Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Contoh Ikhfa Syafawi dalam Alquran beserta Pengertian dan Hurufnya
24 Maret 2022 12:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam membaca Alquran diperlukan adab tertentu agar setiap bacaannya mampu menjadi amal bagi yang membacanya. Di samping itu, aturan dalam membaca Alquran juga harus benar, agar makna yang terkandung di dalam tiap ayat tidak berubah.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, umat Muslim diminta mempelajari ilmu tajwid yang membahas mengenai cara membaca Alquran dengan baik dan benar. Dalam buku Panduan Lengkap Belajar Ilmu Tajwid: Konsep Dasar Ilmu Tajwid, Fadhilah Ilmu Tajwid, Hukum Bacaan dan Manfaat Mempelajari Ilmu Tajwid oleh Siti Nur Aidah disebutkan, ilmu tajwid digunakan untuk membaca Alquran serta mengetahui bagaimana cara melafalkan huruf yang benar dan dibenarkan.
Ilmu tajwid sangat penting untuk dipelajari, agar nantinya dapat melafalkan huruf hijaiyah dengan baik, serta sesuai dengan makhraj (tempat keluar huruf) dan sifatnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga kemurnian bacaan Alquran, sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Ilmu ini terbagi ke dalam beberapa macam yakni Iqlab, Idgham (Bigunnah, Bilagunnah, dll), Izhar (Mutlak, Khalqi, Syafawi), dan Ikhfa. Ikhfa sendiri terbagi menjadi dua, yakni Ikhfa Hakiki dan Ikhfa Syafawi. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai pengertian dan contoh Ikhfa Syafawi.
Pengertian Ikhwa Syafawi
Dikutip dari buku Panduan Tahsin Tilawah Al-Quran & Ilmu Tajwid oleh Agus Salim Marpaung, dkk, ikhfa syafawi masuk ke dalam hukum mim mati. Hukum mim mati terjadi apabila terdapat huruf mim mati dalam suatu kalimat dan bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah.
ADVERTISEMENT
Satu-satunya huruf yang ada di dalam hukum ikhfa syafawi adalah ba (ب). Jika mim mati (مْ) bertemu dengan huruf tersebut, maka dibaca ikhfa syafawi.
Ikhfa artinya adalah samar-samar dan syafawi artinya adalah bibir. Jadi, cara membaca ikhfa syafawi adalah dengan membunyikan huruf secara samar-samar antara yang jelas (idzhar) dan berdengung (idgham) dengan bibir tertutup.
Khusus ikhfa syafawi tidak ada tasydid ataupun tanda yang lain, sama halnya seperti pada hukum ikhfa hakiki. Akan tetapi, pada hukum ikhfa syafawi tetap wajib dibaca dengan dengung sekitar 2 sampai 3 harakat atau 1 1/2 alif.
Sebab, bila hukum ikhfa syafawi ini tidak didengungkan, hukumnya akan berubah jadi hukum idzhar. Agar lebih memahami, berikut contoh ikhfa syafawi.
ADVERTISEMENT
Contoh Ikhfa Syafawi
Contoh mim mati (مْ) yang bertemu dengan huruf ba (ب) terdapat dalam beberapa ayat Alquran, yakni:
1. QS. Al-Fiil: 4
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ
Cara membacanya adalah “Tarmiihim bihijaarotim ming sijjiil.”
2. QS. Al-Qalam: 40
سَلْهُمْ اَيُّهُمْ بِذٰلِكَ زَعِيْمٌۚ
Cara membacanya adalah “Sal-hum ayyuhum bidzaalika za’im.”
3. QS. As-Syams: 14
فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ
Cara membacanya adalah “Fa kadzabuuhu fa ‘aqoruuha fa damdama ‘alaihim robbuhum bidzambihim fa sawwaahaa.”
4. QS. Al-Baqarah: 8
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُولُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ
Cara membacanya adalah “Wa mina naasi man yaquulu aamannaa billahiwabil yaumil aakhiri wamaa humm bimu'miniin.”
5. QS. Al-Kahf: 5
ADVERTISEMENT
مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ
Cara membacanya adalah “Maa lahumm bihii min 'ilmin walaa liaabaaihim."
(IMR)