Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Contoh Tugas 1.1 Menuliskan Visi dari Sosok Guru Profesional untuk PPG
4 Februari 2025 8:00 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam mata kuliah Pendidikan Profesi Guru (PPG), ada tugas 1.1 yang mengharuskan mahasiswa untuk menuliskan visi dari sosok guru profesional. Tugas ini merupakan bagian dari proyek kepemimpinan yang perlu diselesaikan.
ADVERTISEMENT
Tugas 1.1 bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam berpikir kritis dan menulis secara reflektif tentang apa yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru profesional. Dikutip dari Disdikpora, guru profesional memiliki keterampilan yang memadai untuk menjalankan tugasnya.
Guru yang profesional mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan keterampilan dan efisiensi dalam mendidik. Berikut adalah contoh jawaban untuk tugas 1.1, yang menjelaskan visi seorang guru profesional sebagai bahan pembelajaran.
Contoh Tugas 1.1 Menuliskan Visi dari Sosok Guru Profesional
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, setiap guru harus memiliki empat kompetensi dasar, yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut harus dimiliki oleh seorang guru untuk mencapai visi sebagai seorang pendidik profesional.
ADVERTISEMENT
Pada tugas 1.1, mahasiswa akan mempelajari empat kerangka teori guru profesional, yaitu eksplorasi, hubungan, identifikasi, dan keberadaan. Selain itu, mahasiswa diminta untuk menyimpulkan hasil pembelajaran tersebut dalam sebuah refleksi.
Dikutip dari video YouTube berjudul “Projek Kepemimpinan Tugas 1.1 Menuliskan Visi Sosok Guru Profesional” di channel Alvionita Moha, berikut adalah contoh jawabannya:
1. Explore/Eksplorasi
Who am I as a teacher?
Identitas yang saya pilih adalah sebagai seorang calon guru. Sebagai calon guru profesional, saya berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang bermutu kepada peserta didik. Dalam peran saya sebagai fasilitator, saya mendampingi siswa sepanjang proses pembelajaran.
Tanggung jawab saya adalah memastikan siswa lebih aktif dalam belajar dengan memberikan pelayanan yang baik, menciptakan suasana kelas yang mendukung, serta mendorong perkembangan potensi setiap siswa secara maksimal.
ADVERTISEMENT
Saya percaya guru bukanlah satu-satunya pusat pembelajaran, melainkan fasilitator yang membantu siswa menemukan pengetahuan mereka sendiri. Visi saya adalah membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka dan menjadi individu yang mandiri serta empatik.
2. Connect/Hubungan
I am connected to … & Who else and what else am I connected to
Sebagai calon guru profesional, saya menyadari bahwa membangun hubungan yang baik dengan rekan guru, siswa, orang tua, dan pihak terkait sangat penting. Dengan cara ini, saya bisa lebih memahami karakter siswa yang beragam, yang akan berdampak pada keberhasilan proses pembelajaran.
Untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, dukungan dari semua pihak sangat penting dan dibutuhkan. Guru perlu memiliki kemampuan untuk bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik, sesuai dengan keterampilan sosial yang diperlukan.
ADVERTISEMENT
Saya terinspirasi oleh seorang guru profesional yang tetap semangat mengembangkan diri meskipun usianya sudah tidak muda lagi. Hal itu didorong oleh dukungan dari teman-teman, tempat PPL, kampus, dan keluarga yang selalu memberikan semangat dalam perjalanan pendidikan profesi saya.
3. Identity/Identifikasi
If I wanted others to know who I am, what would identify me? Do we have more than one identity?
Agar dikenal oleh orang lain, saya perlu terlebih dahulu memahami diri saya sendiri. Dengan mengenali diri sendiri, saya dapat memahami kekuatan dan kelemahan yang saya miliki. Hal ini memungkinkan saya untuk membentuk karakteristik unik yang akan membuat saya lebih dikenal.
Saya ingin dikenal sebagai guru yang ramah, kreatif, dan mampu memberikan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Saya juga berharap dapat dikenal sebagai guru yang mudah bergaul dengan siswa dan selalu siap untuk terus belajar.
ADVERTISEMENT
Sebagai pendidik, saya ingin menjadi teladan yang baik, sosok yang dapat diandalkan oleh siswa, serta mampu memenuhi kebutuhan mereka tanpa memandang latar belakang atau status sosial.
4. Belong/Keberadaan
Where do I think I belong? Do I have a sense of belonging to more than one group, more than one place?
Menurut saya, lingkungan keluarga dan tempat tinggal saya sangat menginspirasi saya untuk menjadi seorang pendidik, karena banyak anggota keluarga saya yang bekerja sebagai guru. Selain itu, pengalaman di lingkungan PPL juga memberi banyak wawasan tentang bagaimana menjadi guru.
Sebagai seorang guru, saya harus mampu beradaptasi dengan lingkungan tempat saya mengajar, bahkan di lingkungan yang baru. Hal ini karena seorang guru memiliki tanggung jawab besar dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dengan saya, saya yakin dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat saya bekerja dan diterima dengan baik oleh rekan-rekan kerja. Kehadiran saya sebagai guru di sekolah akan memberikan kenyamanan dan kehangatan bagi semua pihak.
5. Refleksi
Saat ini, saya bertekad untuk menjadi guru yang menekankan pentingnya tata tertib dan mampu memahami siswa dengan baik. Hal ini mengingat saat ini banyak siswa yang kesulitan dalam memiliki sikap yang baik, baik dalam menghormati guru maupun dalam mematuhi aturan di sekolah.
Kondisi ini dipengaruhi oleh latar belakang keluarga yang beragam, yang turut membentuk karakteristik yang berbeda-beda pada masing-masing siswa. Oleh karena itu, saya merasa perlu untuk melakukan perubahan pada peserta didik saya di masa depan.
ADVERTISEMENT
(RK)