Konten dari Pengguna

Contoh Kerajinan Tekstil Modern dan Tradisional di Indonesia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Maret 2021 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengrajin yang sedang membuat batik Kampung Batik Laweyan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengrajin yang sedang membuat batik Kampung Batik Laweyan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kerajinan tekstil memiliki potensi yang menguntungkan untuk dijadikan ladang bisnis. Sebab, manusia membutuhkannya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk membuat pakaian, sprei, taplak meja, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Tekstil sendiri berasal dari serat yang diolah sedemikian rupa hingga menjadi benang dan kain. Inilah yang kemudian dijadikan bahan untuk membuat busana atau produk kerajinan lainnya yang tidak hanya bernilai seni, tetapi juga memiliki nilai guna.
Di Indonesia kerajinan tekstil dibedakan menjadi dua, yakni kerajinan tekstil modern dan tradisional. Apa perbedaannya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:

Kerajinan Tekstil Modern

Ilustrasi pakaian dan tas belanja. Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun
Mengutip buku Prakarya dan Kewirausahaan SMA Kelas X yang disusun Hendriana Werdhaningsih dkk (2014), kerajinan tekstil modern digunakan untuk memenuhi kebutuhkan praktis atau fungsional. Kerajinan dihasilkan oleh mesin-mesin modern dengan cara produksi yang lebih cepat dan jumlah yang banyak untuk memenuhi kebutuhan massal masyarakat.
Jika pada tekstil tradisional ragam hias memiliki makna tertentu, pada tekstil modern ragam hias cenderung berfungsi untuk menambah nilai estetika atau keindahan saja. Adapun fungsi dan contoh kerajinan tekstil modern yaitu:
ADVERTISEMENT

Kerajinan Tekstil Tradisional

Perajin menenun ulos di Kampung Ulos Silahi Sabungan, Dairi, Sumatera Utara, Jumat (19/2). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Kerajinan tekstil tradisional dihasilkan dengan menggunakan alat bantu sederhana sehingga diproduksi dalam jumlah yang terbatas. Tekstil tradisional mempunyai ciri khas dari daerah masing-masing dan umumnya memiliki makna simbolis tertentu.
Tidak hanya digunakan pada upacara adat, beberapa kain tradisional dibuat untuk menunjukkan status sosial atau kedudukannya penggunanya dalam masyarakat melalui bentuk ragam hias dan pemilihan warna.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan fungsinya, kerajinan tekstil tradisional Indonesia dibagi menjadi sebagai berikut:
(ERA)