Catat! Ini Batas Waktu Pelunasan Haji 2025

Calon jemaah haji diwajibkan untuk melakukan pelunasan biaya perjalanan haji sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Foto: Pexels.com

Batas waktu pelunasan haji 2025 penting untuk diketahui oleh calon jemaah yang sudah mendapatkan kuota keberangkatan. Pelunasan ini wajib dilakukan agar jemaah bisa berangkat sesuai jadwal yang ditetapkan.

Dengan mengetahui batas waktu pelunasan, calon jemaah bisa lebih siap dalam mengatur dana dan melengkapi dokumen yang diperlukan. Kementerian Agama sendiri telah menetapkan jadwal pembayaran bagi jemaah haji reguler tahun 1446 H/2025 M setelah terbitnya Keputusan Presiden terkait biaya haji.

Lantas, kapan batas akhir pelunasan haji tahun ini? Simak informasinya berikut ini.

Batas Waktu Pelunasan Haji 2025

Batas waktu pelunasan haji 2025 telah ditetapkan oleh Kemenag. Foto: Thinstock

Sebagaimana yang telah disebutkan, Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan batas waktu pelunasan haji 2025 bagi jemaah haji reguler yang akan berangkat tahun ini.

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2025, pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) bagi jemaah reguler berlangsung mulai 14 Februari hingga 14 Maret 2025. Jemaah yang telah membayar setoran awal sebesar Rp 25 juta wajib melunasi sisa biaya sesuai dengan embarkasi keberangkatan masing-masing.

Penting bagi jemaah untuk memastikan pembayaran dilakukan sebelum batas waktu yang ditentukan agar tidak kehilangan kesempatan berangkat tahun ini. Jika pelunasan tidak dilakukan hingga tenggat waktu berakhir, kuota haji yang tersedia bisa dialihkan kepada jemaah cadangan yang telah siap melunasi biaya.

Baca Juga: 2 Cara Cek Nomor Porsi Haji dan Estimasi Keberangkatan Jemaah secara Online

Besaran Biaya Perjalanan Haji 2025

Biaya perjalanan haji ditentukan berdasarkan jenis dan embarkasi pemberangkatan masing-masing jemaah. Foto: Pexels.com

Besaran biaya perjalanan haji bisa berbeda-beda. Ini tergantung pada embarkasi keberangkatan masing-masing jemaah. Mengutip informasi dari situs Kementerian Agama, berikut rincian biaya pelunasan haji berdasarkan embarkasi:

Biaya yang dibayarkan oleh jemaah ini mencakup penerbangan haji, akomodasi di Makkah dan Madinah, serta biaya hidup (living cost) selama ibadah berlangsung.

Selain jemaah reguler, Petugas Haji Daerah (PHD) dan Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) juga memiliki ketentuan biaya tersendiri, dengan rincian sebagai berikut:

Bipih untuk PHD dan Pembimbing KBIHU mencakup berbagai kebutuhan, seperti biaya penerbangan, akomodasi, konsumsi, transportasi, pelayanan di Arafah-Muzdalifah-Mina, pelayanan di embarkasi, keimigrasian, premi asuransi, hingga biaya pembinaan jemaah,baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.

(SAI)