Konten dari Pengguna

Cease Fire Now Artinya Apa? Ini Istilah dalam Konflik Bersenjata

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
14 Desember 2023 10:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata antara kedua belah pihak. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata antara kedua belah pihak. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Cease fire now artinya merujuk pada salah satu ungkapan yang berkaitan dengan penanganan konflik militer dan kekerasan antara dua pihak yang bertikai. Ungkapan ini sering digunakan sebagai seruan untuk menghentikan konflik militer secara segera.
ADVERTISEMENT
Ungkapan cease fire now digunakan secara luas dalam konteks militer, politik, dan diplomasi. Dalam praktiknya, cease fire now biasanya menuntut para pihak yang bertikai agar segera menyelesaikan konflik.
Lantas, apa arti cease fire now dalam konflik bersenjata? Berikut ini adalah penjelasannya.

Cease Fire Now Artinya Apa?

Ilustrasi pasukan yang kembali ke markas setelah melakukan gencatan senjata. Foto: Pexels
Cease fire now artinya secara harfiah adalah "gencatan senjata sekarang". Dalam situasi konflik bersenjata, ungkapan ini merujuk pada kesepakatan di mana pihak-pihak yang terlibat setuju untuk menghentikan sementara serangan dan tindakan militer.
Mengutip laman Oxford English Dictionary, ungkapan cease fire now sering kali digunakan sebagai seruan mendesak untuk segera melakukan gencatan senjata dan menghentikan pertempuran.
Seruan "cease fire now" bisa berasal dari negara-negara penengah yang bersikap netral, masyarakat global, lembaga internasional, atau bahkan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam konflik.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, tujuan utama dari gencatan senjata adalah menciptakan "masa tenang" yang bisa dimanfaatkan untuk bernegosiasi, menyalurkan bantuan kemanusiaan, atau mencapai kesepakatan perdamaian.
Gencatan senjata merupakan langkah penting untuk menstabilkan situasi di tengah konflik. Selain memberi waktu untuk bernegosiasi, gencatan senjata juga membuka ruang untuk bantuan kemanusiaan bagi mereka yang terdampak konflik.
Selain itu, gencatan senjata juga memungkinkan adanya dialog lebih lanjut antara pihak-pihak yang berkonflik untuk mencapai solusi jangka panjang dan perdamaian.
Gencatan senjata bisa bersifat sementara atau permanen, tergantung pada kesepakatan yang dibuat kedua belah pihak. Selama periode gencatan senjata, pihak-pihak yang berkonflik diharapkan untuk menahan diri dari serangan militer dan tindakan kekerasan lainnya.
ADVERTISEMENT

Contoh Peristiwa dari Cease Fire Now

Ilustrasi warga Palestina yang menyerukan cease fire now. Foto: Pexels
Mengutip laman Al Jazeera dan Washington Post, berikut adalah contoh peristiwa dari cease fire now yang bisa dipahami:

1. Konflik Israel dan Palestina

Contoh yang paling aktual dari cease fire now adalah konflik antara Israel dan Palestina. Seruan "cease fire now" sering muncul dalam upaya internasional untuk menengahi dan mengakhiri fase-fase eskalasi konflik tersebut.
Seperti yang diketahui, konflik antara Israel dan Palestina melibatkan serangkaian serangan udara, pertempuran darat, dan berbagai bentuk kekerasan lainnya. Konflik ini telah memakan banyak korban jiwa.
Dalam konteks ini, seruan untuk gencatan senjata menunjukkan keinginan masyarakat internasional untuk menghentikan korban jiwa, melindungi warga sipil, dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk bernegosiasi antara kedua pihak.
ADVERTISEMENT

2. Gencatan Senjata Melalui Dewan Keamanan PBB

Proses gencatan senjata melalui PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) sering melibatkan langkah-langkah yang diatur oleh Dewan Keamanan PBB. Dewan PBB memantau situasi di wilayah konflik atau di antara negara-negara yang terlibat.
Jika ada eskalasi kekerasan atau situasi yang mengancam perdamaian dan keamanan internasional, Dewan Keamanan PBB dapat mengambil tindakan tegas.
Biasanya, Dewan Keamanan PBB akan mengadopsi resolusi yang menyerukan gencatan senjata dan melakukan negosiasi. Mereka juga dapat menugaskan pasukan penjaga perdamaian PBB ke daerah konflik untuk memantau masing-masing pihak terhadap aksi gencatan senjata.
(SFR)