Demi Menjaga Privasi, Berikut 4 Cara Mendeteksi Kamera CCTV yang Tersembunyi

Ilustrasi kamera CCTV. Foto: Shutterstock

Kamera CCTV atau Closed-circuit television memang bertujuan untuk menjaga keamanan suatu tempat yang diletakkan secara tersembunyi. Melalaui kamera CCTV, aksi kejahatan juga kerap kali mudah untuk terungkap.

Namun alih-alih untuk memantau keamanan, saat ini banyak pihak tidak bertanggungjawab yang sengaja menyematkan kamera CCTV secara tersembunyi di ruangan privasi seperti kamar penginapan atau hotel dan ruang ganti. Selain merugikan, hal ini tentu melanggar aturan hukum yang berlaku.

Ilustrasi ruangan yang memiliki kamera CCTV. Foto: Shutterstock

Hal ini sudah pasti meresahkan khususnya bagi kaum perempuan. Tapi jangan khawatir, karena kini sudah ada cara pintar untuk mengetahui letak kamera CCTV yang sengaja disembunyikan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab.

Simak ulasan berikut mengenai cara mendeteksi kamera CCTV ilegal di tempat tersembunyi agar privasi tetap terjaga.

Menggunakan Kamera Ponsel

Cara mengetahui adanya kamera CCTV dapat dilakukan menggunakan kamera ponsel. Kamera ponsel dilengkapi dengan lampu inframerah yang mampu melihat benda tidak kasat mata seperti kamera CCTV.

Cukup matikan lampu di ruangan kamar saat ingin mulai mendeteksi. Kemudian nyalakan kamera ponsel dan cari mengelilingi kamar. Kalau terlihat benda yang bercahaya ungu atau putih dari layar ponsel, kemungkinan benda itu adalah kamera tersembunyi.

Perlu diketahui kalau cahaya inframerah pada ponsel bisa berbeda. Untuk mengetahui pada kamera ponsel depan atau belakang yang memiliki lampu inframerah, kamu bisa mengambil remote TV yang kamu tekan tombolnya dan arahkan ke kamera. Jika terdapat cahaya, maka kamera tersebut dapat mendeteksi inframerah. Namun, biasanya kamera depan lebih mampu menangkap lampu inframerah.

Menggunakan Dektektor Frekuensi Radio

Alat dektektor frekuensi radio memiliki ukuran yang kecil dan mudah dibawa kemana saja. Kamu dapat mendeteksi adanya kameraa CCTV ilegal dengan menggunakan detektor frekuensi radio.

Alat ini memiliki fungsi mencari sinyal seperti Bluetooth atau Wi-fi yang biasa digunakan untuk mentransmisikan gambar dari kamera CCTV. Jika alat tersebut berbunyi, maka dipastikan benda itu menangkap sinyal dari kamera CCTV. Sayangnya, harga dari alat ini terbilang cukup mahal.

Menggunakan Jaringan Wifi

Jaringan Wifi atau hotspot saat ini sudah menjamur di berbagai tempat. Hal ini dapat kamu manfaatkan untuk mendeteksi kamera CCTV dengan menggunakan aplikasi bernama Fing yang dapat diunduh melalui Android atau iOS.

Cara kerja dari aplikasi ini adalah untuk melihat semua perangkat yang terhubung ke jaringan lokal. Hubungkan ponsel atau tabletmu ke jaringan Wifi atau hotspot yang tersedia. Kemudian buka aplikasi Fing dan pilih “Refresh” di kanan atas layar aplikasi untuk memulai dan setuju untuk memberikan izin lokasi aplikasi.

Tunggu sampai aplikasi selesai memindai. Setelah itu, lihat daftar perangkat yang ditemukan. Jika menemukan Nest, Arlo, Wyze atau bahkan IP Camera sebaiknya berhati-hati karena bisa jadi itu adalah kamera CCTV yang tersembunyi.

Mengecek Cermin

Tak berkaitan langsung dengan kamera, cermin menjadi salah satu properti yang juga harus diperiksa saat memutuskan menginap di kamar hotel. Cermin yang berbahaya yaitu cermin dua arah. Cermin tersebut memiliki dua sisi yang dimana satu sisi memantulkan bayangan seperti cermin pada umumnya, tapi di sisi lain tembus panjang seperti kaca dan tersembunyi.

Untuk mendeteksi apakah cermin di kamar hotel kamu termasuk dua sisi atau tidak yaitu dengan menempelkan satu jari ke cermin. Perhatikan dengan seksama, jika ada jarak antara jari dengan pantulan maka itu adalah cermin biasa. Sebaliknya, jika tidak ada jarak antara jari dengan pantulan maka kamu harus berhati-hati dan hindari cermin tersebut.

(Rav)