Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Doa Sakit Hati dan Kecewa agar Perasaan Lebih Tenang
15 Desember 2021 8:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meskipun sudah berusaha melakukan yang terbaik, kadang masih ada saja peristiwa atau kejadian yang membuat sakit hati dan berujung kecewa. Rasa kecewa itu semakin menjadi-jadi ketika yang melukai adalah orang terdekat.
Alih-alih berusaha menyembuhkan, kadang manusia cenderung menyimpan rasa dendam. Namun, setiap Muslim selalu diingatkan untuk tidak berbuat zalim kepada sesama, apalagi dengan cara membalas dendam.
Sebagaimana sabda Rasulullah yang dikutip dari buku Mukjizat Hadits Nabi oleh Dana Nur K.S, dkk., berikut:
"Seorang Muslim dengan Muslim yang lain adalah bersaudara. Dia tidak boleh berbuat zalim dan aniaya kepada saudaranya yang Muslim. Barangsiapa yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya.
Barang siapa membebaskan seorang Muslim dari suatu kesulitan, maka Allah akan membebaskannya dari kesulitan pada hari kiamat. Dan barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat kelak." (HR. Muslim)
ADVERTISEMENT
Semua orang yang mengalami sakit hati dan kecewa tentu membutuhkan tempat bersandar. Selain menceritakan kepada orang yang dipercaya, membaca doa saat dilanda kesedihan juga harus dilakukan.
Berikut bacaan doa sakit hati dan kecewa yang bisa diamalkan umat Muslim untuk mengurangi perasaan sedih.
Doa Sakit Hati dan Kecewa
Berikut bacaan doa sakit hati dan kecewa yang bisa dipanjatkan umat Muslim, dikutip dari buku Zikir Lengkap Pagi-Sore Karya Ahmad Rasyid dalam tulisan latin:
Allahumma inni ‘abduka wabnu ‘abdika wabnu amatik, naashiyatii biyafik, maadlin fiyya hukmuk, adlun fiyya qadla’uk, as’aluka bikullismin huwa laka sammaita bihi nafsak, aw anzalitahu fi kitabik, aw ‘allamtahu ahadan min khalqik, awis ta’tsarta bihi fi ilmil ghaibi ‘indak, an taj’ala qur’ana rabi’a qalbi wanura shadri wajalaa’a huzni wadzahaba hammi.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, anak dari hamba perempuan-Mu, ubun-ubunku ada di tangan-Mu, ketentuan-Mu berlaku pada diriku, keputusan-Mu adil terhadapku, Aku memohon kepada-Mu dengan semua nama yang merupakan milik-Mu, nama yang engkau lekatkan sendiri untuk menamai diri-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang di antara hamba-Mu, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu gaib di sisi-Mu, agar engkau menjadikan AlQur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya dadaku, penghilang kesedihanku dan pelenyap keresahanku."
Selain doa di atas, ada doa lain untuk mengatasi kesedihan dan meredam sakit hati dikutip dari buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki oleh Sulaeman Bin Muhammad Bahri:
ADVERTISEMENT
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
Allahumma inni as aluka nafsan bika muthmainnah, tu'minu biliqoika wa tardla bi qodlaika wataqna'u bi 'athoika.
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu."
(IPT)