Doa Koronka, Doa Kerahiman Illahi Umat Katolik

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
1 Februari 2021 17:33 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berdoa Koronka. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berdoa Koronka. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Doa Koronka atau doa Kerahiman Ilahi adalah doa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada Santa Maria Faustina Kowalska melalui penampakan di tahun 1935. Koronka dalam bahasa Polandia memiliki arti mahkota kecil atau untaian manik-manik indah sebagai hadiah orang terkasih secara istimewa.
ADVERTISEMENT
Mengutip The Intercession Prayer: Doa Syafaat Doa yang Sanggup Memindahkan Gunung oleh V. Prabowo Shakti (2020: 53-54), Santa Faustina mendapat suatu penglihatan akan seorang malaikat yang diutus Tuhan untuk melaksanakan murka Allah atas dunia. Pada saat yang sama, ia memohon belas kasihan Tuhan melalui perantara malaikat tersebut dengan kata-kata yang ia dengar dalam batinnya.
Namun, malaikat itu hanya bergeming. Santa Faustina terus-menerus memanjatkan doa Koronka yang diinspirasikan kepadanya. Sementara malaikat pelaksana murka Ilahi menjadi tak berdaya dan tak kuasa melaksanakan hukuman yang memang sudah sepantasnya diberikan.
Tujuan doa Koronka ini untuk meredamkan murka Bapa yang kekal kepada orang-orang yang berdosa yang sebenarnya pantas untuk menerimanya. Untaian doa Koronka dipersembahkan kepada Tuhan yang diimani sebagai Maha Rahim dan berbelas kasih.
ADVERTISEMENT

Bacaan Doa Koronka

Ilustrasi berdoa Koronka. Foto: Unsplash
Berikut bacaan doa Koronka yang dapat dilafalkan umat Katolik.
Dalam Nama Bapa ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Aku Percaya ...
Kemudian pada manik besar (Bapa Kami) didoakan:
Bapa yang kekal,
kupersembahkan kepada-Mu
Tubuh dan Darah
Jiwa dan Ke-Allah-an
Putra-Mu yang terkasih,
Tuhan kami Yesus Kristus,
sebagai pendamaian untuk dosa-dosa kami
dan dosa seluruh dunia.’
Pada setiap sepuluhan manik kecil (Salam Maria) didoakan:
Demi sengsara Yesus yang pedih,
Tunjukkanlah belaskasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia.
Diakhiri dengan tiga kali mengucapkan:
Allah yang kudus, kudus dan berkuasa, kudus dan kekal,
Kasihanilah kami dan seluruh dunia. Amin.

Doa Koronka Dibaca Pada Jam Berapa?

Ilustrasi berdoa Koronka pada pukul 3 sore. Foto: Unsplash
Mengutip Skripsi Usaha Pengembangan Kehidupan Devosi Kepada Kerahiman Illahi Melalui Renungan Bagi Umat Paroki Hati Kudus Yesus Pugeran oleh Cloudina Bayu Asmara Riyanto (2007: 65), doa Koronka dapat dilaksanakan setiap waktu.
ADVERTISEMENT
Meskipun dapat dibaca sewaktu-waktu, doa ini hendaknya dibaca umat Katolik pada Jam Kerahiman Ilahi, yakni pukul tiga sore. Hal ini karena jam tersebut menjadi waktu kematian Yesus Kristus di kayu salib.
Biasanya, durasi doa Koronka adalah sekitar 15-20 menit. Doa Koronka didaraskan dengan menggunakan Rosario biasa.

Apa Manfaat Doa Koronka?

Ilustrasi berdoa Koronka dengan sungguh-sungguh. Foto: Unsplash
Doa Koronka digolongkan ke dalam Doa Syafaat karena semata-mata bukan ditujukan kepada pribadi, tetapi menjangkau keselamatan seluruh dunia. Dengan rajin mendaraskan doa Koronka, umat Katolik sungguh-sungguh ikut serta dalam menyelamatkan jiwa-jiwa.
Mendaraskan doa Koronka memiliki banyak manfaat seperti yang dijanjikan Santa Faustina. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam Buku Harian Santa Faustina sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Doa Kerahiman Ilahi Didoakan pada Masa Apa?

Ilustrasi berdoa Koronka. Foto: Unsplash
Doa Kerahiman Ilahi didoakan pada pukul 15.00 sore, yaitu pada jam Yesus wafat di kayu salib. Doa ini dapat dideraskan setiap waktu, meskipun Gereja Katolik biasanya menderaskan doa ini pada Minggu Kerahiman Ilahi dan pada hari Jumat.
Apa yang dimaksud Kerahiman Ilahi? Mengutip Encyclopedia of Catholic Devotions and Practices oleh Ann Ball (2003: 175), Kerahiman Ilahi adalah sebuah devosi Katolik kepada cinta belas kasihan Allah dan keinginan untuk membiarkan cinta dan rahmat tersebut mengalir melalui hati seseorang terhadap orang-orang yang membutuhkan hal itu. Devosi ini berkaitan dengan penampakan Yesus yang diterima Santa Faustina pada hari Jumat, 13 September 1935.
ADVERTISEMENT
Berapa hari doa Kerahiman Ilahi? Menurut The Divine Mercy, pada Jumat Agung tahun 1935, Yesus menampakkan diri kepada Santa Faustina dan memintanya untuk membacakan doa Kerahiman Ilahi ini selama sembilan hari, dimulai dari hari Jumat Agung dan berakhir pada hari Minggu setelah Paskah atau yang dikenal sebagai Minggu Kerahiman Ilahi.
Meskipun doa Kerahiman Ilahi jam 3 sore paling sering didaraskan selama sembilan hari itu, doa ini dapat dipanjatkan kapan saja sepanjang tahun. Sebab, Santa Faustina mendaraskannya setiap hari.
(VIO & SFR)