Konten dari Pengguna

Doa Akhir Ramadhan Menurut Anjuran Sunnah beserta Keutamaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
26 Maret 2025 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sedang berdoa d akhir Ramadhan 2025. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sedang berdoa d akhir Ramadhan 2025. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Ramadhan akan segera berakhir dan umat muslim siap menyambut datangnya hari raya. Di penghujung bulan suci ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh, salah satunya dengan cara berdoa.
ADVERTISEMENT
Rasulullah saw mengajarkan doa khusus untuk mengakhiri Ramadhan dan menyambut bulan Syawal. Doa ini berisi ungkapan rasa syukur serta harapan agar bisa dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan berikutnya.
Doa akhir Ramadhan juga mencakup permohonan agar segala amal ibadah yang dilakukan dapat diterima oleh Allah Swt. Lalu, bagaimana bacaan doa akhir Ramadhan yang sesuai dengan ajaran sunnah? Berikut ini pembahasannya.

Doa Akhir Ramadhan

Ilustrasi doa akhir Ramadhan. Foto: Unsplash
Dalam buku Memburu Syurga di Bulan Istimewa, Miftah Fauzi menjelaskan bahwa Ramadhan merupakan bulan yang penuh keistimewaan, di mana setiap mukmin berkesempatan untuk meraih pahala, rahmat, serta ampunan dari Allah Swt.
Selama bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk terus memanjatkan doa kepada Allah Swt. Doa yang dipanjatkan bisa beragam, salah satunya adalah doa akhir Ramadhan, yang ada dalam hadis Jabir bin Abdillah dari Muhammad al Mustafa. Beliau mengatakan:
ADVERTISEMENT
"Siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan di antaranya menjumpai Ramadan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah.”
Sebagaimana dijelaskan dalam buku 10 Malam Akhir Ramadhan karya Shabri Shaleh Anwar (2021), terdapat doa yang disunahkan untuk dibaca menjelang akhir Ramadhan, yakni sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْع لْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا
Allahuma laa taj’alhu aakhiril’ahdi min shiyaminaa iyyaahu, fain ja’altahu faj’alnii marhuuman walaa taj’alnii mahruuman.
Artinya: “Ya Allah, janganlah Kau jadikan bulan Ramadan ini sebagai Bulan Ramadan terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadan terakhirku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi.”
ADVERTISEMENT
Selain doa tadi, pada malam takbiran umat muslim juga disunahkan untuk membaca doa berikut sebagai bentuk ibadah dan ungkapan syukur menjelang Idul Fitri.
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ
Taqabbalallahu minna wa minkum.
Artinya: "Semoga Allah menerima amal kita."

Keutamaan Berdoa di Bulan Ramadhan

Ilustrasi keutamaan doa di bulan Ramadhan. Foto: Unsplash
Dikutip dari buku 100 Hujjah Aswaja Yang Dituduh Bid'ah, Sesat, Syirik, dan Kafir oleh Ma'ruf Khozin, keutamaan terbesar bulan Ramadhan terletak di akhir bulan, bukan di awal. Hal ini dijelaskan dalam hadis shahih yang diriwayatkan oleh Aisyah RA:
"Jika Nabi SAW telah masuk ke 10 terakhir Ramadan maka Nabi mengencangkan ikat sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya." (HR Bukhari)
Di sepuluh hari terakhir, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa. Adapun keutamaan berdoa di bulan Ramadhan antara lain:
ADVERTISEMENT

1. Doanya Mudah Dikabulkan

Keutamaan pertama berdoa di bulan Ramadhan adalah doa-doa tersebut dikabulkan oleh Allah Swt, sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:
"Sesungguhnya Allah itu membebaskan beberapa orang yang beriman dari api neraka pada setiap hari hari yang mulia di bulan Ramadhan, dan setiap muslim yang beriman apabila dia memanjatkan doa dengan kesungguhan hati, akan dikabulkan." (HR. Al Bazaar)

2. Dijauhkan dari Pengaruh Setan

Keutamaan kedua dari berdoa di bulan Ramadhan adalah dijauhkan dari gangguan dan pengaruh setan. Sebagaimana dijelaskan dalam buku Doa Harian di Bulan Ramadhan karya Quito R. Motinggo, Imam Ali AS mengatakan, "Memperbanyak doa itu menyelamatkan (seseorang) dari pengaruh setan." (Bihar al-Anwar 78:9).
(RK)