Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Dampak Perdagangan Internasional bagi Kehidupan Negara
20 Januari 2025 16:40 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam materi Ekonomi yang dipelajari siswa SMA, terdapat pembahasan tentang perdagangan internasional. Tahukah Anda apa dampak perdagangan internasional bagi kehidupan negara?
ADVERTISEMENT
Tentu, ada dampak positif dan negatif yang ditimbulkan. Sebelum membahasnya lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu definisinya.
Menurut laman Kemendag RI, perdagangan internasional adalah sarana untuk melakukan pertukaran barang dan jasa secara internasional. Artinya, kegiatan tersebut dilakukan melintasi batas negara.
Bicara soal dampak perdagangan internasional , ternyata kondisi ini bisa memengaruhi banyak aspek. Apa saja? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.
Bagaimana Dampak Perdagangan Internasional Positif dan Negatif bagi Kehidupan Negara?
Perdagangan internasional adalah kegiatan transaksi jual beli barang dan jasa antarnegara. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh individu dengan individu, individu dengan pemerintah negara lain, dan pemerintah dengan pemerintah.
Meski sudah dijalankan sejak lama, namun dampak perdagangan internasional bagi kehidupan negara baru dirasakan belakangan. Ada dampak positif dan negatif yang ditimbulkan, di antaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Dampak Positif
Tentu, ekonomi suatu negara bisa meningkat karena adanya perdagangan internasional. Bahkan di beberapa negara, kegiatan ini dapat menjadi faktor utama untuk meningkatkan Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto.
Tak hanya dari segi ekonomi, ada dampak positif lainnya yang ditimbulkan. Dihimpun dari Modul Pembelajaran SMA Ekonomi Kelas XI oleh Sri Nur Mulyati, S.Pd., M.M., berikut rinciannya:
1. Hubungan dengan Negara Lain
Lewat perdagangan internasional, hubungan antarnegara dapat terjalin lebih erat. Sebab, kedua negara tersebut saling membutuhkan dan menguntungkan satu sama lain.
2. Kebutuhan Tercukupi
Hasil produksi setiap negara berbeda-beda dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi geografis, iklim, tingkat penguasaan IPTEK, dan lainnya. Hal ini membuat suatu negara tak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.
ADVERTISEMENT
Sehingga, mereka membutuhkan negara lain untuk memenuhi beberapa komoditi. Lewat perdagangan internasional, negara mampu memenuhi kebutuhan yang tak bisa diproduksi sendiri.
3. Mendapatkan Keuntungan
Negara yang menjual hasil produksinya ke negara lain akan mendapatkan keuntungan. Terkadang, impor menjadi alternatif yang dilakukan untuk menghemat bujet produksi sekaligus memenuhi kebutuhan komoditi di suatu negara.
4. Keberlangsungan Produksi
Kelebihan produksi yang dijalankan pengusaha seringkali membuat harga jual produknya menurun. Lewat perdagangan internasional, pengusaha bisa mengantisipasi masalah ini dengan cara menjual produk ke konsumen dalam negeri dan luar negeri. Jadi, pengusaha bisa membuat alat produksi dengan maksimal tanpa khawatir terjadi kelebihan produksi.
5. Transfer Teknologi
Terakhir, perdagangan internasional memungkinkan suatu negara mempelajari teknik produksi negara lain. Sehingga, negara bisa menghasilkan produk dengan cara yang lebih efisien dan modern.
ADVERTISEMENT
Dampak Negatif
Di balik dampak positifnya, ternyata perdagangan internasional juga memiliki dampak negatif bagi kehidupan negara. Dirangkum dari buku IPS Terpadu Jilid 3, berikut penjelasannya:
1. Munculnya Ketergantungan
Perdagangan internasional bisa membuat suatu negara bergantung dengan negara lain. Misalnya ketika negara tidak bisa melakukan produksi karena kendala teknis, negara maju akan menetapkan kebijakan ekonomi yang bisa merugikan negara berkembang.
2. Mundurnya Industri
Kemunduran industri bisa terjadi apabila masyarakat menyukai produk-produk luar negeri. Akibatnya, hasil produksi dalam negeri mengalami kelebihan jumlah yang berdampak pada kerugian suatu industri.
3. Muncul Gaya Hidup Konsumtif
Mudahnya barang luar negeri yang masuk ke suatu negara dapat memicu gaya hidup konsumtif di kalangan masyarakat. Ini berlaku untuk barang-barang branded yang diincar oleh orang yang mementingkan prestise.
ADVERTISEMENT
4. Kreativitas Produsen Lokal Menurun
Daya beli masyarakat terhadap barang impor yang meningkat justru dapat membuat penjualan barang lokal menurun. Sehingga, produsen enggan memproduksi barang dan kerap mengalami kerugian. Hal ini dapat berdampak pada menurunnya kreativitas produsen lokal.
5. Dominasi Ekonomi Pihak Asing
Invansi produk impor membuat ekonomi pihak asing cenderung mendominasi. Akibatnya, muncul pula dominasi di bidang lain seperti politik dan budaya.
Faktor Penyebab Terjadinya Perdagangan Internasional
Ada beberapa faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional dengan negara lain. Dihimpun dari Modul Pembelajaran SMA Ekonomi Kelas XI oleh Sri Nur Mulyati, S.Pd., M.M., berikut beberapa di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Kebutuhan Negara
Kebutuhan negara jadi faktor utama yang memicu perdagangan internasional. Sebab pada dasarnya, setiap negara tidak mampu memproduksi semua kebutuhannya sendiri. Alhasil, negara tersebut membutuhkan barang impor dari negara lain.
2. Perbedaan Sumber Daya Alam
Hasil produksi berkaitan erat dengan sumber daya alam yang dimiliki suatu negara. Misalnya Indonesia terkenal akan hasil bumi yang melimpah, seperti kopi, cengkeh, lada, dan lainnya.
Di sisi lain, Australia dapat menghasilkan hewan ternak berkualitas dalam jumlah banyak. Sehingga, Indonesia dan Australia pun menjalankan perdagangan internasional untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing.
3. Kualitas Sumber Daya Manusia
Semakin berkualitas sumber daya manusia di suatu negara, maka semakin baik pula hasil produksinya. Sehingga, produsen lokal dapat berkompetisi dengan pasar luar negeri.
4. Perbedaan Iklim
Perbedaan iklim dapat memengaruhi kekayaan sumber daya alam suatu negara. Itu mengapa, negara tak bisa memproduksi semua kebutuhannya sendiri. Sehingga, impor barang dibutuhkan untuk mengatasi masalah keterbatasan tersebut.
ADVERTISEMENT
(NSF)