Konten dari Pengguna

Doa Menerima Zakat Fitrah yang Wajib Diketahui Mustahik

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
13 April 2023 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa menerima zakat fitrah (Pexels).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa menerima zakat fitrah (Pexels).
ADVERTISEMENT
Tidak hanya saat memberi, Islam juga mengajarkan doa menerima zakat fitrah. Para mustahik atau golongan yang berhak menerima zakat perlu mengetahui bacaan doanya.
ADVERTISEMENT
Seperti apa bacaan doanya dan mengapa mustahik harus membaca doa saat menerima zakat fitrah? Berikut ulasan lengkapnya.

Alasan Mustahik Harus Berdoa Saat Menerima Zakat

Ilustrasi doa menerima zakat fitrah (Pexels).
Membaca doa ketika menerima zakat fitrah merupakan anjuran Allah yang tercantum surat At-Taubah ayat 103:
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Artinya: Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Merujuk tafsir Kemenag, ada tiga poin utama yang ingin Allah tunjukkan melalui ayat tersebut. Poin pertama adalah sedekah atau zakat akan membersihkan diri penunainya.
Kedua, Allah memerintahkan kepada Rasulullah dan setiap pemimpin atau penguasa dalam masyarakat untuk berdoa bagi keselamatan dan kebahagiaan pembayar zakat setelah melakukan pemungutan dan pembagiannya.
ADVERTISEMENT
Ketiga, Allah Maha Mendengar setiap ucapan hamba-Nya yang bertobat dan Maha Mengetahui semua yang tersimpan dalam hati hamba-Nya. Ini termasuk rasa penyesalan hamba-Nya yang timbul karena kesadaran atas kesalahan yang telah diperbuat.
Itulah yang kemudian menjadi dasar bagi umat Islam, khususnya para mustahik, diperintahkan membaca doa ketika menerima zakat dari muzakki atau orang yang diwajibkan membayarnya.

Doa Menerima Zakat Fitrah untuk Mustahik

Ilustrasi doa menerima zakat fitrah (Pexels).
Mustahik adalah golongan orang yang berhak menerima zakat. Hal ini dijelaskan dalam surat At-Taubah ayat 60:
اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعٰمِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغٰرِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
Artinya: Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, para amil zakat, orang-orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) para hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang-orang yang sedang dalam perjalanan (yang memerlukan pertolongan), sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
ADVERTISEMENT
Menurut Ust. Drs. H. Bagenda Ali, M.M., dalam buku Jika Sedekah Menjadi Lifestyle (Gaya Hidup), ada satu doa yang disunnahkan untuk dibaca delapan asnaf itu ketika menerima zakat fitrah.
اٰجَرَكَ اللَّهُ فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَبَارَكَ لَكَ فِيْمَا أَنْقَيْتَ، وَاجْعَلَهُ لَكَ طَهُوْرًا
Aajarakallahuma fiima a'thaita, wa baraaka laka fimaa anqaita, waj'alhu laka thahuuraa
Artinya: Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.
(NSA)