Doa Ratu Surga: Bacaan, Waktu Mendoakan, dan Maknanya

Doa Ratu Surga adalah suatu doa yang ditujukan sebagai bentuk penghormatan dan doa kepada Maria, ibu Yesus Kristus, dalam tradisi Katolik. Foto: Pexels.com

Doa Ratu Surga adalah suatu doa yang ditujukan sebagai bentuk penghormatan dan doa kepada Maria, ibu Yesus Kristus, dalam tradisi Katolik.

Doa ini seringkali diucapkan atau dinyanyikan untuk menyatakan sukacita atas kebangkitan Kristus. Doa ini juga dibacakan sebagai bentuk penghormatan kepada Bunda Maria.

Doa Ratu Surga juga memiliki peran khusus dalam ibadah Katolik, terutama selama masa Paskah, dan sering digunakan sebagai pengganti Angelus selama periode tersebut.

Lantas, seperti bacaan Doa Ratu Surga? Simak selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Doa Ratu Surga?

Doa Ratu Surga, juga dikenal sebagai Regina Caeli dalam bahasa Latin, adalah sebuah doa atau lagu penghormatan kepada Maria, ibu Yesus Kristus. Foto: Pexels.com

Doa Ratu Surga, juga dikenal sebagai Regina Caeli dalam bahasa Latin, adalah sebuah doa atau lagu penghormatan kepada Maria, ibu Yesus Kristus. Doa ini mengungkapkan sukacita atas kebangkitan Yesus Kristus dan penghormatan kepada Bunda Maria.

Teks doa ini menyatakan sukacita atas kebangkitan Kristus dan memohon agar Bunda Maria mendoakan umat manusia kepada Allah. Doa Ratu Surga merujuk pada misteri Paskah, yaitu pemenuhan dari misteri Inkarnasi.

Doa ini digunakan sebagai pengganti Doa Malaikat Tuhan selama Masa Paskah. Biasanya, doa ini dipanjatkan pada pagi, siang, dan sore hari selama masa Paskah.

Doa Ratu Surga memiliki makna dalam misteri Paskah, yaitu kebangkitan Kristus. Sementara itu, Doa Malaikat Tuhan (Angelus) bermakna akan adanya misteri Inkarnasi Sabda, yaitu ketika Sabda menjadi manusia dan tinggal di antara kita

Doa ini merupakan bagian dari tradisi Katolik dan sering dipanjatkan dalam berbagai kesempatan, terutama selama masa Paskah.

Baca Juga: Doa Rosario dan Urutan Membacanya yang Lengkap

Sejarah Doa Ratu Surga

Doa Regina Caeli atau Regina Coeli, yang dilafalkan dalam bahasa Latin sebagai [reˈdʒina ˈtʃeli] adalah doa atau lagu istimewa yang menyatakan penghormatan kepada Maria.

Meskipun tidak ada yang tahu pasti siapa yang membuatnya, terdapat cerita bahwa Santo Gregorius Agung mendengar tiga baris pertama doa ini dinyanyikan oleh para malaikat pada pagi hari Paskah.

Kemudian, Santo Gregorius menambahkan baris keempat: "Ora pro nobis Deum. Alleluia" (Doakan kami pada Allah. Alleluya).

Doa Regina Caeli termasuk salah satu dari empat Antifon Maria, yang biasanya diucapkan atau dinyanyikan setelah kita berdoa pada sore/malam hari (Vespers atau Compline) selama Masa Paskah. Mulai dari Sabtu Suci atau Vigili Paskah hingga Pentakosta—itu adalah hari Minggu ketujuh setelah Paskah.

Regina Caeli juga digunakan sebagai pengganti Angelus (Doa Malaikat Tuhan) selama Masa Paskah, dengan waktu yang sama untuk mengucapkannya yakni pada pagi (06.00), siang (12.00), dan sore (18.00).

Doa Ratu Surga secara resmi ditetapkan untuk umat Katolik di seluruh dunia pada tanggal 20 April 1742 oleh Paus Benediktus XIV.

Keputusan ini juga dicatat dalam Direktorium Kesalehan Umat dan Liturgi, yang diterbitkan oleh Kongregasi Ibadat Ilahi dan Tata Tertib Sakramen pada tahun 2001 dalam butir 196.

