas besar maupun hadas kecil dengan mengusap wajah dan tangan menggunakan debu, tanah, atau permukaan bumi lainnya yang bersih dan suci.

Saat bertayamum di mobil, hendaknya seorang Muslim memerhatikan urutan dan anggota tubuh yang wajib diusap menggunakan debu/tanah. Agar lebih paham, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Cara Tayamum di Mobil

Ilustrasi tayamum. Foto: unsplash

Sebelum memutuskan untuk bertayamum di mobil, ada beberapa syarat yang mesti Anda perhatikan. Pertama, tayamum harus dilakukan setelah memasuki waktu salat.

Kemudian, Anda harus memastikan bahwa ketersediaan air memang benar-benar tidak ada. Misalnya ketika Anda menggunakan bus yang tidak memungkinkan untuk berhenti di masjid ketika memasuki waktu-waktu sholat. Maka, Anda dibolehkan untuk bertayamum dan sholat di dalam mobil.

Dijelaskan dalam buku Fiqh Ibadah karya Zaenal Abidin (2020), tanah yang digunakan untuk tayamum harus bersih, lembut, dan berdebu. Artinya, tanah tersebut tidak basah, tidak bercampur tepung, kapur, batu, dan kotoran lainnya.

Tayamum hanya bisa digunakan untuk satu kali sholat fardu. Namun, Anda bisa menjaganya untuk ibadah lainnya seperti sholat sunah, membaca Alquran, dan lain-lain.

Bersuci dengan cara tayamum berbeda dengan wudhu. Jika wudhu ada 6 rukun, tayamum hanya memiliki 4 rukun yaitu niat dalam hati, mengusap wajah, mengusap kedua tangan, dan tertib. Berikut tata cara tayamum di mobil yang benar dan sesuai tuntunan Islam:

Ilustrasi tayamum. Foto: pixabay

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

'Nawaitu tayammuma li istibahati sholati lillahi ta'ala'

Artinya: "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah ta'ala."

Baca juga: Hal-Hal yang Membatalkan Tayamum

(MSD)