Doa Berhubungan Intim dan Adab-adabnya

Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk membaca doa berhubungan saat akan melakukan hubungan intim. Foto: Pexels.com

Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk membaca doa berhubungan saat akan melakukan hubungan intim.

Doa ini dibacakan untuk memohon perlindungan dari setan dan agar hubungan intim tersebut mendapat berkah dari Allah SWT.

Pada umumnya, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa pada sebelum berhubungan intim, ketika mengeluarkan air mani, dan setelah berhubungan intim.

Lantas, seperti apa bacaan doa berhubungan? Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Doa Berhubungan?

Doa berhubungan intim adalah doa yang dianjurkan dalam Islam sebelum dan sesudah berhubungan intim. Foto: Pexels.com

Doa berhubungan intim adalah doa yang dianjurkan dalam Islam sebelum dan sesudah berhubungan intim.

Tujuan dari doa ini adalah agar pasangan terhindar dari gangguan setan dan mendapat keberkahan saat melakukannya.

Selain itu, doa ini juga termasuk harapan dikaruniai anak yang soleh jika Allah SWT menakdirkannya dari hubungan tersebut.

Membaca doa berhubungan adalahs alah satu sunah Nabi Muhammad SAW. Dalam suatu hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda:

لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ فَقَالَ بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا . فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا

Artinya:

"Salah satu dari kalian, ketika ingin mendatangi pasangannya, hendaknya dia mengucapkan 'Bismillahi Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa (Dengan nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan, dan jauhkan setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami.)' Karena jika dari pertemuan itu diizinkan terciptanya seorang anak, setan tidak akan pernah memberikan dampak buruk padanya." (HR. Bukhari)"

Dalam Islam, berdoa sebelum berhubungan intim juga disunahkan untuk dilakukan setelah melakukan sholat dua rakaat bersama-sama.

Doa berhubungan intim dalam Islam dapat dibaca sebelum dan sesudah berhubungan intim, serta ketika mengeluarkan air mani.

Sebelum memulai hubungan intim, suami dan istri diajarkan untuk membaca doa yang bertujuan untuk mencari perlindungan dari setan.

Dalam Islam, setan dianggap sebagai pengganggu yang berupaya mempengaruhi manusia dalam berbagai cara, termasuk dalam hubungan intim.

Setelah berhubungan intim, suami dan istri diajarkan untuk membaca doa lain sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan dalam hubungan tersebut.

Doa ini juga mencakup harapan agar Allah SWT senantiasa memberkahi dan meridai hubungan suami dan istri tersebut.

Baca Juga: Kumpulan Doa untuk Orang Sakit dan Adab-adabnya

Doa Berhubungan

Ilustrasi membaca doa berhubungan. Foto: Pexels.com

Sebagaimana yang telah disebutkan, ada 3 doa berhubungan yang dibaca pada saat sebelum berhubungan, ketika air mani keluar, dan setelah berhubungan.

Adapun bacaan doa berhubungan adalah sebagai berikut:

1. Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri

Sebelum berhubungan intim, kita dianjurkan untuk membaca doa agar terlindungi dari gangguan setan. Bacaan doa sebelum berhubungan adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

(Bismillah, allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa.)

Artinya:

"Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami."

2. Doa Ketika Mengeluarkan Air Mani

Saat suami mengeluarkan air maninya, ia dianjurkan untuk membaca doa berikut

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا

(Alhamdu lillaahi dzdzii khalaqa minal maa i basyaraa.)

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia dari air mani.

Dengan membaca doa ini, kita mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat penciptaan manusia dari air mani.

3. Doa Setelah Berhubungan Suami Istri

Setelah berhubungan suami istri, kita dapat mmbaca doa berikut:

مَاشَاءَ اللَّهُ، لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

(Masya Allah, laa quwwata illa billah.)

Artinya:

(Maha suci Allah, tidak ada daya kecuali dengan pertolongan Allah.)

Doa ini dibaca setelah berhubungan suami istri. Ini adalah cara untuk mengakhiri aktivitas tersebut dengan rasa syukur kepada Allah dan pengakuan bahwa segala sesuatu tergantung pada kehendak-Nya.

