Konten dari Pengguna

Contoh Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2 Guru Penggerak

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 Agustus 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Demonstrasi kontekstual Modul 3.2 merupakan salah satu bagian dari pelatihan program Guru Penggerak. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Demonstrasi kontekstual Modul 3.2 merupakan salah satu bagian dari pelatihan program Guru Penggerak. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2, Calon Guru Penggerak (CGP) biasanya diminta untuk merefleksikan peran pemimpin di sekolah. Dalam modul tersebut, akan ditampilkan video yang relevan dengan topik kepemimpinan.
ADVERTISEMENT
CGP harus memperhatikan bagaimana pemimpin daat membantu proses pembelajaran, mendukung guru-guru lain, serta menerapkan strategi untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai. Dengan begitu, ia bisa termotivasi mempelajari teori kepemimpinan di sekolah.
Agar dapat melakukan refleksi dan menyusun tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2 dengan tepat, CGP dianjurkan untuk menjawab pertanyaan analisis video. Berikut adalah contoh tugasnya yang dapat dijadikan panduan oleh CGP.

Apa Itu Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2?

Pada modul 3.2, CGP wajib untuk menyelesaikan tugas Demonstrasi Kontekstual modul 3.2. Foto: Pexels.com
Siti Suharsih dan Yuni Widiastuti dalam modul Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya, mengelompokkan Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2 dalam program pelatihan Guru Penggerak. Program ini bertujuan untuk membantu guru memahami peran pemimpin dalam mendukung pembelajaran, memperbaiki hubungan dengan rekan kerja, dan merumuskan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan pendidikan.
ADVERTISEMENT
Nantinya, CGP akan diminta untuk menganalisis contoh kasus dalam video yang relevan dengan topik. Lalu, mereka akan diarahkan untuk menjawab pertanyaan sebagai berikut:
Dengan menjawab pertanyaan tersebut, CGP dapat terbantu untuk menyusun tugas analisis peran kepemimpinan dalam satuan pendidikan. Sehingga, ia pun bisa merefleksikannya secara otomatis di kegiatan pembelajaran.
ADVERTISEMENT

Contoh Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2

Ilustrasi CGP menyusun tugas Demonstrasi Kontekstual modul 3.2. Foto: Pexels.com
Agar tidak bingung dalam menyusun tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2, simak referensi tugas dari Retno Kuning Dewi P berikut ini yang dikutip dari laman SMA Negeri 1 Seyegan:
1. Visi dari sekolah tempat guru dalam video tersebut mengabdi adalah: "Terciptanya Kelas Impian sebagai Penyemangat Belajar Murid."
2. Prakarsa perubahan yang akan dilakukan oleh guru dalam tayangan video tersebut adalah: "Mewujudkan Kelas yang Nyaman dan Menyenangkan untuk Belajar."
3. Pertanyaan Utama dari kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video tersebut adalah: "Bagaimana Cara Mewujudkan Kelas yang Nyaman dan Menyenangkan untuk Belajar?"
4. Kegiatan/Tindakan yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video yang menggambarkan tahapan BAGJA:
ADVERTISEMENT
Guru menuliskan kata "Penyemangat Belajar" di papan tulis untuk mengundang rasa ingin tahu murid. Selanjutnya, guru mengajukan pertanyaan, "Apa yang muncul dalam pikiran kalian saat membaca tulisan di papan tulis?" dan menggali informasi tentang hal-hal yang menjadi penyemangat belajar murid. Guru juga menanyakan apa yang disukai murid dari kelas, seperti "Anak-anak, kira-kira apa sih yang kalian sukai dari kelas kita ini?"
Guru meminta murid untuk berkunjung ke kelas lain (kelas 2 dan kelas 6) selama jam istirahat untuk mendapatkan inspirasi tentang kelas yang membuat semangat belajar, dengan membentuk empat kelompok. Murid kemudian mengidentifikasi ruang kelas lain dan mencatat hal-hal yang disukai untuk dijadikan referensi.
ADVERTISEMENT
Guru menyiapkan alat dan bahan, kemudian meminta murid untuk membayangkan kelas impian mereka. Murid menggambarkan kelas impian yang nyaman dan menyenangkan pada kertas karton manila sesuai dengan imajinasi mereka, lalu mempresentasikannya di depan kelas secara bergantian.
Guru dan murid mendiskusikan dan menyusun rencana untuk mewujudkan kelas impian. Guru menuliskan daftar keinginan murid di papan tulis dan membagi tugas untuk merealisasikannya. Jadwal pelaksanaan juga didiskusikan dan ditetapkan bersama.
Seluruh murid bersama guru bergotong royong untuk mewujudkan kelas impian mereka, sesuai dengan tugas yang telah dibagi.
5. Peran Pemimpin yang tergambar dalam tayangan video tersebut:
ADVERTISEMENT
6. Modal Utama yang Dimanfaatkan oleh Pemimpin Pembelajaran dalam Tayangan Video:
Guru yang mampu memetakan aset atau sumber daya untuk memaksimalkan manfaatnya, serta murid yang aktif, kreatif, dan memiliki tanggung jawab terhadap tugas.
Guru berkolaborasi dengan rekan sejawat dan bekerja sama dengan guru serta murid dari kelas lain untuk merumuskan dan melaksanakan perubahan.
Ruang kelas yang dapat didekorasi ulang, rak buku, hiasan dinding, serta pengaturan meja dan kursi yang lebih nyaman.
Halaman sekolah, taman, dan tanaman hijau yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman.
Dana BOS dan uang kas kelas yang digunakan untuk membeli alat dan bahan yang diperlukan untuk mewujudkan kelas impian.
ADVERTISEMENT
Dukungan kebijakan dari Kepala Sekolah untuk mendukung perubahan positif di sekolah.
Pemanfaatan pakaian yang sesuai dengan aturan agama, sikap sopan santun murid, serta budaya gotong royong dalam mencapai tujuan.
(SAI)