Konten dari Pengguna

Doa Allahumma Yassir Wala Tu'assir, Ini Arti dan Waktu Terbaik Membacanya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
17 Maret 2025 12:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sedang berdoa. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sedang berdoa. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Doa merupakan sarana komunikasi yang menghubungkan seorang hamba dengan Allah Swt. Salah satu doa yang sering dipanjatkan oleh umat Islam adalah allahumma yassir wala tu'assir.
ADVERTISEMENT
Manusia memang diperintahkan untuk selalu berdoa kepada Allah Swt. Doa allahumma yassir wala tu'assir biasanya dibaca untuk memohon kemudahan dalam berbagai situasi, seperti menjalani ujian, menghadapi tantangan, atau membuat keputusan.
Allahumma yassir wala tu’assir mengandung arti yang sangat mendalam. Karenanya, umat Islam dianjurkan untuk rutin mengamalkan doa ini.

Arti Doa Allahumma Yassir Wala Tu'assir

Ilustrasi membaca doa allahumma yassir wala tu'assir. Foto: Unsplash
Doa allahumma yassir wala tu'assir merupakan doa yang diambil dari hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim. Dalam hadits tersebut, dijelaskan bahwa Rasulullah saw memberikan nasihat yang berbunyi:
اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر, بَشِّرُوْوَلَا تُنَفِّرُو
Allahumma yassiruu walaa tu'assiruu, basyiruu walaa tunaffiruu.
Artinya: "Permudahlah, jangan dipersulit, berilah kabar gembira, jangan ditakut-takuti." (HR. Bukhari dan Muslim)
ADVERTISEMENT
Berdasarkan arti tersebut, dapat disimpulkan bahwa allahumma yassir wala tu’assir adalah doa untuk memohon kemudahan. Umat Muslim dapat mengamalkan doa ini ketika menghadapi kesulitan atau tantangan dalam hidup, baik urusan pribadi, pekerjaan, atau situasi lainnya.
Doa ini dapat menjadi pengingat bagi manusia bahwa mereka hanyalah seorang hamba yang selalu bergantung pada Allah Swt. Selain doa allahumma yassir wala tu'assir, ada juga doa lain yang dapat dipanjatkan untuk memohon kemudahan.
Dikutip dari buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki, karya Sulaeman (2009: 22-23), berikut kumpulan doa untuk mendapat kemudahan yang bisa dipanjatkan:

1. Doa Agar Dimudahkan Rezekinya

‎اَللَّهُمَّ اِنِّي أَسْئَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنَى رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعْبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَا نَصَبٍ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِي
ADVERTISEMENT
Allaahumma innii as’aluka antarzuqnii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghoiri ta’abin walaa musyaqqotin walaa dhairin wa laa nashabin innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.
Artinya: “Ya Allah, aku minta kepada-Mu akan pemberian rezeki yang halal, luas, baik tanpa repot, dan kemelaratan dan tanpa keberatan dan sesungguhnya Engkau maha atas segala sesuatu.”

2. Doa Agar Diberi Kecukupan Rezeki

اَللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكْ وَاَغْنِنِ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahumma ikfinii bihalaalika ‘an haraamika wa aghninii bifadhlika amman siwaaka.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah aku kecukupan dengan rezeki yang halal sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berikanlah aku kekayaan dengan karuniamu sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain selain diri-Mu.”

Waktu Terbaik Membaca Doa Allahumma Yassir Wala Tu'assir

Ilustrasi waktu terbaik untuk membaca doa adalah setelah salat fardhu. Foto: Unsplash
Ada beberapa waktu yang dianggap mustajab untuk membaca doa allahumma yassir wala tu’assir dan doa lainnya. Berdasarkan buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki dan Kesuksesan karya Deni Lesmana S.Pd, berikut adalah waktu-waktu yang dianjurkan untuk berdoa.
ADVERTISEMENT

1. Setelah Salat Fardhu

Waktu paling mustajab untuk berdoa adalah setelah salat fardhu. Pada waktu tersebut, seorang hamba diyakini berada dalam keadaan dekat dengan Allah Swt. Hal ini dijelaskan dalam surah An-Nisa ayat 103:
فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا ٱطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ ۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا
Artinya: "Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”

2. Waktu di Antara Adzan dan Iqamah

Meskipun hanya sebentar, periode di antara adzan dan iqamah merupakan waktu terbaik untuk berdoa. Pada momen ini, umat Muslim diharapkan dapat memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
Artinya: "Sesungguhnya do'a yang tidak tertolak adalah do'a antara adzan dan iqomah, maka berdoalah (kala itu)." (HR Ahmad)

3. Sepertiga Malam Terakhir

Waktu yang dianggap paling mustajab untuk berdoa adalah di sepertiga malam terakhir, yaitu menjelang Subuh atau saat sahur bagi yang berpuasa. Hal ini dijelaskan dalam surah Az-Zariyat ayat 18:
وَبِالۡاَسۡحَارِ هُمۡ يَسۡتَغۡفِرُوۡنَ
Artinya: "...dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).”
(RK)