Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Doa Bercermin dan Adab-adabnya yang Perlu Diketahui
10 November 2023 11:44 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Doa bercermin adalah salah satu bacaan doa harian yang perlu diketahui umat Islam . Sebab, doa ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat.
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam, kita sebagai umat Muslim dianjurkan untuk senantiasa mengingat Allah SWT di berbagai aktivitas sehari, termasuk aktivitas kecil seperti melihat cermin .
Membaca doa bercermin ditujukan untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Selain itu, terdapat pula adab-adab yang perlu dilakukan saat bercermin.
Untuk mengetahui seperti apa bacaan doa bercermin dan adab-adabnya, simak penjelasan di bawah ini.
Apa Itu Doa Bercermin?
Doa bercermin adalah salah satu doa harian yang dibacakan oleh umat Muslim saat bercermin.
Doa bercermin adalah saat kita tidak hanya melihat fisik kita di cermin, tapi juga mengambil kesempatan untuk berkomunikasi dengan Allah SWT.
Saat bercermin, membaca doa bisa jadi cara mendekatkan diri dengan-Nya, mencerminkan kebaikan dalam perilaku, dan memohon petunjuk-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Membaca doa bercermin sendiri merupakan salah satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Dengan membaca doa ini, kita dapat terhindar dari penyakit hati, seperti sombong maupun rendah diri. Ini juga merupakan salah satu bentuk untuk mengingat Allah SWT dalam setiap aktivitas sehari-hari kita.
Baca Juga: Doa Berhubungan Intim dan Adab-adabnya
Bacaan Doa Bercermin
Ada banyak versi bacaan doa bercermin yang dibaca oleh umat Muslim. Secara umum, berikut bacaan doa bercermin yang biasanya dibacakan:
Doa 1
اَلْحَمْدُ ِللهِ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِىْ فَحَسِّـنْ خُلُقِىْ
(Alhamdulillaahi kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii.)
Artinya:
“Segala puji bagi Allah, baguskanlah budi pekertiku sebagaimana Engkau telah membaguskan rupa wajahku”
Maaf, jika kurang lengkap. Berikutnya disertakan harakatnya:
Doa 2
اللَّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِي فَحَسِّنْ خُلُقِي
ADVERTISEMENT
(Allohumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii.)
Artinya:
"Ya Allah, sebagaimana Engkau telah menciptakan aku dengan baik, maka perbaikilah akhlakku."
Doa 3
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي سَوَّىٰ خَلْقِي فَأَدَّلَهُ وَكَرَّمَ شُرَطَ وَجْهِي فَحَسَّنَهَا وَجَعَلَنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ**
(Alhamdulillahilladzi sawwaa khalqii fa'addalahu wa karrama shurata wajhii fahassanaha waja'alanii minal muslimin)
Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan dan memperbaiki penciptaanku, memuliakan bentuk wajahku, maka Dia membaguskan dan menjadikan aku termasuk orang-orang Islam.
Doa 4
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي نُورًا يُوسُفَ عَلَى وَجْهِي، فَمَنْ رَآنِي يُحِبُّنِي مَحَبَّتِي
(Allahumma j'alni nuran yusufa 'ala wajhi, faman ra'ani yuhibbuni mahabbatanii.)
Artinya:
"Ya Allah, jadikanlah aku seperti cahaya Nabi Yusuf di wajahku, sehingga siapa saja yang melihatku akan mencintai aku."
Doa 5
رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
ADVERTISEMENT
(Rabbana atimm lana noorana waighfir lana innaka 'ala kulli shay'in qadeer.)
Artinya:
"Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami, dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Keutamaan Membaca Doa Bercermin
Membaca doa bercermin bukan hanya sekadar amalan biasa, tetapi merupakan amalan yang memberikan banyak manfaat.
Membaca doa bercermin memiliki beberapa keutamaan, di antaranya
1. Menambah Rasa Syukur atas Diri Sendiri
Membaca doa saat bercermin adalah cara untuk mengekspresikan rasa syukur kita atas nikmat fisik yang diberikan oleh Allah SWT.
Melalui kata-kata doa, kita menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki, termasuk kecantikan dan keindahan fisik, adalah anugerah yang patut disyukuri.
2. Menurunkan Rasa Ego dan Kesombongan
Doa bercermin juga berperan dalam menurunkan rasa ego dan kesombongan.
ADVERTISEMENT
Dengan menyadari bahwa segalanya berasal dari Allah SWT, kita terhindar dari sikap yang berlebihan terhadap penampilan diri.
Hal ini menciptakan kesadaran bahwa kecantikan yang dimiliki adalah titipan dan perlu dijaga dengan penuh rasa tanggung jawab.
3. Meningkatkan Ketaqwaan kepada Allah SWT
Aktivitas sederhana seperti bercermin menjadi peluang untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah.
Dengan melibatkan Allah SWT dalam setiap aktivitas, termasuk memandang diri sendiri, kita secara tidak langsung membina hubungan yang lebih erat dengan-Nya dan menjadikan setiap aktivitas sebagai amal ibadah.