Doa ini juga mengingatkan pasangan bahwa Allah SWT adalah sumber segala kekuatan dan pertolongan.

Baca Juga: Doa Sapu Jagat: Bacaan, Waktu Terbaik, dan Manfaatnya

Sunnah sebelum Berhubungan Intim Menurut Islam

Selain membaca doa sebelum berhubungan, kita juga disarankan untuk melaksanakan beberapa sunnah Rasulullah SAW sebelum melakukan hubungan intim, yakni:

1. Memilih Hari dan Waktu yang Baik

Salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah adalah memilih hari dan waktu yang baik untuk berhubungan intim.

Meskipun dalam Islam, berhubungan suami istri tidak memiliki batasan waktu tertentu, namun memilih waktu-waktu yang tidak bertentangan dengan ibadah, seperti saat tidak sedang berpuasa, atau saat tidak ada kewajiban salat, adalah tindakan yang bijak.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pasangan memiliki kualitas waktu yang cukup untuk menjalani hubungan intim tanpa terganggu oleh kewajiban agama.

2. Membersihkan Badan Sebelum Hubungan Suami Istri

Kebersihan adalah nilai penting dalam Islam. Rasulullah SAW menganjurkan untuk menjaga kebersihan sebelum berhubungan intim.

Ini mencakup mandi junub atau mandi besar (mandi setelah ejakulasi) untuk memastikan bahwa pasangan menjalani hubungan intim dalam keadaan yang bersih dan suci.

3. Memakai Wangi-wangian Sebelum Berhubungan Sua mi-Istri

Rasulullah SAW juga menyarankan penggunaan wangi-wangian atau minyak wangi sebelum berhubungan suami istri.

Ini bukan hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi juga untuk meningkatkan daya tarik dan keintiman antara pasangan suami istri.

Penggunaan wangi-wangian menciptakan suasana yang lebih romantis dan menyenangkan dalam hubungan intim.

4. Salat Sunah 2 Rakaat

Sebelum berhubungan intim, Rasulullah SAW menganjurkan untuk melaksanakan salat sunah 2 rakaat.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk persiapan spiritual yang membantu pasangan untuk menjalani hubungan intim dengan kesadaran akan nilai-nilai agama.

Salat sunah ini juga memberikan kesempatan untuk berdoa dan memohon berkah kepada Allah SWT dalam hubungan suami istri.

Baca Juga: Bacaan Doa setelah Sholat Dhuha yang Perlu Diketahui Umat Islam

Adab-sdab saat Berhubungan Suami Istri

Selain melaksanakan sunah-sunah di atas, kita sebagai umat Islam juga disarankan untuk melaksanakan adab-adab tertentu sebelum berhubungan.

Adapun adab-adab saat berhubungan suami istri adalah sebagai berikut:

1. Berwudhu Sebelum Berhubungan

Sebelum berhubungan intim, disarankan untuk berwudhu.

Wudhu adalah tindakan membersihkan diri yang dianjurkan dalam Islam sebelum menjalani ibadah atau aktivitas penting.

Dengan berwudhu, pasangan suami istri menjalani hubungan dengan keadaan yang lebih suci dan bersih.

2. Melakukan Jimak di Ruangan Tertutup

Jimak atau hubungan suami istri sebaiknya dilakukan di dalam ruangan yang tertutup.

Ini berguna untuk menjaga privasi dan kehormatan keluarga.

Islam mendorong agar aktivitas ini tidak dipamerkan kepada orang lain dan dilakukan dengan penuh kehormatan.

3. Memulai dengan Cumbu Rayu

Cumbu rayu atau kasih sayang antara suami istri adalah bagian penting dari hubungan.

Sebelum berhubungan, disarankan untuk memulai dengan cumbu rayu dan saling menyayangi.

Hal ini membangun keintiman dan kepercayaan antara pasangan.

4. Merangsang Area Sensitif

Meningkatkan keintiman melibatkan merangsang area sensitif dengan lembut dan hormat.

