Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Contoh Kerajinan Tekstil Modern dan Tradisional di Indonesia
30 Maret 2021 13:00 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi pengrajin yang sedang membuat batik Kampung Batik Laweyan Foto: Shutter Stock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1602164871/r9jq0hzwwgy1gdvjoph0.jpg)
ADVERTISEMENT
Kerajinan tekstil memiliki potensi yang menguntungkan untuk dijadikan ladang bisnis. Sebab, manusia membutuhkannya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk membuat pakaian, sprei, taplak meja, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Tekstil sendiri berasal dari serat yang diolah sedemikian rupa hingga menjadi benang dan kain. Inilah yang kemudian dijadikan bahan untuk membuat busana atau produk kerajinan lainnya yang tidak hanya bernilai seni, tetapi juga memiliki nilai guna.
Di Indonesia kerajinan tekstil dibedakan menjadi dua, yakni kerajinan tekstil modern dan tradisional . Apa perbedaannya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
Kerajinan Tekstil Modern
Mengutip buku Prakarya dan Kewirausahaan SMA Kelas X yang disusun Hendriana Werdhaningsih dkk (2014), kerajinan tekstil modern digunakan untuk memenuhi kebutuhkan praktis atau fungsional. Kerajinan dihasilkan oleh mesin-mesin modern dengan cara produksi yang lebih cepat dan jumlah yang banyak untuk memenuhi kebutuhan massal masyarakat.
Jika pada tekstil tradisional ragam hias memiliki makna tertentu, pada tekstil modern ragam hias cenderung berfungsi untuk menambah nilai estetika atau keindahan saja. Adapun fungsi dan contoh kerajinan tekstil modern yaitu:
ADVERTISEMENT
Kerajinan Tekstil Tradisional
Kerajinan tekstil tradisional dihasilkan dengan menggunakan alat bantu sederhana sehingga diproduksi dalam jumlah yang terbatas. Tekstil tradisional mempunyai ciri khas dari daerah masing-masing dan umumnya memiliki makna simbolis tertentu.
Tidak hanya digunakan pada upacara adat, beberapa kain tradisional dibuat untuk menunjukkan status sosial atau kedudukannya penggunanya dalam masyarakat melalui bentuk ragam hias dan pemilihan warna.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan fungsinya, kerajinan tekstil tradisional Indonesia dibagi menjadi sebagai berikut:
(ERA)