Contoh Liturgi Tahun Baru sebagai Panduan Ibadah

Ilustrasi Liturgi Tahun Baru. Foto: Shutterstock

Liturgi Tahun Baru berisi rangkaian atau susunan tertentu yang dilakukan di gereja. Liturgi umumnya berisi pembukaan, nyanyian lagu, puji-pujian, khotbah, hingga pemberkatan.

Mengutip laman Learn Religious, liturgi adalah persembahan umat yang dilakukan secara khidmat. Selama liturgi berlangsung, umat di gereja mensyukuri dan menghayati pesan yang dibawa Yesus Kristus ke bumi.

Simak artikel ini mengetahui contoh susunan liturgi Tahun Baru!

Contoh Liturgi Tahun Baru

Ilustrasi liturgi Tahun Baru. Foto: Unsplash/Thomas Robertson

Liturgi Tahun Baru merupakan serangkaian ibadah atau ritual keagamaan yang dilakukan untuk menyambut pergantian tahun. Liturgi ini dirancang untuk merenungkan makna tahun yang telah berlalu, mengucap syukur atas berkat yang diterima, dan memohon bimbingan serta berkat untuk tahun yang akan datang.

Dihimpun dari Liturgi Tahun Baru GKI Kelapa Cengkir, berikut ini contoh liturgi Tahun Baru yang bisa dijadikan referensi:

Persiapan

Panggilan Beribadah

Detik demi detik telah berlalu, waktu pun terus bergulir maju menghantarkan kita memasuki tahun yang baru. Sang kronos terus berjalan maju, apakah kita suap atau tidak siap untuk menghadapinya.

Dan Allah juga menghadirkan kairos sehingga kita dapat memaknai tahun baru ini sesuai rancangan-Nya. Marilah kita menyatakan syukur, sukacita di awal tahun ini dengan beribadah kepada Tuhan. Dengan iman dan pengharapan ada berkat Tuhan dalam resolusi.

Kita naikkan pujian syukur dengan memuji Tuhan dari NKB 47b: 1-2 "T'lah Datang Tahun Baru!"

(Menyanyikan NKB 47b: 1-2, umat berdiri)

Votum

Ibadah Tahun Baru 2025 ini berlangsung dengan pengakuan: Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumu, yang kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya.

(Menyanyikan KJ 478c) Amin, amin, amin.

Salam

Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara sekalian.

Kata Pembuka

Jikalau sejenak kita menoleh kepada kehidupan di tahun yang kita lalui dan lewati, banyak pergumulan yang membuat hidup terasa hampa, buntu dan tidak berdaya, karena tidaka da jalan keluar atas pergumulan kita.

Namun, lagu dari PKJ 244 yang berjudul "Sejenak Aku Menoleh" setidaknya mengingatkan kepada kita, walau kadang kita diperhadapkan dengan liku-liku kehidupan, namun kasih dan bimbingan-Nya membuat kita tertegun, tercengan, dan membuat kita tenang.

Itulah kasih dan kesetiaan Tuhan yang senantiasa dinyatakan dalam kehidupan kita.

Mari kita nyatakan, lakukan, dan sebarkan kasih tuhan yang ajaib!

Nanyian Umat

Pengakuan Dosa

Hari pertama di Tahun Baru 2025, adalah waktu yang menyadarkan siapa kita di hadapan Tuhan. Marilah kita membawa pengakuan di hadapan Tuhan yang rahmani dan rahimi.

(Menyanyikan PKJ 43:1)

Berita Anugerah

Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi. Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan dan yang tidak berjiwa penipu. Saat ini terimalah Berita Anugerah dalam Yeremia 29:11.

"Sebab, Aku mengetahui rancangan-rancangan yang Kupikirkan mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan malapetaka, untuk memberikan kepadamu masa depan yang penuh harapan."

Demikianlah Berita Anugerah dari Tuhan!

Syukur kepada Allah!

(Umat bersalaman atau Namaste dengan orang yang duduk di sekelilingnya sambil mengucapkan Salam Damai)

Nanyian Umat

Paduan Suara menyanyikan:

Baca Juga: 2 Contoh Liturgi Ibadah Natal yang Lengkap

Pelayanan Firman

Doa Pelayanaa

Membaca Doa Eplikasi

Bacaan Pertama

Bilangan 6:22-27

Bacaan Tanggapan

Cantor mengucapkan, "Mari kita menanggapi Sabda Tuhan tadi dengan menyanyikan Mazmur 8."

(Cantor menyanyikan refrein lagu ini kemudian umat menyanyikannya bersama-sama)

Dari mulut bayi-bayi, dan anak-anak yang menyusu

Kauletakkan kekuatan,

membungkam mulut musuh dan pendendam.

(Umat menyanyikan refrein)

Jika kulihat langitMu, bulan dan bintang Kautempatkan.

Siapakah manusia,

Kau mengingatnya dan mengindahkannya.

(Umat menyanyikan refrein)

Kau telah membuat dia, hampir serupa dengan Allah.

Kau memahkotai Dia

dengan kemuliaan juga hormat.

(Umat menyanyikan refrein)

Kau membuatnya berkuasa, di atas buatan tangan-Mu,

segalanya Kauletakkan, tetap berada di bawah kakiNya.

Kambing, domba, lembu, sapi,

binatang-binatang di padang.

Burung-burung di udara, dan ikan-ikan melintasi laut.

(Umat menyanyikan refrein)

Bacaan Kedua

Bacaan kedua dari Galatia 4:4-7.

Syukur kepada Allah!

Bacaan Injil

Pembacaan Injil dari Lukas 2:15-21

(Umat menyanyikan KJ 473b) Haleluya 3 kali.

Pengakuan Iman

Bersama dengan umat Allah di sepanjang masa, mari kita ikrarkan dan teguhkan kembali akan apa yang kita imani dengan bersama mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli.

Doa Syafaat

Pelayan Firman memimpin doa Syafaat yang diakhiri dengan bersama menyanyikan Doa Bapa Kami.

Pelayanan Persembahan

Nas Persembahan

Marilah kita menghaturkan persembahan dengan bersukacita dan hati yang tulus iklas melalui pemberian kita masing-masing dengan mengingat firman Tuhan dalam Ulangan 16:16b-17.

Nyanyian Umat

Doa Persembahan

(Membaca Dao Persembahan dan Akhir Ibadah)

Pengutusan

Nyanyian Pengutusan

(Membaca pengutusan dan berkat)

Haleluya 5 kali, Amin 3 kali.

(NSF)