news-card-video
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Doa Naik Kendaraan Darat, Ini Bacaan dan Keutamaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 Maret 2025 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi berdoa. Foto: Billion Photos/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi berdoa. Foto: Billion Photos/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Doa adalah sebuah bentuk komunikasi dengan Allah SWT yang dilakukan oleh umat Islam. Dalam Islam, setiap aktivitas yang dikerjakan dianjurkan untuk diawali dengan doa, termasuk ketika naik kendaraan darat.
ADVERTISEMENT
Doa naik kendaraan darat bukan sekadar bacaan rutin, tetapi bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan dan perlindungan selama perjalanan. Doa ini dapat dibaca ketika hendak berangkat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum, baik dalam perjalanan dekat maupun jauh
Lantas bagaimana bacaan doa naik kendaraan darat? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Doa Naik Kendaraan Darat

Ilustrasi Anak Dibonceng Naik Motor. Foto: Shutterstock
Saat berkendara, hendaknya seorang Muslim tetap mengingat Allah SWT. Mengutip buku Ensiklopedia Doa Anak Muslim oleh Tim Gema Insani, adapun doa yang dapat dibacakan yaitu:
سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبّنَا لَمُنْقَلِبُوْن
Subhaanalladzi sakhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbina lamunqolibuun
Artinya: "Maha suci Allah yang memudahkan ini (kendaraan) bagi kami dan tiada kami mempersekutukan bagi-Nya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami."
ADVERTISEMENT
Pada masa Rasulullah SAW, kendaraan yang digunakan adalah unta, kuda, atau keledai. Saat ini, berbagai jenis transportasi modern seperti motor, mobil, dan kereta telah tersedia untuk memudahkan perjalanan.
Tujuan dari doa ini untuk mengharap ridha Allah SWT agar perjalanan diberkahi dan kendaraan yang digunakan memberikan kenyamanan. Selain itu, terhindar dari bahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.

Keutamaan Berdoa

Ilustrasi berdoa. Foto: Shutterstock
Doa memiliki banyak keutamaan bagi setiap Muslim, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat kelak. Mengutip buku Doa Yuk! oleh Mochamad Soleh, beberapa keutamaan dari berdoa antara lain:

1. Ibadah dan Ketaatan atas Perintah Allah SWT

Dalam Islam, doa bukan hanya sekadar permohonan, tetapi juga wujud penghambaan dan kepatuhan kepada Allah.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina." (QS. Ghafir: 60)
ADVERTISEMENT

2. Perbuatan Paling Mulia

Doa merupakan perbuatan paling mulia yang dicintai oleh Allah SWT. Allah SWT mencintai hamba-Nya yang berdoa karena doa adalah bentuk pengakuan bahwa hanya Allah yang memiliki kuasa atas segala sesuatu.
Dari Abu Hurairah Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah daripada doa." (HR. Tirmidzi)

3. Doa Menghalangi Kemurkaan Allah

Doa adalah salah satu cara untuk menghalangi atau mencegah kemurkaan Allah SWT. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasululullah SAW:
"Barang siapa yang tidak berdoa kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya." (HR. Tirmidzi)

4. Perekat Tali Cinta dan Kasih Sayang Sesama Mukmin

Seseorang yang mendoakan saudaranya yang lain, maka akan dikabulkan. Dengan mendoakan kebaikan bagi orang lain, hati menjadi lebih lembut, penuh kasih, dan jauh dari sifat dengki atau iri hati.
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW bersabda:
"Doa seorang Muslim untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya adalah doa yang mustajab. Di sisinya ada malaikat yang ditugaskan, setiap kali dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut berkata: 'Amin, dan bagimu juga seperti itu.'" (HR. Muslim)

5. Sifat Nabi-nabi Terdahulu

Doa merupakan salah satu sifat utama para nabi dan rasul terdahulu. Mereka senantiasa berdoa kepada Allah SWT dalam berbagai keadaan, baik ketika menghadapi ujian, memohon petunjuk, maupun bersyukur atas nikmat-Nya.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Maka Kami kabulkan (doa)-nya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya, dan Kami jadikan istrinya (dapat mengandung). Sesungguhnya mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan dan berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami".(Al-Anbiya: 90).
ADVERTISEMENT
(ANB)