Konten dari Pengguna

Contoh Identifikasi Masalah dan Cara Membuatnya dalam Menyusun Skripsi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
4 Mei 2023 15:33 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menulis identifikasi masalah di skripsi. Foto: justplay1412/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menulis identifikasi masalah di skripsi. Foto: justplay1412/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat melakukan penelitian untuk skripsi, banyak mahasiswa yang mencari contoh identifikasi masalah sebagai sumber referensi. Bukan tanpa alasan, identifikasi memang menjadi proses paling penting dalam penelitian sehingga harus dilakukan dengan baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Metode Perancangan: Rangkuman Teori dan Aplikasi tulisan Bertha Bintari Wahyujati, identifikasi masalah adalah proses mengenali masalah yang diamati.
Melalui proses ini, peneliti dapat mengambil langkah lebih banyak untuk menggali lebih banyak informasi mengenai hal yang diteliti, baik melalui observasi, penelusuran literatur, dan lainnya.
Umumnya, identifikasi masalah ditulis dalam bentuk pernyataan yang didasarkan pada masalah yang tertulis secara implisit maupun eksplisit di latar belakang masalah. Jadi, identifikasi masalah tidak boleh memunculkan masalah baru yang tidak ada di dalam latar belakang.

Cara Membuat Identifikasi Masalah dalam Skripsi

Ilustrasi mahasiswa sedang menyusun skripsi. Foto: BongkarnGraphic/Shutterstock
Identifikasi masalah tidak boleh dilakukan sembarangan, sebab bagian inilah yang nantinya menjadi acuan dalam penelitian. Karenanya, peneliti perlu melakukan beberapa hal sebelum mengidentifikasi masalah, seperti memahami teori dan fakta tentang topik yang diangkat serta mencari sumber referensi yang relevan.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, peneliti dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengidentifikasi masalah:

1. Identifikasi Masalah Secara Umum

Mengutip buku Metodologi Penelitian Pendidikan Jasmani oleh Dr. Ruslan Abdul Gani, S.Pd., M.Pd. dan Tedi Purbangkara, S.Pd., M.Pd., AIFO, langkah awal yang harus dilakukan peneliti adalah mendefinisikan masalah secara umum.
Misalnya, mencari jawaban atas pertanyaan “apakah berita negatif lebih menarik minat masyarakat dibandingkan berita positif?” Kemudian dipersempit lagi dengan pertanyaan “Apakah berita negatif seperti perampokan dan korupsi menarik minat orang lebih dari berita positif seperti pertumbuhan ekonomi negara?”

2. Memahami Sifat Masalah

Cara terbaik untuk memahami sifat masalah yang diangkat adalah melakukan diskusi. Jadi, berdiskusilah dengan orang-orang yang memiliki pemahaman baik mengenai masalah yang akan diteliti.
ADVERTISEMENT

3. Kumpulkan Literatur yang Ada

Ilustrasi membaca di toko buku. Foto: Shutterstock
Kumpulan semua literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan dikaji. Langkah ini bertujuan untuk membantu peneliti mempersempit masalah, memberikan ide-ide baru di bidang terkait, serta menentukan desain penelitian.

4. Mengembangkan Ide Lewat Diskusi

Selain menghasilkan informasi bermanfaat, berbagai ide baru pun dapat dikembangkan melalui diskusi. Untuk mengidentifikasi masalah lebih dalam, peneliti harus mendiskusikan masalah tersebut dengan orang lain yang berpengalaman di bidangnya.

5. Menyusun Ulang Masalah Penelitian

Setelah masalah dipahami, literatur yang dibutuhkan sudah ada, dan identifikasi masalah sudah dibuat, langkah selanjutnya adalah membaca dan menyusun masalah penelitian menjadi istilah operasional. Tujuannya agar penelitian lebih mudah dilakukan.

Contoh Identifikasi Masalah

Ilustrasi menulis identifikasi masalah. Foto: Pixabay
Berikut kumpulan contoh identifikasi masalah berbagai tema sebagai referensi dalam penyusunan skripsi Anda.
ADVERTISEMENT

Contoh 1

Dari beberapa uraian yang dikemukakan pada latar belakang, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut :
Sumber: Skripsi "Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Berbasis Web pada "De'Dress"" oleh Melia Eka Warhani

Contoh 2

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan peneliti dapat diidentifikasikan antara lain sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Sumber: Skripsi "Perancangan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Multimedia Berbasis Problem-Based Learning dengan Metode Ceramah pada Konsep Sel" oleh Arini Nurul Haq.

Contoh 3

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka identifikasi masalah yang dijadikan bahan penelitian yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Sumber: Skripsi "Pengembangan Sistem Evaluasi Multimedia Online pada Pembelajaran di SD Negeri 1 Bitera" oleh Putu Krisna S. Dharma

Contoh 4

Berdasarkan latar belakang di atas dapat di identifikasi masalah sebagai berikut :
Sumber: Skripsi "Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor PT. Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Gorontalo" oleh Yulin Ahmad
ADVERTISEMENT

Contoh 5

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah yang muncul adalah:
Sumber: Skripsi "Rancang Bangun Pemesanan Tiket Pesawat Berbasis Web Mobile pada PT. Nusantara Berlian Abadi" oleh Titi Hardiyanti
(ADS)