Baca Juga: Doa Bapa Kami: Sejarah, Bacaan, dan Waktu Mendoakannya

Bacaan Doa Ratu Surga

Doa Ratu Surga juga dikenal dengan nama Puji Syukur No. 16 dalam tradisi Katolik. Foto: Pexels.com

Doa Ratu Surga dapat ditemukan dalam Puji Syukur No 16. Berikut adalah teks Doa Ratu Surga dalam bahasa Indonesia:

"Ratu Surga bersukacitalah, Alleluya

Sebab Ia yang sudi kau kandung, Alleluya

Telah bangkit seperti yang disabdakan-Nya, Alleluya

Doakanlah kami pada Allah, Alleluya

Bersukacitalah dan bergembiralah, Perawan Maria, Alleluya

Sebab Tuhan sungguh telah bangkit, Alleluya

Marilah berdoa:

Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon: perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal bersama Bunda-Nya, Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. Amin."

Doa Ratu Surga sendiri memiliki versi asli dalam bahasa Latin yang berbunyi:

"Regina cæli, lætare, alleluia.

Quia quem meruisti portare, alleluia.

Resurrexit, sicut dixit, alleluia.

Ora pro nobis Deum, alleluia.

Gaude et lætare, Virgo Maria, alleluia.

Quia surrexit Dominus vere, alleluia.

Oremus.

Deus, qui per resurrectionem Filii tui, Domini nostri Iesu Christi, mundum lætificare dignatus es:præsta, quæsumus, ut per eius Genitricem

Virginem Mariam, perpetuæ capiamus gaudia vitæ.Per eundem Christum Dominum nostrum.

Amen."

Doa ini merupakan bagian dari tradisi Katolik dan sering dipanjatkan dalam berbagai kesempatan, terutama selama masa Paskah.

Baca Juga: Kumpulan Doa Kristen untuk Keluarga agar Selalu Diberkati Tuhan

Kapan Doa Ratu Surga Dibacakan?

Doa ratu surga dibacakan selama masa Paskah. Masa Paskah merupakan periode penting dalam kalender liturgi Katolik yang dimulai pada Minggu Paskah dan berlangsung selama 50 hari hingga hari Pentakosta.

Periode ini merupakan peringatan akan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, memusatkan perhatian pada makna penebusan dan harapan baru yang dibawa oleh peristiwa kebangkitan.

Doa Ratu Surga biasanya dibacakan pada pagi, siang, dan sore hari selama masa Paskah.

Selain itu, doa ini juga dapat dibacakan atau dinyanyikan sebagai pengganti Angelus (Doa Malaikat Tuhan) selama Masa Paskah, dengan tiga waktu pendarasan yang sama setiap harinya: pagi (06.00), siang (12.00), dan sore (18.00).

Makna Doa Ratu Surga

Doa Ratu Surga dalam bahasa Latin memiliki hubungan erat dengan misteri Paskah dalam tradisi Katolik. Ini adalah ekspresi kegembiraan atas kebangkitan Yesus Kristus dan penghormatan terhadap Bunda Maria.

Arti doa ini terletak pada ungkapan kegembiraan akan kebangkitan Kristus dan permohonan kepada Bunda Maria untuk mendoakan umat manusia.

Selain itu, Doa Ratu Surga mengajak umat Katolik untuk merenungkan kegembiraan dalam kehidupan abadi melalui permohonan kepada Allah Bapa yang disampaikan melalui kebangkitan Kristus.

Doa ini menekankan keinginan bersama dengan Bunda Maria agar umat manusia merasakan kebahagiaan dalam kehidupan kekal melalui permohonan kepada Allah Bapa melalui kebangkitan Kristus.

Manfaat Doa Ratu Surga

Doa Ratu Surga memiliki beberapa manfaat bagi umat Katolik. Foto: Pexels.com

Doa Ratu Surga memiliki beberapa manfaat bagi umat Katolik, antara lain:

1. Mengungkapkan Sukacita atas Kebangkitan Kristus

Doa Ratu Surga menjadi sarana yang memungkinkan kita, sebagai umat Katolik, untuk merayakan dan mengungkapkan sukacita yang mendalam atas kebangkitan Yesus Kristus.

