Contoh Media Promosi Offline untuk Memperkenalkan Produk

Ilustrasi media promosi offline. Foto: Pexels

Dalam berbisnis, promosi tentu dibutuhkan untuk memperkenalkan brand serta produk kepada masyarakat luas. Promosi yang dilakukan juga harus efektif agar sesuai dengan target market yang dituju dan dikenal oleh banyak masyarakat, sehingga berpotensi mendatangkan banyak keuntungan.

Promosinya sendiri bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik secara langsung, online, maupun offline. Mengutip Strategi Pemasaran dan Pemberdayaan UMKM pada Masa Covid-19 susunan Amiruddin Tumanggor., SE, dkk., promosi offline adalah cara untuk mengenalkan produk, jasa, merek, atau usaha melalui media cetak, radio, dan televisi untuk meningkatkan penjualan.

Bisa juga menggunakan billboard, ikl an banner, baliho, dan masih banyak lagi. Cara promosi ini memiliki keuntungan tersendiri, yaitu dapat menjangkau banyak calon konsumen dalam jangka waktu yang lama. Namun, kekurangannya terletak pada biaya promosinya yang mahal.

Baca juga: Karakter Utama Iklan Media Cetak yang Penting Dipahami Pengiklan

Media Promosi Offline

Ilustrasi media promosi offline. Foto: Pexels

Masih dari sumber yang sama, terdapat beberapa pilihan media promosi untuk beriklan yang bisa digunakan dalam bisnis. Pilihan media promosi tergantung dari kebutuhan dan kemampuan dana yang dimiliki. Berikut ini adalah media promosi yang dapat dipilih sebuah usaha untuk beriklan.

Media Promosi Ruang Terbuka

1. Brosur atau pamflet

Brosur/pamflet adalah media promosi offline berbentuk kertas yang menyajikan beberapa informasi. Kertas tersebut dirancang agar bisa disimpan oleh konsumen dan digunakan jika membutuhkan informasi lebih lanjut. Brosur/pamflet bisa dicetak bolak balik atau satu halaman dengan kualitas yang bagus.

2. Booklet

Media promosi yang memiliki beberapa jumlah halaman, dirancang seperti buku kecil/notes.

3. Leaflet

Media promosi yang mirip brosur, namun bentuknya ada lipatan bisa digunakan untuk berbagai hal misalnya catalog mini, booklet mini, atau profil usaha.

4. Flyer

Media promosi yang dicetak satu halaman, mirip leaflet tetapi tidak dilipat.

5. Kartu nama

Media promosi dengan ukuran kecil, umumnya sekitar 9x6 cm, terdiri atas nama, alamat, kontak, perusahaan, logo dan tambahan info lainnya yang diinginkan pemilik usaha.

Ilustrasi media promosi offline. Foto: Pexels

6. Billboard

Iklan luar ruang berukuran besar dengan menggunakan struktur permanen. Formatnya belakangan berubah, tak hanya bentuk cetak, namun terdapat pula billboard digital yang berisi gambar atau running text. Digital billboard meliputi, megatron dan videotron serta mobile billboard.

7. Baliho

Baliho adalah poster berukuran besar yang biasanya di pasang di tepi jalan paa struktur semi permanen untuk promosi jangka pendek.

8. Spanduk

Terbuat dari bahan kain atau plastik berisi informasi ringkas dan gambar yang dicetak dengan model print atau sablon. Sekarang ini jenis spanduk yang lebih diminati adalah spanduk digital.

9. Banner

Mirip poster namun penempatannya tidak ditempelkan, namun ditaruh pada dudukan/penyangga dari bahan ringan sehingga bisa dipindah-pindah.

Media Promosi Offline Lainnya

Ilustrasi media promosi offline. Foto: Pexels

Selain media promosi yang telah disebutkan di atas, terdapat media promosi offline lainnya yang dapat diterapkan di usaha atau bisnis Anda sesuai dengan kebutuhan, antara lain:

1. Word of mouth

Dikenal dengan promosi dari mulut ke mulut, adalah suatu proses pemasaran yang dilakukan dari mulut ke mulut. Misalnya, ada seorang pelanggan yang sangat menyukai produk tertentu, kemudian ia merekomendasikannya kepada temannya.

2. Tester/sampel

Promosi ini menggunakan media contoh produk yang dibagikan secara langsung pada orang-orang yang menjadi target promosi. Sebagai contoh: membagikan tester dari produk makanan yang dijual.

3. Telemarketing

Media promosi dilakukan lewat telepon untuk memberi tahu tentang informasi produk atau penawaran khusus mengenai produk dan usaha. Sebagai contoh: informasi diskon promo 'buy 1 get' atau promosi lainnya kepada target konsumen.

4. Iklan media cetak

Promosi yang dilakukan yaitu beriklan di media cetak, seperti surat kabar, majalah, tabloid dan media cetak lainnya. Iklan bisa berbentuk penawaran langsung atau artikel yang dimuat di berbagai media cetak.

5. Iklan media elektronik

Promosi yang dilakukan dengan beriklan di media elektronik seperti radio dan televisi. Iklan dapat berbentuk audio di radio dan iklan audio visual di televisi.

(ANS)