Konten dari Pengguna

12 Upaya dalam Menyelesaikan Konflik di Masyarakat menurut Ilmu Sosial

Berita Terkini
Penulis kumparan
7 Agustus 2023 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Upaya dalam Menyelesaikan Konflik di Masyarakat dapat Dilakukan dengan, Sumber: Unsplash/Jonathan Harrison
zoom-in-whitePerbesar
Upaya dalam Menyelesaikan Konflik di Masyarakat dapat Dilakukan dengan, Sumber: Unsplash/Jonathan Harrison
ADVERTISEMENT
Konflik sosial sering terjadi dalam masyarakat. Bagaimanapun juga, konflik ini perlu segera diselesaikan agar tidak berbuntut panjang. Menurut ilmu Sosial, upaya dalam menyelesaikan konflik di masyarakat dapat dilakukan dengan beragam cara.
ADVERTISEMENT
Cara-cara tersebut perlu dipahami oleh siswa maupun mahasiswa yang sedang mempelajari materi ini. Dengan demikian, akan ada lebih banyak orang yang bisa menerapkannya saat suatu konflik terjadi.

Upaya dalam Menyelesaikan Konflik di Masyarakat dapat Dilakukan dengan 12 Cara

Upaya dalam Menyelesaikan Konflik di Masyarakat dapat Dilakukan dengan, Sumber: Unsplash/Obie Fernandez
Menurut buku Sosiologi 2 SMA Kelas IX, Drs. Andreas Soeroso, M.S. (2008: 37), suatu konflik dapat terjadi karena adanya perbedaan tujuan antar individu maupun kelompok sosial. Jika tidak diselesaikan, maka akan timbul masalah yang lebih parah.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa konflik sosial perlu segera diselesaikan. Upaya dalam menyelesaikan konflik di masyarakat dapat dilakukan dengan 12 cara, yakni.
ADVERTISEMENT
Beragam upaya di atas memang tidak selalu berupa tindakan yang positif. Namun semua upaya tersebut tetap mempunyai tujuan yang sama, yakni menyelesaikan konflik.
Jadi dalam ilmu Sosial, upaya dalam menyelesaikan konflik di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara-cara tersebut adalah toleransi, kompromi, konsiliasi, arbitrasi, ajudikasi, konversi, segregadi, displacement, mediasi, cease fire, stalemate, dan koersi. (LOV)