Dalam setiap kata dan doa yang diucapkan, kita dapat menyampaikan rasa syukur dan kegembiraan akan momen penuh makna ini.

2. Penghormatan kepada Bunda Maria

Doa ini bukan hanya sekadar rangkaian kata, melainkan juga merupakan bentuk penghormatan yang tulus kepada Bunda Maria, ibu dari Yesus Kristus.

Dalam tradisi Katolik, Maria dihormati sebagai figur yang memainkan peran sentral dalam perjalanan keselamatan umat manusia. Doa Ratu Surga menjadi ekspresi cinta dan hormat kita kepada Maria.

3. Menghayati Kehidupan Kekal

Doa Ratu Surga mengajak kita untuk menghayati sukacita dalam kehidupan kekal. Melalui ungkapan doa ini, kita merenungkan betapa kebangkitan Kristus membuka jalan menuju kehidupan abadi.

Permohonan kepada Allah Bapa, yang disampaikan melalui doa ini, mengajarkan kita untuk merasakan kebahagiaan yang bersifat kekal dalam kehadiran-Nya.

4. Meneladani Kehidupan Bunda Maria

Doa Ratu Surga juga berfungsi sebagai panduan untuk meneladani kehidupan Bunda Maria. Dalam mengucapkan doa ini, kita memohon bimbingan dan keberanian agar dapat mengikuti jejak Maria dalam menghadapi tantangan hidup.

Dengan demikian, doa ini tidak hanya menjadi kata-kata, tetapi juga membawa inspirasi untuk mengikuti teladan kehidupan Maria dan menghayati kebangkitan Yesus Kristus dengan sepenuh hati.

Doa ini menjadi pewarta sukacita dan kegembiraan atas kebangkitan Kristus, serta merupakan wujud konkret dari perayaan Paskah dalam kehidupan umat Katolik.

Baca Juga: Bacaan Doa Pulang Sekolah Lengkap beserta Artinya

Doa Katolik Lain

Selain Doa Ratu Surga, terdapat beberapa doa lainnya yang dibacakan dalam tradisi Katolik, antara lain:

1. Doa Malaikat Tuhan

Doa Malaikat Tuhan adalah ungkapan spiritual yang dipanjatkan pada berbagai waktu di luar masa Paskah.

Dalam doa ini, umat Katolik merenungkan misteri Inkarnasi Sabda, mengakui bahwa Sabda, yaitu Yesus Kristus, menjadi manusia dan hidup di tengah-tengah umat manusia.

Doa ini mencerminkan penghormatan terhadap aspek kehadiran ilahi di dalam dunia manusia.

2. Doa Salib

Doa Salib adalah doa yang memiliki makna penting pada Hari Jumat Agung, di mana umat Katolik merayakan kematian Yesus Kristus di kayu salib.

Doa ini tidak hanya mengingatkan umat akan pengorbanan besar Kristus, tetapi juga memandang kayu salib sebagai simbol keselamatan dan penebusan.

Melalui doa Salib, umat Katolik merenungkan penderitaan Kristus untuk menebus dosa umat manusia.

3. Doa Santo

Doa Santo merupakan doa yang umumnya dipanjatkan selama misa, dan khususnya di momen Konsekrasi Ekaristi. Dalam doa ini, umat Katolik mengakui kehadiran Allah yang suci dalam roti dan anggur yang menjadi Tubuh dan Darah Kristus.

Doa Santo mencerminkan penghormatan dan kekudusan saat umat berpartisipasi dalam misteri Ekaristi, tempat di mana kehadiran ilahi dirayakan.

Doa-doa ini menjadi kesempatan bagi umat Katolik untuk merenungkan misteri-misteri iman mereka dan mencoba untuk menghayati kisah keselamatan, terutama selama masa Paskah yang penuh makna.

Doa-doa tersebut memiliki makna dan manfaat yang berbeda-beda dalam tradisi Katolik, dan dipanjatkan dalam berbagai kesempatan selama tahun liturgi.

Namun, Doa Ratu Surga merupakan salah satu doa yang penting dalam tradisi Katolik dan sering dipanjatkan selama masa Paskah.

(SAI)