Doa Melihat Ka'bah, Ini Bacaan beserta Adabnya

Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Foto: Shutterstock

Melihat ka'bah adalah momen yang sangat istimewa bagi setiap Muslim saat bertandang ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh. Tidak sedikit yang merasakan haru, kagum, hingga meneteskan air mata saat memandang kiblat umat Islam di seluruh dunia ini.

Oleh karena itu, momen sakral ini sering kali diiringi dengan doa khusus. Sebab, doa saat melihat ka'bah memiliki keutamaan tersendiri dan sangat besar kemungkinan untuk dikabulkan.

Tak heran jika banyak orang mempersiapkan doa-doa terbaiknya jauh-jauh hari sebelum berangkat ke Tanah Suci. Dengan begitu, pelaksanaan ibadah haji bisa semakin bermakna dan penuh dengan keberkahan.

Lalu, bagaimana bunyi doa saat melihat ka’bah? Berikut bacaan beserta latin dan artinya.

Bacaan Doa Melihat Ka’bah

Jemaah haji melaksanakan tawaf wada (tawaf perpisahan) mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Selasa (18/6/2024). Foto: AFP

Mengutip buku Aku Datang Memenuhi Panggilan-Mu oleh Freddy Rangkuti, berikut bacaan doa yang dianjurkan untuk dibaca saat melihat ka’bah:

للَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرَفَهُ وَكَرَّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِ اعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَبِرا

Allahumma zid haadzaal baita tasyriifaa wa ta'dhiimaa wa takriimaa wa mahaabah wa zid man syarafahu wa karramah mimman hajjahu awi'tamarah tasyriifaa wa ta'dhiimaa wa takriimaa wa birra.

Artinya: "Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan wibawa pada Bait (Ka'bah) ini. Dan tambahkan pula pada orang-orang yang memuliakan, mengagungkan, dan menghormatinya di antara mereka yang berhaji atau yang berumrah dengan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kebaikan."

Adab Saat Melihat Ka’bah

Ka'bah saat belum dipasangi kain putih pada Jumat, 17 Mei 2024. Foto: gph.gov.sa

Setelah memahami bacaan doanya, berikut adab-adab yang dianjurkan untuk dilakukan saat melihat ka'bah sebagaimana dikutip dari buku Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq:

1. Mengangkat Kedua Tangan dan Berdoa

Disunnahkan untuk mengangkat kedua tangan dan membaca doa ketika melihat ka'bah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada Allah SWT atas kesempatan yang telah diberikan untuk berada di tempat yang mulia tersebut.

2. Mencium Hajar Aswad

Dikutip dari buku Haji dan Umroh bersama M. Quraisy Shihab oleh M. Quraisy Shihab, mencium hajar aswad saat melakukan thawaf hukumnya sunnah. Perbuatan ini yang sangat dianjurkan dalam ibadah haji dan umrah, dengan harapan dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Jika tidak memungkinkan untuk menciumnya langsung, umat Islam diperbolehkan untuk mencium tangan kanan mereka, kemudian meletakkan tangan tersebut pada hajar aswad.

Apabila mencium atau menyentuh hajar aswad secara langsung juga tidak memungkinkan, umat Islam dapat melambaikan tangan dari jauh ke arah hajar aswad. Hal ini dapat menjadi tanda bahwa mereka telah berusaha menyentuhnya meski tidak dapat melakukannya secara fisik.

3. Zikir

Selain itu, umat Islam juga sangat dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan doa ketika berada di sekitar ka'bah. Sebab, momen tersebut merupakan waktu yang sangat mulia dan penuh berkah untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan doa-doa yang tulus.

Baca Juga: Doa Naik Kendaraan Darat, Ini Bacaan dan Keutamaannya

(ANB)