Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Contoh Karya Ilmiah Singkat untuk Dijadikan Referensi yang Baik
8 Februari 2023 17:31 WIB
·
waktu baca 7 menitDiperbarui 21 Maret 2023 13:57 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Contoh karya ilmiah dapat dijadikan referensi untuk membuat suatu tulisan yang berlandaskan fakta. Namun, sebelum mengetahui contohnya, pahami dulu apa yang dimaksud dengan karya ilmiah.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Penulisan Karya Ilmiah oleh Safaruddin, M.Pd. dkk., karya ilmiah adalah laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian tentang topik tertentu yang dilakukan dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan.
Karya ilmiah bertujuan untuk menyajikan informasi berdasarkan fakta yang akurat. Karena itu, karya ilmiah sebaiknya ditulis secara sistematis, logis, dan didukung oleh data yang teruji kebenarannya.
Lalu, apa ciri-ciri karya tulis ilmiah yang dapat membedakannya dengan jenis tulisan lain? Berikut beberapa karakteristik yang dimiliki karya ilmiah:
ADVERTISEMENT
Baca juga: Contoh Kajian Pustaka dalam Karya Ilmiah
Apa Sajakah Bentuk-Bentuk Karya Ilmiah?
Mengutip buku Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah; Panduan Praktis untuk Dosen, guru, dan Mahasiswa oleh Khairul Azan dan Nizamuddin, secara umum, karya ilmiah terbagi menjadi tiga jenis. Apa saja?
1. Karya Ilmiah Populer
Ini adalah karya ilmiah yang ditulis secara ringkas dan sederhana. Bahasa yang digunakan pun bersifat santai dan umum dengan tetap memperhatikan EYD yang baik dan benar.
Karya ilmiah populer biasanya disajikan di berbagai media online seperti Twitter, Instagram, dan sebagain. Topik yang diangkat up to date dan menyenangkan serta mudah dipahami semua kalangan pembaca. Apa saja karya tulis ilmiah populer? Contohnya antara lain artikel, esai , dan feature.
2. Karya Ilmiah Semi Formal
Karya ilmiah ini disampaikan dengan bahasa formal tapi lebih sederhana. Karya ilmiah semi formal umumnya disajikan dalam bentuk laporan dan makalah.
ADVERTISEMENT
Bagian dalamnya terdiri dari halaman judul, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, pembahasan, kesimpulan dan saran, serta daftar pustaka.
3. Karya Ilmiah Formal
Ini merupakan karya ilmiah yang disusun dengan memenuhi unsur-unsur kelengkapan sesuai dengan pedoman akademis. Contoh karya ilmiah formal antara lain skripsi , tesis, dan disertasi.
Penulisan karya ilmiah formal tidak bisa dilakukan sembarangan. Dibutuhkan kemampuan menulis yang baik dan bimbingan dari pakar di bidang keilmuan bersangkutan agar penulis mampu menyelesaikan tulisan dengan baik.
Bagaimana Cara Membuat Karya Tulis Ilmiah?
Mengutip buku Cara Praktis Penulisan Karya Ilmiah dalam Bahasa Indonesia tulisan Novi Indrastuti, langkah penting yang perlu disiapkan sebelum menulis karya ilmiah adalah menentukan topik. Apa itu topik dalam karya tulis ilmiah?
ADVERTISEMENT
Topik dapat diartikan sebagai pokok pokok pembicaraan atau tema yang dibahas dalam sebuah karangan. Penulis dapat ditentukan sendiri oleh penulis. Bagaimanakah cara memilih topik untuk karya ilmiah?
1. Topik Harus Dikuasai oleh Penulis
Topik yang baik adalah topik yang dipahami dan dikuasai oleh penulis. Artinya, penulis harus mengetahui setidaknya beberapa prinsip atau konsep ilmu yang akan diteliti.
Berbekal pengetahuan tersebut, penulis dapat mencari data-data melalui kajian pustaka, observasi, dan sumber lainnya sehingga informasi yang akan disajikan lebih lengkap.
Misalnya, jika ingin membuat karya ilmiah tentang puisi, penulis setidaknya harus menguasai apa itu puisi, bagaimana langkah-langkah membuat puisi, dan sebagainya.
2. Topik Menarik bagi Penulis
Pemilihan topik yang menarik bagi penulis akan membuatnya termotivasi untuk mengembangkan dan menyelesaikan tulisannya dalam waktu singkat. Dengan begitu, aktivitas menulis menjadi ringan dan menyenangkan.
ADVERTISEMENT
3. Topik Menarik bagi Pembaca
Tidak hanya menarik bagi penulis, topik juga harus menarik minat pembaca supaya mereka lebih bersemangat untuk membacanya. Sebagai contoh, penelitian tentang sesuatu yang mutakhir, aktual, dan kontekstual.
4. Topik Bermanfaat
Topik yang akan dibahas sebaiknya dapat memberikan informasi baru bagi pembaca. Jadi, setelah membaca karya ilmiah tersebut, pengetahuannya akan ilmu tertentu pun bisa bertambah.
Setelah topik ditentukan, langkah selanjutnya adalah memilih judul yang sesuai dengan topik. Judul harus dibuat sesingkat mungkin dan dinyatakan secara jelas dan lugas.
Contoh Karya Ilmiah
Untuk bisa memahami karya tulis ilmiah seperti apa, simak contoh karya ilmiah berikut yang dikutip dari buku Bahasa Indonesia 1 oleh Sri Sutarni dan Drs. Sukardi:
ADVERTISEMENT
1. Alfalfa Penghasil Klorofil Tertinggi
ADVERTISEMENT
2. Karakter Padi Merah Putih Belum Stabil
ADVERTISEMENT
(ADS)