Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Ciri-ciri dan Bentuk Perut Hamil Muda Saat Tidur yang Perlu Diketahui
24 Juli 2022 12:59 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 3 April 2023 11:48 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat sedang hamil muda , wanita umumnya mengalami perubahan bentuk tubuh. Salah satu perubahan yang paling terlihat tentunya adalah bentuk perut.
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian wanita, bentuk perut sejatinya tidak banyak mengalami perubahan selama trimester pertama. Perut mungkin terlihat sedikit lebih buncit, tetapi bisa saja itu adalah kembung karena penumpukan lemak, bukan karena hamil.
Umumnya, perut mulai membesar pada akhir trimester pertama atau saat kehamilan memasuki bulan ke 3 atau 4. Bentuk perut pun berbeda-beda pada setiap wanita, tergantung dari postur tubuhnya masing-masing. Lantas, bagaimana bentuk perut hamil muda saat tidur?
Bentuk Perut Hamil Muda Saat Tidur
Seperti yang disebutkan sebelumnya, setiap wanita hamil memiliki bentuk perut yang berbeda. Ada yang perutnya langsung tampak membesar saat awal kehamilan, ada pula yang baru terlihat saat usia kehamilan memasuki trimester kedua.
Namun, umumnya perut akan terlihat lebih menonjol dan bulat di awal kehamilan. Pasalnya, pada masa ini rahim memiliki ukuran sebesar jeruk bali. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam laman Mustela.
ADVERTISEMENT
Biasanya, bentuk perut yang bulat terjadi pada kehamilan pertama. Seiring dengan bertambahnya usia kandungan, bentuk perut ibu hamil akan berubah menyesuaikan kondisi dan posisi janin.
Ciri-ciri Hamil Muda
Perubahan bentuk perut tidak selalu menjadi tanda kehamilan. Ada beberapa ciri lainnya yang perlu diperhatikan untuk mengetahui apakah seorang wanita sedang hamil muda atau tidak. Berikut ciri-ciri hamil muda dirangkum dari Cleveland Clinic dan Live Strong.
1. Perut Kencang
Salah satu cara membedakan perut hamil dan buncit adalah dengan memegangnya. Meski terlihat buncit, perut hamil akan tetap terasa kencang dan keras, bahkan sulit dicubit. Berbeda dengan perut buncit akibat tumpukan lemak yang terlihat menggelambir, terutama ketika duduk.
2. Ukuran Perut Sama
Karena berisi makanan dan minuman, perut buncit akibat lemak hanya bertahan beberapa saat. Ukuran perut biasanya akan membesar setelah makan dan kembali menyusut usai makanan selesai dicerna.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut tentu tidak terjadi pada ibu hamil. Ukuran perut yang membesar akan tetap sama dan tidak mengalami perubahan pada waktu-waktu tertentu. Perubahan bentuk dan ukuran perut yang semakin membesar akan terlihat seiring dengan perkembangan janin.
3. Telat Menstruasi
Selain bentuk perut yang berubah, tanda kehamilan yang paling umum dan jelas adalah menstruasi yang terlewat. Setelah pembuahan terjadi, tubuh akan menghasilkan hormon yang menghentikan ovulasi dan pelepasan rahim. Kondisi ini mengakibatkan siklus menstruasi berhenti dan baru berjalan normal setelah bayi lahir.
4. Sering Buang Air Kecil
Saat hamil, suplai darah di tubuh meningkat. Akibatnya, ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring darah dan membuang limbahnya sebagai urine. Itulah mengapa selama hamil frekuensi wanita buang air kecil lebih sering dari biasanya.
ADVERTISEMENT
5. Mudah Lelah
Sebagian besar wanita merasa sangat lelah di awal kehamilan. Tanda kehamilan ini terjadi karena tingginya kadar hormon progesteron. Kondisi ini biasanya mulai membaik pada trimester kedua.
Baca juga: Adakah Efek Makan Pedas saat Hamil Muda?
Perkembangan Bentuk Perut Ibu Hamil
Setiap ibu hamil memiliki ukuran dan bentuk perut yang berbeda-beda. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan tentang kondisi fisiologis tersebut untuk menentukan kesehatan janin di dalam perut Anda.
Umumnya, pada minggu ke-8, janin di dalam perut akan mengalami pembentukan rangka dan tubuh. Pada minggu ke-10, janin sudah memproduksi dan menyempurnakan sel otaknya.
Sementara perkembangan ibu hamil pada minggu ke-12 berjalan cukup signifikan. Rahimnya perlahan-lahan membesar 1 cm setiap minggunya. Peningkatan ini berpengaruh juga pada berat rahim.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Psikologi Umum Dasar susunan Ahmad Saifuddin (2022), pada minggu ke-14, rahim ibu berada 10 cm di bawah pusar. Kenaikan berat badan ibu pada minggu ini sekitar 2,5-3 kg.
Selanjutnya pada minggu ke-16 sampai 20, pergerakan janin mulai dapat dirasakan. Rahim sudah berada 5 cm di bawah pusar. Kondisi ini berlangsung sampai akhir trimester kedua.
Memasuki trimester ketiga, perut ibu hamil semakin membesar dan menonjol. Di fase ini, ibu hamil membutuhkan banyak nutrisi untuk menyiapkan proses persalinan nanti.
(ADS)