news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Doa Angin Kencang Sesuai Ajaran Rasulullah SAW yang Dapat Diamalkan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
5 Desember 2022 12:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa angin kencang. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa angin kencang. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Hujan merupakan sebuah anugerah dari Allah SWT. Namun, hujan juga dapat berubah menjadi bencana jika disertai angin kencang. Itu mengapa Rasulullah mengajarkan umat Muslim untuk membaca doa angin kencang ketika diiringi dengan hujan.
ADVERTISEMENT
Angin kencang bisa membawa dampak buruk bagi manusia. Angin kencang dapat merobohkan pohon, menimpa rumah warga, hingga memutus kabel-kabel listrik yang akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Mengutip buku Dahsyatnya Angin karangan Syafaat R. Selamet, Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa angin merupakan salah satu di antara tanda kekuasaan Allah. Jadi, tidak dianjurkan bagi manusia untuk mengutuk keberadaan angin.
Angin adalah sesuatu yang datang berdasarkan perintah Allah. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, "Janganlah kalian mencaci angin sebab angin merupakan bagian dari rahmat Allah." (HR. Ahmad)
Lalu, bagaimana umat Islam harus bersikap ketika ada angin kencang? Diwajibkan bagi manusia untuk berdoa kepada Allah untuk memohon perlindungan-Nya ketika ada angin kencang.

Doa Angin Kencang

Ilustrasi doa angin kencang. Foto: Pixabay
Berikut bacaan doa angin kencang yang kerap dilafalkan Rasulullah SAW untuk meminta perlindungan Allah.
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرَّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Allohumma inni as-aluka khairaha wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’udzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan dari angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau datangkan bersamanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."

Doa tentang Hujan

Ilustrasi doa angin kencang. Foto: Pixabay

1. Doa saat mendengar petir

سبحان الذي يسبح الرعد بحمده وملائكته من خيفته.
ADVERTISEMENT
Subhaana al-ladzii yusabbihu ar-ra'd bihamdihi wa malaaikatu min khiifatihi
Artinya: "Maha Suci Allah yang petir bertasbih dengan memuji-Nya dan begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya” (HR. Malik).

2. Doa terhindari dari musibah saat hujan turun

ِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami'ul 'alim.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

3. Doa agar hujan berhenti

اللهم حوالينا ولا علينا، اللهم على الآكام والظراب، وبطون الأودية ومنابت الشجر.
Allaahumma hawaalainaa wa laa 'alainaa. Allaahumma 'ala al aakaami wa adh-dziraabi wa buthuuni al-audiyati wa manaabiti asy-syari.
ADVERTISEMENT
"Ya Allah, hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah, berilah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit dasar lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR. Bukhari)

4. Doa ketika tertimpa musibah

إِنَّا للهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ اللَّهُمَّ أَوْجُرْنِي مِنْ مُصِيبَتِي وَاخْلُفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا .
Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'un. Allahumma jurnii min mushiibatii wakhluflii khairan minhaa
Artinya: "Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kita kembali. Ya Allah berilah aku ketabahan dalam menghadapi musibah ini dan gantilah dengan yang lebih baik darinya."
(ANS)