Ini harus dilakukan dengan penuh persetujuan dan kesepakatan antara suami dan istri, dan tidak boleh ada paksaan.

5. Menggunakan Selimut untuk Menutupi Ketika Berjimak

Menggunakan selimut atau alas tidur yang menutupi saat berhubungan intim adalah praktik yang umum dalam Islam.

Ini membantu menjaga privasi dan kehormatan pasangan serta menjaga kebersihan selama aktivitas tersebut.

6. Memakai Gaya Berhubungan yang Sesuai Syariat

Dalam Islam, gaya berhubungan suami istri yang sah adalah melalui penetrasi vaginal. Gaya berhubungan yang dilakukan melalui anal tidak diperbolehkan dalam ajaran agama.

7. Tidak Menghadap Kiblat Saat Berhubungan

Saat berhubungan suami istri, tidak disarankan untuk menghadap kiblat. Ini adalah hal yang dihindari agar aktivitas tersebut tidak bercampur dengan ibadah dan untuk menjaga kesucian ajaran Islam.

Adab-adab ini adalah pedoman yang harus diikuti oleh pasangan suami istri dalam Islam.

Menerapkan adab-adab ini dalam hubungan intim membantu menjaga keharmonisan dalam pernikahan, menjaga kehormatan, dan menjalani aktivitas tersebut sesuai dengan nilai-nilai agama.

Dengan demikian, hubungan suami istri dalam Islam menjadi lebih bermakna dan penuh berkah di mata Allah SWT.

Baca Juga: Urutan Bacaan Sholat Fardhu dan Niatnya yang Wajib Dihafalkan Umat Islam

Keutamaan Membaca Doa Berhubungan

Membaca doa sebelum dan sesudah berhubungan intim memiliki makna dan keutamaan yang sangat penting dalam Islam. Foto: Pexels.com

Membaca doa sebelum dan sesudah berhubungan intim memiliki makna dan keutamaan yang sangat penting dalam Islam.

Ini amalan yang dianjurkan dalam ajaran agama yang membawa manfaat baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Berikut adalah beberapa keutamaan dari mengamalkan doa berhubungan:

1. Selalu dalam Kondisi Suci

Membaca doa sebelum dan sesudah berhubungan intim adalah cara untuk menjaga kebersihan dan kesucian dalam hubungan suami istri.

Kebersihan dan kesucian adalah nilai penting dalam Islam, yang mengajarkan kita untuk menjalani hidup dengan kebersihan fisik dan spiritual.

Dengan membaca doa ini, pasangan suami istri menunjukkan rasa hormatnya terhadap nilai-nilai agama dan menjaga kebersihan saat berbagi momen yang intim.

2. Terhindar dari Gangguan Setan

Membaca doa sebelum berhubungan intim adalah bentuk perlindungan spiritual.

Dalam Islam, setan dianggap sebagai musuh manusia yang berusaha mempengaruhi pikiran dan tindakan.

Dengan membaca doa ini, pasangan berusaha menjauhkan setan dari momen yang sangat intim ini, sehingga hubungan suami istri mereka tidak terpengaruh oleh pengaruh negatif.

Ini adalah upaya untuk menjalani hubungan dengan penuh kesucian.

3. Calon Bayi Selamat Dunia Akhirat

Membaca doa sebelum berhubungan suami istri juga mengandung harapan bahwa bayi yang akan lahir nantinya akan mendapatkan perlindungan dan berkah dari Allah SWT.

Dalam Islam, calon bayi dianggap sebagai anugerah dari Allah SWT, dan orang tua berharap agar bayi tersebut tumbuh dan berkembang dalam keadaan yang baik, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Dengan membaca doa, pasangan berusaha mendatangkan keberkahan bagi calon bayi mereka.

Selain itu, membaca doa sebelum dan sesudah berhubungan intim juga dapat membantu menjaga keharmonisan dalam hubungan suami istri dan memperoleh pahala dari Allah SWT.

Dalam Islam, berhubungan suami istri dianggap sebagai ibadah dan patut menuruti kaidah agama.

(SAI)