Konten dari Pengguna

Contoh Gaya Gesek yang Menguntungkan dan Merugikan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
28 Mei 2021 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 7 Juni 2022 7:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gaya gesek lemari dan lantai. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gaya gesek lemari dan lantai. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu fisika, gaya gesek adalah gaya yang bekerja pada sebuah benda ketika benda tersebut bergeser atau sedang berusaha bergeser. Gaya gesek terjadi karena adanya gesekan antara dua permukaan.
ADVERTISEMENT
Besar dan kecilnya gaya gesek bergantung pada kekasaran permukaan kedua benda yang bergesekan tersebut. Semakin kasar permukaannya, semakin besar pula gaya geseknya. Sebaliknya, semakin halus permukaannya, semakin kecil gaya geseknya.
Gaya gesek yang besar membuat benda semakin sulit bergerak di atas permukaan tersebut. Sedangkan jika gaya geseknya kecil, semakin mudah benda untuk bergerak di atas permukaan.
Sebagai contoh, lemari tidak beroda lebih sulit didorong dibandingkan dengan lemari yang beroda. Itu karena gaya gesek antara permukaan lemari dan lantai besar, sehingga benda terasa lebih berat dan sulit digerakkan.
Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama oleh Joko Arisworo dkk, gaya gesek memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Gaya gesek dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Ada gaya gesek yang menguntungkan manusia, tetapi ada juga yang merugikan. Berikut contohnya yang dikutip dari buku Siap Menghadapi UN SMP/MTs 2011 oleh Wahono dkk.

Contoh Gaya Gesek Menguntungkan

Ilustrasi gaya gesek antara roda dengan permukaan jalan. Foto: Shutterstock

Gaya Gesek yang Merugikan

ADVERTISEMENT
(ADS)