Konten dari Pengguna

Contoh Modul Ajar Deep Learning yang Interaktif

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
7 Mei 2025 16:55 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi metode pembelajaran deep learning. Foto: Pexels/Max Fischer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi metode pembelajaran deep learning. Foto: Pexels/Max Fischer
ADVERTISEMENT
Dalam masa transisi menuju pembelajaran deep learning, guru memerlukan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam, termasuk soal keterampilan menyusun bahan ajar. Melalui metode ini, guru dapat melatih siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.
ADVERTISEMENT
Namun, menurut Zaka H. R. (2025) dalam buku Pendekatan Pembelajaran Deep Learning di Sekolah Dasar, Zaka H. R. (2025), sebagian guru masih belum memahami cara menerapkan strategi deep learning di kelas. Dengan pengetahuan yang terbatas tersebut, guru pun kesulitan untuk merancang bahan ajar.
Maka, dibutuhkan panduan terperinci dalam menyusun bahan ajar tersebut. Agar tidak keliru, simak contoh modul ajar deep learning lewat pemaparan berikut ini!

Memahami Muatan Modul Ajar Deep Learning

Ilustrasi metode pembelajaran deep learning. Foto: unsplash.com/National Cancer Institute
Modul ajar menjadi salah satu komponen penting dalam perencanaan pembelajaran. Menurut Dr. Sumardi, M.Hum. (2024) dalam buku Keterampilan Dasar Mengajar Dengan Paradigma Baru, modul ajar dapat memandu guru dalam menyusun dan melaksanakan proses pembelajaran di kelas.
ADVERTISEMENT
Tak hanya memberikan arah yang jelas, modul ajar juga menawarkan struktur yang tepat dalam merancang pembelajaran. Lewat modul ini, guru akan mendapatkan panduan yang lebih terperinci.
Di antara banyaknya metode pembelajaran, deep learning menjadi salah satu metode yang paling direkomendasikan. Metode ini dinilai mampu meningkatkan pemahaman siswa secara menyeluruh dan mendalam.
Selain menyediakan materi, deep learning juga turut mengeksplorasi ilmu mendalam. Metode ini melatih siswa untuk berpikir kritis, bukan sekadar menghafal teks pembelajaran.
Dalam praktiknya, siswa diajak untuk memahami alasan mereka mempelajari suatu hal. Lalu, mereka akan mengaitkan materi dengan konteks nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Struktur Modul Ajar Deep Learning

Ilustrasi metode pembelajaran deep learning. Foto: Pexels/Agung Pandit Wiguna
Modul ajar umumnya mencakup rangkaian materi pembelajaran, tugas, aktivitas, dan sumber daya yang relevan. Melalui modul ini, siswa dapat memahami materi secara sistematis, mengikuti tahapan pembalajaran yang terstruktur, dan mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Beberapa elemen penting dalam struktur modul ajar deep learning menurut Prof. Dr. H. Elfrianto Nst, S.Pd., dkk (2024) dalam buku Manajemen Kinerja Guru Dalam Konteks Kurikulum Merdeka meliputi:
Modul ajar deep learning yang efektif harus memuat aktivitas yang melibatkan siswa secara aktif. Aktivitas tersebut dapat berupa membaca materi, menonton video, mendengarkan podcast, atau berinteraksi dengan sumber daya digital lainnya. Setiap aktivitas memiliki tujuan yang spesifik, seperti memperoleh pemahaman konsep atau mendapatkan informasi tambahan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, platform diskusi digital juga berkontribusi lebih dalam menciptakan ruang interaksi dan kolaborasi antarsiswa. Peserta didik perlu dilibatkan dalam pembacaan kritis, analisis teks, dan penerapan dalam konteks nyata.
Modul ajar dapat mendorong siswa untuk mengembangkan sudut pandang kritis terhadap informasi, serta memberikan wadah untuk mendiskusikan interpretasi masing-masing.

Contoh Modul Ajar Deep Learning

Ilustrasi metode pembelajaran deep learning. Foto: iStock
Sebagai referensi, berikut contoh isi modul ajar bertema "Manfaat Air dalam Kehidupan” dengan pendekatan deep learning yang disusun Praktisi Pendidikan, Idris Apandi:
1. Materi: Manfaat Air dalam Kehidupan
2. Tujuan Pembelajaran: Melalui ceramah, tanya jawab, diskusi, pemodelan, praktik, dan observasi, murid mampu:
ADVERTISEMENT
3. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran:
(SLT)