4. Menambah Kecantikan dan Keindahan dari Dalam Diri
Rasa syukur yang kita ungkapkan melalui doa memiliki dampak positif pada kecantikan dalam diri.
Keindahan yang bersumber dari hati yang penuh syukur memberikan kilau yang tak ternilai pada penampilan luar, menciptakan daya tarik yang jauh lebih abadi daripada sekadar penampilan fisik.
ADVERTISEMENT
5. Meningkatkan Kesadaran Merawat Anugerah Allah
Bercermin dengan doa juga menciptakan kesadaran untuk selalu menjaga dan merawat apa yang telah diberikan Allah SWT.
Ini bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang menjaga hati dan perilaku agar selalu sejalan dengan nilai-nilai agama, mencerminkan keindahan yang bersumber dari keimanan.
Adab-adab Bercermin
Bercermin bukan sekadar melihat bayangan wajah di permukaan kaca, melainkan juga merupakan aktivitas yang bisa kita jadikan sebagai ibadah.
Dalam konteks ini, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan agar kita dapat menjalani proses bercermin bisa bernilai ibadah.
Selain membaca doa, berikut adab-adab perlu sebaiknya dilakukan ketika kita sedang bercermin:
1. Mensyukuri Nikmat Allah SWT
Bercermin seharusnya menjadi momen refleksi atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Kecantikan dan keindahan yang terlihat merupakan anugerah-Nya yang patut disyukuri.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, kita sebaiknya selalu mengingat dan bersyukur atas nikmat tersebut, menjadikan bercermin sebagai pengingat akan karunia Allah SWT.
Bersyukur adalah amalan yang penting dan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Ini juga telah dijelaskan dalam surat Al-Ahzab ayat 33:
وَقَرْنَ فِى بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ ٱلْجَٰهِلِيَّةِ ٱلْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتِينَ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَطِعْنَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ ٱلرِّجْسَ أَهْلَ ٱلْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
Artinya:
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."
ADVERTISEMENT
2. Tidak Berlebihan dalam Mengagumi Diri Sendiri
Meskipun penting untuk memiliki rasa percaya diri, kita juga perlu menjaga keseimbangan.
Tidak bijak jika terlalu berlebihan dalam mengagumi keindahan diri sendiri.
Sebagai gantinya, kita bisa mengalihkan pandangan ke dalam, memperhatikan keindahan akhlak dan sikap positif yang juga merupakan bagian dari keindahan dari dalam diri (inner beauty).
Berlama-lama dalam bercermin akan menimbulkan rasa sombong. Sombong adalah salah satu sifat yang perlu dihindari sebagaimana yang disebutkan dalam surat Luqman ayat 18 yang berbunyi:
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
Artinya:
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia dengan sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (Q.S. Luqman: 18)
ADVERTISEMENT
3. Tidak Terlalu Lama Bercermin
Adab yang tak kalah penting adalah tidak menghabiskan waktu terlalu lama di depan cermin.
Jika terlalu lama bercermin, hal ini akan menyebabkan diri kita cenderung menyombongkan diri serta menghabiskan waktu pada hal-hal yang tidak produktif.
4. Tidak Mencela Kekurangan Fisik Diri Sendiri
Bercermin bisa saja membuat kita tidak puas dengan diri sendiri.
Setiap individu memiliki kekurangan fisik, namun melalui bercermin, kita seharusnya lebih fokus pada upaya perbaikan dan pengembangan diri, bukan mencela dan akhirnya membuat tidak percaya diri.
5. Bersabar dan Menerima Kekurangan Diri
Saat bercermin, kita juga harus melibakan rasa syukur dan menerima diri sendiri.
Kecantikan tidak selalu mengenai penampilan fisik. Bersabar dan menerima kekurangan diri juga merupakan salah satu proses pengembangan diri.
ADVERTISEMENT
Dengan menjalankan adab-adab tersebut, kita dapat mengubah kegiatan sederhana seperti bercermin menjadi bentuk ibadah dan refleksi diri yang lebih bermakna dalam pandangan Islam.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa doa bercermin adalah bacaan doa yang sangat dianjurkan untuk dilafalkan saat bercermin.
Selain membaca doa, terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan ketika sedang bercermin, seperti mengingat nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, tidak terlalu mengagumi kecantikan atau ketampanan diri sendiri.
Selain itu, umat Muslim juga dianjuran untuk tidak terlalu lama bercermin, tidak berlebih-lebihan dalam bercermin, tidak mencela kekurangan fisik yang dimiliki, selalu bersyukur dengan segala kelebihan yang dimiliki, dan belajar bersabar dengan segala kekurangan yang dimiliki.
Membaca doa bercermin dan memperhatikan adab-adab tersebut dapat membuat bercermin menjadi sebuah ibadah yang bernilai baik di mata Allah SWT.
ADVERTISEMENT
(SAI)